Siti Lailatul Nangimah
Program Studi Agroteknologi, Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Dampak Fenomena El Nino dan La Nina Terhadap Keseimbangan Air Lahan Pertanian dan Periode Tumbuh Tersedia di Daerah Waeapo Pulau Buru Siti Lailatul Nangimah; Samuel Laimeheriwa; Reny Tomasoa
JURNAL BUDIDAYA PERTANIAN Vol 14 No 2 (2018): Jurnal Budidaya Pertanian
Publisher : Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jbdp.2018.14.2.66

Abstract

The study aimed to determine the years of events El Nino and La Nina, analyze the effects of El Nino and La Nina events on water balance, and determine the available growing periods in Waeapo areas under various rainfall conditions. Climate data analysis was carried out with the following stages: a) generation of rainfall data; b) analysis of extreme rainfall of El Nino and La Nina; c) calculation of land water balance using the Thornthwaite-Mather method; and d) determination of available growing period under various rainfall conditions. The results showed that in the last 30 years in the Waeapo area, there were eight times of a phenomenon of extreme dry rainfall (El-Nino), with an average intensity of once every three years. The phenomenon of extreme wet rainfall (La-Nina) occurred six times with an average intensity of once every five years. Based on the calculation of land water balance, during El-Nino rainfall conditions, there was an annual groundwater deficit of 403 mm or 172% of normal conditions, whereas during La-Nina rainfall conditions there was a surplus of annual groundwater of 775 mm or 222% of normal conditions. When an El-Nino phenomenon occurred, the available growing period was only five months (January to May), and when the La-Nina phenomenon occurred, the growing period was available throughout the year (12 months). Keywords: El Nino, La Nina, land water balance, available growing period, Buru Island ABSTRAK Penelitian bertujuan untuk menentukan tahun-tahun kejadian El Nino dan La Nina, menganalisis dampak kejadian El Nino dan La Nina terhadap neraca air lahan, dan menetapkan periode tumbuh tersedia di daerah Waeapo pada berbagai kondisi curah hujan. Analisis data iklim dilakukan dengan tahapan sebagai berikut: a) pembangkitan data curah hujan; b) analisis curah hujan ekstrim El Nino dan La Nina; c) perhitungan neraca air lahan menggunakan metode Thornthwaite-Mather; dan d) penentuan periode tumbuh tersedia pada berbagai kondisi curah hujan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam periode 30 tahun terakhir di Daerah Waeapo sudah terjadi fenomena curah hujan ekstrem kering (El Nino) sebanyak delapan kali, dengan intensitas rata-rata tiga tahun sekali. Dan fenomena curah hujan ekstrem basah (La Nina) terjadi sebanyak enam kali dengan intensitas rata-rata lima tahun sekali. Berdasarkan perhitungan neraca air lahan, pada kondisi curah hujan El Nino terjadi defisit air tanah tahunan sebesar 403 mm atau 172% dari kondisi normalnya, sebaliknya pada kondisi curah hujan La Nina terjadi surplus air tanah tahunan sebesar 775 mm atau 222% dari kondisi normalnya. Ketika terjadi fenomena El Nino periode tumbuh yang tersedia hanya lima bulan (Januari s.d Mei), dan ketika terjadi fenomena La-Nina periode tumbuh berlangsung sepanjang tahun (12 bulan). Kata kunci: El Nino, La Nina, neraca air lahan, periode tumbuh tersedia, Pulau Buru