Oktaviana
Jurusan Teknik Geofisika, Fakultas Teknik, Universitas Lampung

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Aplikasi SIG Untuk Pemetaan Zona Tingkat Bahaya Dan Keterpaparan Pemukiman Terhadap Tsunami Kota Denpasar Oktaviana; Pegita Urmala Dewi; Mila Wahdini; Naira Prasiamratri; Muhammad Budzar Alghifarry; Nur Aulia Utami
Jurnal Geosains dan Remote Sensing Vol 1 No 2 (2020): JGRS Edisi November
Publisher : Department of Geophysical Engineering, Faculty of Engineering, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.609 KB) | DOI: 10.23960/jgrs.2020.v1i2.28

Abstract

Denpasar adalah ibukota provinsi Bali termasuk dalam wilayah terindikasi rawan tsunami karena berada didekat pinggir pantai serta memiliki ketinggian dan kemiringan yang relative kecil kepermukaan laut. Pemukiman merupakan aset wilayah yang harus dijaga. Sehingga zona keterpaparan pemukiman terhadap bahaya tsunami dibutuhkan guna memberikan informasi pada penduduk yang tinggal di kota tersebut. Tingkatan keterpaparan dilihat berdasarkan hazard dan element at risk. hazard ini dilihat berdasarkan jarakdari garis pantai, ketinggian, jarak dari sungai, dan juga kemiringan lereng dari daerah Denpasar ini, sedangkan Element at risk atau elemen yang terkena bencana tsunami nya ialah pemukiman. Pemetaan menggunakan teknik overlay, metode skoring dan pembobotan menggunakan software ArcMap 10.3 sebagai pendekatan berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG). Hasil penelitian menunjukan bahaya didominasi tingkat sedang dan tinggi. tingkat keterpaparan tsunami pada pemukiman di kota Denpasar ini didominasi oleh tingkat keterpaparan sedang hingga tinggi dengan luas 3,46 km2 atau 27,21% dari luas Kota Denpasar dan terpusat di Kec. Denpasar Timur (25,14 km2) dan Kec. Denpasar Barat (15,02 km2). Selain itu, pemukiman dengan keterpaparan tinggi yakni di Kec. Denpasar Selatan dengan luas 16,80 km2. Dikarenakan wilayah ketinggian yang rendah dan jarak dengan pantai dekat.
Identifikasi Potensi Mineral Tambang di Daerah Tanggamus Menggunakan Citra Landsat 8 Muhammad Budzar Alghifarry; Mila Wahdini; Oktaviana; Ade Irma Anestatia
Jurnal Geosains dan Remote Sensing Vol 1 No 2 (2020): JGRS Edisi November
Publisher : Department of Geophysical Engineering, Faculty of Engineering, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.791 KB) | DOI: 10.23960/jgrs.2020.v1i2.46

Abstract

Kabupaten Tanggamus mempunyai topografi tempat yang variatif, hal ini dikarenakan adanya variasi antara dataran rendah dan tinggi, hal ini normal dikarenakan Tanggamus sendiri adalah wilayah yang sebagian besar wilayah perbukitan dan pegunungan. Potensi SDA milik Kabupaten Tanggamus rata-rata dipakai guna aktivitas bertani dan bercocok tanam. Namun sebenarnya masih ada beberapa SDA lainnya yang berpotensi bila dikembangkan antara lain; pertambangan mineral emas, galian tambang seperti marmer dan granit. Selain itu juga terdapat geyser dan geothermal yang memiliki kemungkinan untuk dapat berkembang jadi pembangkit energi listrik alternatif. Kegiatan eksplorasi tambang banyak dilakukan di lapangan. Dimana pada tahap pemetaan lapangan mempunyai beberapa kendala yaitu memerlukan tenaga, biaya, dan waktu yang banyak maka dari itu, diperlukan sebuah metode guna mempermudah eksplorasi tambang yakni dengan cara penginderaan jauh. Tujuan penelitian ini di antaranya ialah memetakan serta mengukur luasan dari potensi mineralisasi emas pada Kabupaten Tanggamus dengan cara diketahuinya zona alterasi hidrotermal menggunakan metode kelurusan (lineament) dan penisbahan salurn (band ratios) yang ada di lokasi penelitian. Hasil penelitian ini ialah untuk memperoleh potensi mineralisasi tambang yang tersebar di sekitar wilayah kabupaten Tanggamus.