Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengembangan Program Praktikum Menggunakan HBE-ROBOMOTOR Aplikasi ModulDC Motor Control Toruan, Henry; Lestari, Meidi Wani
JITROKOM Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : JITROKOM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract— The existence of an Laboratory module that can be used in the practice related to microcontroller and intefacing by applying an understanding of fundamental programming with stepping to determine number of rotation of the motor DC, the application program Pulse Width Modulation (PWM) and reverse the direction of rotation of the motor DC is very important for the students of Electrical Engineering and Electronics in general, especially in developing robotics technology application that uses a motor DC which can applied their final project design. This paper used experimental method with the independent variable was the development program and the dependent variable is the result of program execution on the module Motor DC in Control module HBE-RoboMotor. In the experiment to determine the amount of rotation of motor DC, the time of the overflow can be increased by changing the amount of data TCCR0 with multiples of 7 for every 1 ms. At trial applications Pulse Width Modulation (PWM) we can add data to the first delay to prolong the running time to the left and add the data to the second delay to prolong the running time to the right. To accelerate the addition and subtraction speed interval we can minimize the data speed. In the experiment to reverse the direction of rotation of motor DC We can change the amount of the current round will reverse the rotation of a motor DC to change the data Motor_cnt.Keywords—HBE-RoboMotor, AVR ATMega 128, AVR Studio, Pulse Width Modulation, motor DCIntisari— Adanya suatu modul praktikum yang dapat digunakan pada mata kuliah praktikum yang berkaitan dengan interface dan mikrokontroler dengan menerapkan pemahaman pemrograman mendasar secara bertahap untuk mengetahui jumlah putaran motor DC, program aplikasi Pulsa Width Modulation (PWM) dan membalikkan arah putaran motor DC adalah sangat penting bagi para mahasiswa Teknik Elektro umumnya dan Elektronika khususnya dalam mengembangkan aplikasi teknologi robotika yang menggunakan motor DC dimana dapat diaplikasikannya pada rancangan dan proyek Tugas Akhir.  Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan variabel bebas adalah pengembangan program dan variabel terikat adalah hasil eksekusi program pada modul DC Motor Control dalam modul HBE-RoboMotor. Pada percobaan untuk mengetahui jumlah putaran motor DC, waktu terjadi overflow dapat dinaikkan dengan merubah jumlah data TCCR0 dengan kelipatan 7 untuk tiap 1 ms. Pada percobaan aplikasi Pulsa Width Modulation (PWM) kita dapat  menambah data pada delay pertama untuk memperlama waktu putar kearah kiri dan menambah data pada delay kedua untuk memperlama waktu putar kearah kanan. Untuk mempercepat interval penambahan dan pengurangan kecepatan kita dapat memperkecil data speed. Pada percobaan membalikkan arah putaran motor DC Kita dapat merubah jumlah putaran saat akan membalik putaran suatu motor DC dengan merubah data Motor_cnt.Kata Kunci — Modul HBE-RoboMotor, mikrokontroler AVR ATMega 128, AVR Studio, Pulsa Width Modulation, motor DC
PENENTUAN POLA CAMPURAN PERTAMAX DAN PERTALITE MENGGUNAKAN DERET SENSOR GAS SEMIKONDUKTOR DENGAN ALGORITMA PRICIPAL COMPONENT ANALYSIS henry lumban toruan; Marlon Tua Pangihutan Sibarani
INOVTEK POLBENG Vol 8, No 2 (2018): INOVTEK VOL.8 NO 2 - 2018
Publisher : POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (152.797 KB) | DOI: 10.35314/ip.v8i2.771

Abstract

Tujuan pada penelitian ini adalah menghasilkan suatu sistem penentuan pola campuran pertamax dan pertalite menggunakan deret sensor gas semikonduktor dengan algoritma Pricipal Component Analysis yang dapat mengetahui tingkat kemurnian pertamax terhadap campuran pertalite sehingga dapat dipastikan pertamax tersebut bisa menerima tekanan pada mesin berkompresi tinggi agar dapat bekerja optimal. Manfaat dari Penelitian Produk Terapan ini adalah suatu teknologi tepat guna dibidang instrumentasi elektronika menggunakan metode Pricipal Component Analysis (PCA) untuk menentukan pola campuran pertamax dan pertalite. Realisasi alat penentuan pola campuran pertamax dan pertalite menggunakan deret sensor gas semikonduktor dengan algoritma Principal Component Analysis ini dapat bekerja dengan baik. Dari grafik scatter kita dapat melihat bahwa ke empat kelompok campuran pertamax-pertalite ini telah terpisah sesuai kelompoknya masing-masing. Hal ini menunjukkan bahwa metode PCA ini dapat digunakan untuk pengelompokan sampel tersebut. Tingkat keberhasilan pengelompokan campuran pertamax dan pertalite untuk 100, 75, 50 dan 50 % dengan masing-masing sampel sebanyak 10 buah sehingga jumlah sampel keseluruhan adalah 40 buah mencapai 100%. Penelitian ini sangat menunjang sistem identifikasi kemurnian bahan bakar.
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN MODUL ADC BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 Henry Toruan
Jurnal Borneo Informatika dan Teknik Komputer Vol 1, No 1 (2021): Edisi Oktober-Maret
Publisher : Jurusan Teknik Komputer, Fakultas Teknik, Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.054 KB) | DOI: 10.35334/jbit.v1i1.2118

Abstract

Mikrokontroler AVR (Alf and Vegard RICS/ Reduced Instruction Set Computer) telah memiliki ADC 8 bit/ 10 bit internal dengan waktu konversi 65-260 µS sehingga lebih murah biayanya untuk merealisasi sistem mikrokontroler yang menggunakan ADC serta lebih praktis pengaplikasiannya. Modul ini penting dibuat untuk nantinya menjadi modul praktikum penggunaan ADC mikrokontroler AVR ATMEga8535 sebagai ADC 8 bit dan 10 bit. Pembuatan modul ini akan dapat memberikan pemahaman pada mahasiswa tentang bagaimana cara memanfaatkan kemampuan fungsi ADC pada  mikrokontroler Atmega8535. Berdasarkan data yang didapat maka tingkat keakuratan data pada penggunaan ADC 10 bit lebih baik dengan beda selisih rata-rata 0,0018 sedangkan ADC 8 bit selisih rata-ratanya 0,0524. Dengan melakukan percobaan seperti pada modul yang dibuat maka mahasiswa diharapkan akan lebih memahami pengertian resolusi  yang lebih baik pada penggunaan ADC 10 bit bila dibandingkan dengan ADC 8 bit. Dengan menampilkan di monitor sehingga penggunaannya lebih mudah maka diharapkan nantinya akan dapat memberikan pemahaman pada mahasiswa tentang bagaimana cara memanfaatkan kemampuan fungsi ADC pada  mikrokontroler Atmega8535.
RANCANG BANGUN DAN PENGUJIAN MESIN PENYANGRAI KACANG TANAH KAPASITAS 10 KG/PROSES Melvin Emil Simanjuntak; Melvin Bismark H. Sitorus; Mhd. Daud Pinem; Syariful Hikmah Sormin; Penteris Rumisar P Nabaho; Henry Hasian Lumbantoruan
Injection: Indonesian Journal of Vocational Mechanical Engineering Vol 3 No 1 (2023): Februari 2023
Publisher : Politeknik Negeri Ketapang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58466/injection.v3i1.771

Abstract

Currently, the process of roasting peanuts in the North Tapanuli Regency area is still done manually. This will result in fatigue for the operator. To improve this condition, a roasting machine is needed to facilitate the roasting process. The peanut roaster machine that was designed in this study has a roasting tube as the main component with an electric motor as the prime mover. In addition there is a shaft, gearbox stirrer and clutch. The results of this design obtained power of prime mover and tube rotation of 1/2 hp and 28 rpm. The machine use a ceramic gas stove as heater. The experimental results show the machine can operate properly. The time needed to roast 10 kg of peanuts is 1 hour. BEP units obtained as much as 810 kg. The maintenance is carried out by cleaning and providing lubricant especially on the gearbox.