Mamad Sugandi
Jurusan Teknik Geodesi dan Geomatika, Fakultas Teknik, Universitas Lampung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Zonasi Distribusi Tanaman Hutan di Taman Nasional Gunung Semeru Berdasarkan Integrasi Nilai Indeks Vegetasi dan Digital Elevation Model Aqilla Fitdhea Anesta; Angga Febry Fatman; Mamad Sugandi
Jurnal Geosains dan Remote Sensing Vol 1 No 2 (2020): JGRS Edisi November
Publisher : Department of Geophysical Engineering, Faculty of Engineering, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (757.215 KB) | DOI: 10.23960/jgrs.2020.v1i2.30

Abstract

Penelitian ini menggunakan ilmu penginderaan jauh, yang mana memungkinkan kita dapat melakukan penelitian tanpa harus datang langsung ke lokasi dan diharapkan mendapatkan data yang memiliki cakupan yang luas dari citra satelit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persebaran vegetasi berdasarkan ketinggian tempat dan nilai indeks vegetasi pada TN-BTS. Data dalam penelitian ini adalah citra Landsat 8 bulan November 2019 dan data ketinggian dari DEMNAS. Data tersebut diolah dengan menggunakan Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) dan reklasifikasi ketinggian kedalam tiga zona ketinggian, antara lain sub-montana, montana dan sub-alpin. Integrasi kedua data tersebut akan menghasilkan peta distribusi tanaman hutan terhadap ketiga zona ketinggian. Studi menunjukkan bahwa semakin bertambahnya ketinggian tempat akan diikuti dengan pengurangan nilai NDVI. Ini menunjukkan bahwa berkurangnya vegetasi baik kerapatan, jenis dan kualitas tumbuhnya. Demikian halnya dengan semakin rendah suatu ketinggian tempat akan diikuti dengan tingginya nilai NDVI dan vegetasi yang nampak akan lebih rapat dan lebih beragam jenisnya. Tetapi, nilai NDVI hanya mempunyai sedikit pengaruh terhadap zonasi ketinggian. Hasil yang diharapkan dari studi ini adalah menunjukkan karakteristik utuh dari hubungan NDVI dengan ketinggian pada ketiga zona yang dikaji.