p-Index From 2019 - 2024
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal INOVTEK POLBENG
marlon tua pangihutan sibarani
Politeknik Negeri medan

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : INOVTEK POLBENG

PEMBUATAN MODUL PRAKTEK PENGUKURAN TEGANGAN DAN ARUS PADA RANGKAIAN LISTRIK DI SMP SWASTA PERGURUAN NASIONAL SIDIKALANG dohar sinabutar; marlon tua pangihutan sibarani
INOVTEK POLBENG Vol 9, No 2 (2019): INOVTEK VOL.9 NO 2 - 2019
Publisher : POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.301 KB) | DOI: 10.35314/ip.v9i2.1140

Abstract

Pengukuran tegangan dan arus pada rangkaian listrik di SMP Swasta Perguruan Nasional Sidikalang ini merupakan praktek dari alat ukur dan teknik pengukuran dari tegangan listrik dan arus listrik pada rangkaian listrik yang dipelajari di kelas 9 pada kurikulum tingkat SMP. Mengingat belum tersedianya ruang laboratorium fisika dan tidak adanya peralatan laboratorium fisika di SMP Swasta Perguruan Nasional Sidikalang sehingga para siswa hanya belajar teori tanpa adanya praktek fisika sehingga perlu diadakan pembuatan modul praktek pengukuran tegangan dan arus pada rangkaian listrik di SMP Swasta Perguruan Nasional Sidikalang ini agar sekolah ini mempunyai peralatan laboratorium Fisika khususnya di bidang listrik dan para siswa dapat mempraktekkan teori tentang fisika listrik sehingga para siswa tertarik dan mengetahui salah satu aplikasi dari pelajaran fisika khususnya tentang pengukuran tegangan dan arus pada rangkaian listrik.
PENGUJIAN TEGANGAN TEMBUS AC MINYAK SERAI DENGAN MENGGUNAKAN BERBAGAI ELEKTRODA marlon tua pangihutan sibarani
INOVTEK POLBENG Vol 9, No 2 (2019): INOVTEK VOL.9 NO 2 - 2019
Publisher : POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.993 KB) | DOI: 10.35314/ip.v9i2.1111

Abstract

Dalam sistem tenaga listrik, isolasi bermanfaat untuk memisahkan beberapa konduktor listrik yang bertegangan sehingga tidak menimbulkan loncatan listrik atau bunga api listrik antara konduktor-konduktor yang bertegangan. Minyak merupakan material isolasi berbentuk cair yang banyak digunakan untuk mendinginkan komponen listrik tegangan rendah, menengah dan tinggi. Isolator minyak sebagian besar berasal dari minyak fosil atau minyak mentah yang diproses secara khusus sehingga memiliki sifat-sifat sebagai  isolator. Perkembangan dunia saat ini menuntut suatu produk yang bersih lingkungan dan nyaman untuk mengurangi efek pemanasan global. Keadaan ini membuka peluang penggunaan bahan energi yang dapat diperbaharui yang bersumber dari minyak nabati. Pengujian karakteristik tegangan tembus AC bahan isolasi cair minyak serai dengan berbagai elektroda bertujuan untuk mempelajari kekuatan isolasinya terhadap tegangan tembus dengan variasi arus sekunder (Is) dan jarak sela serta bentuk elektroda. Pengujian dilakukan dengan menggunakan elektroda berbentuk bola, batang, jarum dan setengah bola seiring perubahan sela konduktor sebesar 1,5 cm, 2 cm dan 2,5 cm serta arus sekunder transformator (Is) sebesar 12 mA dan 16 mA. Tegangan tembus bolak-balik sebenarnya untuk minyak serai dengan menggunakan elektroda jarum dengan Is sebesar 12 mA pada jarak sela 1,5 cm, 2 cm, 2,5 cm adalah 17,6 kv, 22,1 kv, 26,5 kv, dan pada Is sebesar 16 mA pada jarak yang sama diperoleh tegangan tembus sebenarnya sebesar 19,6 kv, 24,0 kv, 28,9 kv. Tegangan tembus bolak-balik sebenarnya untuk minyak serai dengan menggunakan elektroda bola dengan Is sebesar 12 mA pada jarak sela 1,5 cm, 2 cm, 2,5 cm adalah 10,8 kv, 12,7 kv, 16,7 kv, dan pada Is sebesar 16 mA pada jarak yang sama tegangan tembus sebenarnya sebesar 12,7 kv, 16,1 kv, 20,1 kv. Tegangan tembus bolak-balik sebenarnya untuk minyak serai dengan menggunakan elektroda setengah bola dengan Is sebesar 12 mA pada jarak sela 1,5 cm, 2 cm, 2,5 cm adalah 12,7 kv, 15,7 kv, 19,1 kv, dan pada Is sebesar 16 mA pada jarak yang sama tegangan tembus sebenarnya sebesar 18,6 kv, 21,6 kv, 25,0 kv. Tegangan tembus bolak-balik sebenarnya untuk minyak serai dengan menggunakan elektroda tabung dengan Is sebesar 12 mA pada jarak sela 1,5 cm, 2 cm, 2,5 cm adalah 8,8 kv, 10,8 kv, 13,2 kv, dan pada Is sebesar 16 mA pada jarak yang sama tegangan tembus sebenarnya sebesar 11,2 kv, 13,7 kv, 16,1 kv.
PENGUJIAN TEGANGAN TEMBUS BOLAK BALIK MINYAK GORENG BERBAGAI MERK DENGAN MENGGUNAKAN VARIASI BENTUK ELEKTRODA Marlon Tua Pangihutan Sibarani
INOVTEK POLBENG Vol 8, No 2 (2018): INOVTEK VOL.8 NO 2 - 2018
Publisher : POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (127.593 KB) | DOI: 10.35314/ip.v8i2.775

Abstract

Perkembangan saat ini menuntut suatu produk yang aman dan ramah lingkungan yang dapat digunakan sebagai isolasi cair transformator. Keadaan ini berpeluang menggunakan bahan energi terbarukan dari minyak nabati seperti minyak goreng untuk mendinginkan transformator. Pengujian pada minyak goreng berbagai merk ini merupakan pengujian tegangan tembus bolak-balik dengan variasi bentuk elektroda yang bertujuan untuk mengetahui besar tegangan tembusnya (Vbd). Pengujian ini menggunakan elektroda berbentuk jarum dan bola dengan jarak sela elektroda (s) dan arus sekunder transformator (Is) yang berbeda. Tegangan tembus bolak-balik sebenarnya untuk minyak goreng bermerk Sania dengan menggunakan elektroda jarum dengan Is sebesar 1,6 mA pada jarak sela 5 mm, 10 mm, 15 mm adalah 22,9 kv, 23,3 kv, 23,7 kv dan dengan menggunakan elektroda bola pada Is dan s yang sama diperoleh tegangan tembus sebenarnya sebesar 21,9 kv, 22,3 kv, 22,7 kv. Tegangan tembus bolak-balik yang sebenarnya untuk minyak goreng SunCo dengan menggunakan elektroda jarum dengan Is sebesar 1,6 mA pada jarak sela 5 mm, 10 mm, 15 mm adalah 22,3 kv, 22,9 kv, 23,5 kv dan dengan menggunakan elektroda bola pada Is dan s yang sama diperoleh sebesar 21,5 kv, 21,9 kv, 22,5 kv.
PENENTUAN POLA CAMPURAN PERTAMAX DAN PERTALITE MENGGUNAKAN DERET SENSOR GAS SEMIKONDUKTOR DENGAN ALGORITMA PRICIPAL COMPONENT ANALYSIS henry lumban toruan; Marlon Tua Pangihutan Sibarani
INOVTEK POLBENG Vol 8, No 2 (2018): INOVTEK VOL.8 NO 2 - 2018
Publisher : POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (152.797 KB) | DOI: 10.35314/ip.v8i2.771

Abstract

Tujuan pada penelitian ini adalah menghasilkan suatu sistem penentuan pola campuran pertamax dan pertalite menggunakan deret sensor gas semikonduktor dengan algoritma Pricipal Component Analysis yang dapat mengetahui tingkat kemurnian pertamax terhadap campuran pertalite sehingga dapat dipastikan pertamax tersebut bisa menerima tekanan pada mesin berkompresi tinggi agar dapat bekerja optimal. Manfaat dari Penelitian Produk Terapan ini adalah suatu teknologi tepat guna dibidang instrumentasi elektronika menggunakan metode Pricipal Component Analysis (PCA) untuk menentukan pola campuran pertamax dan pertalite. Realisasi alat penentuan pola campuran pertamax dan pertalite menggunakan deret sensor gas semikonduktor dengan algoritma Principal Component Analysis ini dapat bekerja dengan baik. Dari grafik scatter kita dapat melihat bahwa ke empat kelompok campuran pertamax-pertalite ini telah terpisah sesuai kelompoknya masing-masing. Hal ini menunjukkan bahwa metode PCA ini dapat digunakan untuk pengelompokan sampel tersebut. Tingkat keberhasilan pengelompokan campuran pertamax dan pertalite untuk 100, 75, 50 dan 50 % dengan masing-masing sampel sebanyak 10 buah sehingga jumlah sampel keseluruhan adalah 40 buah mencapai 100%. Penelitian ini sangat menunjang sistem identifikasi kemurnian bahan bakar.
PERANCANGAN MESIN PEMECAH BATU DOLOMIT KAPASITAS 500 KG/JAM Fider Lumban Batu; Udur 1 Januari Hutabarat; Marlon Tua Pangihutan Sibarani
INOVTEK POLBENG Vol 8, No 2 (2018): INOVTEK VOL.8 NO 2 - 2018
Publisher : POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (178.737 KB) | DOI: 10.35314/ip.v8i2.785

Abstract

Dolomit dapat diolah menjadi pupuk yang disebut dengan pupuk dolomit yang merupakan pupuk yang berasal dari endapan mineral sekunder yang banyak mengandung unsur Ca dan Mg dengan  rumus  kimia  CaMg(CO3)2. Pupuk  dolomit  di  samping menambah  Ca dan  Mg dalam tanah juga memperbaiki keasaman tanah serta meningkatkan ketersediaan unsur yang lain. Dengan berbagai pemanfaatan batu dolomit penulis melakukan perancangan mesin pengolahan pemanfaatan batu dolomit secara maksimal mampu menghasilkan kapasitas 500 Kg/Jam. Dengan diterapkannya teknologi tepat guna, pekerjaan dengan manual pekerjaan beralih menggunakan mesin yang sederhana. Dalam hal ini perancangan mesin dimulai dengan melakukan studi literatur dan melakukan survey mesin-mesin yang sejenis dengan pemecah batu dolomit kemudian melakukan perhitungan bagian-bagian utama mesin yaitu: daya penggerak 1,5 Hp, 1450 rpm, poros 25 mm, pasak, bantalan No.6005, puli dan belt, lalu melakukan desain gambar dan melakukan perakitan, uji kinerja mesin serta melakukan perawatan, pemeliharaan terutama untuk bagian-bagian yang berputar seperti poros dan bantalan.