Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGELOLAAN OBJEK WISATA BERBASIS WEB GIS (GEOGRAPHICAL INFORMATION SYSTEM) I Gusti Putu Suwiarta Aquariawan; I Nengah Juniawan
Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer Vol 7, No 1 (2021): Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACTThe introduction of tourist destination Indonesia, especially by local governments, has not yet maximally utilized information technology. Utilization of information technology is still carried out independently by each tourist attraction manager, so there is no integration between the tourist attraction manager with the local government. It also makes it difficult for local governments to obtain fast information about tourism potential. Based on the problems described, it is necessary to develop a system that can be used by local governments in managing all data and information from the managers of attractions. Utilization of information systems can present data and information quickly and in real time. Web GIS technology is able to present data and information visually based on digital maps, and can be accessed through electronic devices that are connected in the internet network. The method used in this research is a software development method using the waterfall model.Keywords: Tourist Destination, SIG, Waterfall.ABSTRAKPengenalan objek wisata di Indonesia khususnya oleh pemerintah daerah belum secara maksimal memanfaatkan teknologi informasi . Pemanfaatan teknologi informasi tersebut masih dilakukan secara mandiri oleh masing-masing pengelola objek wisata, sehingga tidak ada integrasi antara pengelola objek wisata dengan pemerintah daerah. Hal tersebut juga menyebabkan pemerintah daerah sulit untuk memperoleh informasi yang cepat tentang potensi wisata. Berdasarkan permasalahan yang dipaparkan tersebut perlu dikembangkan sebuah sistem yang dapat dapat digunakan oleh pemerintah daerah dalam mengelola seluruh data dan informasi dari pengelola objek wisata. Pemanfaatan sistem informasi dapat menyajikan data dan informasi secara cepat dan real time. Sedangkan teknologi Web GIS mampu menyajikan data dan informasi secara visual berbasis peta digital, serta dapat diakses melalui perangkat elektronik yang terhubung di dalam jaringan internet. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode pengembangan perangkat lunak menggunakan model waterfall.Kata Kunci : Objek Wisata, SIG, Waterfall.
PENGEMBANGAN APLIKASI PENGAJUAN CUTI DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SECARA ONLINE PADA SEKOLAH TINGGI ILMU TEKNIK JEMBRANA I Nengah Juniawan; I Gusti Putu Suwiarta Aquariawan
Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer Vol 7, No 1 (2021): Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACTInformation technology that can be utilized is for staffing issues such as the filing system for filing leave. Leave is a state of absence from work which is permitted within a certain period of time. Jembrana Technical College as a higher education institution in Jembrana Regency has employees which include lecturers and education staff. During this time the submission of leave of lecturers and educational staff in the Sekolah Tinggi Ilmu Teknik Jembrana is still done manually. From these problems an online system is needed that can be used for filing leave, so that the information obtained is faster and decision making is also faster. The method used in this study is the first method of developing SDLC (System Development Life Cycle) software. The stages of the research based on the SDLC software development method are the planning stage, the analysis phase, the design stage, the development stage, the testing and documentation stage, as well as the implementation and maintenance stages.Keywords: Leave, Lecturer, Education Staff, Application.ABSTRAKTeknologi informasi yang dapat dimanfaatkan adalah untuk masalah kepegawaian seperti sistem pengajuan pengajuan cuti. Cuti merupakan keadaan tidak masuk kerja yang diijinkan dalam jangka waktu tertentu. Sekolah Tinggi Ilmu Teknik Jembrana sebagai institusi pendidikan tinggi di Kabupaten Jembrana memiliki pegawai yang meliputi tenaga dosen dan tenaga kependidikan. Selama ini pengajuan cuti dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan Sekolah Tinggi Ilmu Teknik Jembrana masih dilakukan secara manual. Dari permasalahan tersebut diperlukan sebuah sistem online yang dapat digunakan untuk pengajuan cuti, sehingga informasi yang didapatkan lebih cepat dan pengambilan keputusan juga lebih cepat. Metode yang digunakan pada penelitian ini pertama adalah metode pengembangan perangkat lunak SDLC (System Development Life Cycle). Tahapan penelitian berdasarkan metode pengembangan perangkat lunak SDLC adalah tahap perencanaan, tahap analisis, tahap perancangan, tahap pengembangan, tahap uji coba dan dokumentasi, serta tahap implementasi dan pemeliharaan.Kata Kunci : Cuti, Dosen, Tenaga Kependidikan, Aplikasi.
PEMILIHAN PEGAWAI BERPRESTASI DI LINGKUNGAN YAYASAN TP 45 NEGARA BERBASIS SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING I Nengah Juniawan; Ida Bagus Kade Dwi Suta Negara
Journal of Applied Management and Accounting Science Vol. 1 No. 1 (2019): Journal of Applied Management and Accounting Science (JAMAS)
Publisher : Badung: LPPM Universitas Triatma Mulya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51713/jamas.v1i1.3

Abstract

The quality of human resources is one of the supporting factors to improve the productivity of the performance of an agency or organization. Therefore, competent human resources can support the level of performance, with the performance appraisal will be known that the achievements of each employee, this makes it easy for agencies or organizations to consider in determining the best employees. Decision Support System is a system that is able to manage data and provide the best alternative solutions. The selection of outstanding employees is determined based on criteria and weights, namely: the level of attendance, accuracy of work assignments, leadership, and length of service. Furthermore, the data from the employee is processed using the Simple Additive Weighting (SAW) method. This Simple Additive Weighting (SAW) method gives a weighting to each of the criteria used to produce the best alternative value. With this system, it is expected to be able to assist in faster decision making in high achieving employees within the TP 45 Negara Foundation.
PMP Inovasi Pengemasan Produk Tenun Songket Dengan Teknologi Augmented Reality Bagi Kelompok Tenun Kembar Sari Kabupaten Jembrana Ida Bagus Kade Dwi Suta Negara; I Ketut Yudana Adi; I Nengah Juniawan; Ida Ketut Kusuma Wijaya
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 6 (2023): Membangun Tatanan Sosial di Era Revolusi Industri 4.0 dalam Menunjang Pencapaian Susta
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kelompok Tenun Kembar Sari Jembrana telah berdiri sejak tahun 2017 dan terus mengembangkan produksitenun Songket berkualitas tinggi dengan memadukan teknologi modern dan keterampilan tradisional.Kelompok ini juga memiliki komitmen untuk melestarikan dan mempromosikan budaya tenun SongketBali, serta meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat setempat melalui pengembangan bisnis. Saatini, kelompok Tenun Songket Kembar Sari Jembrana sedang menghadapi tantangan dalammengembangkan inovasi produk dan memasarkan produk mereka, terutama pasca pandemi COVID-19yang berdampak pada penurunan permintaan dan penjualan secara langsung. Permasalahan pengemasanproduk, hal ini dapat diatasi dengan membuat desain kemasan yang menarik dengan memedukan teknologiAugmented Reality. Permasalahan pemasaran produk, dapat diatasi dengen teknologi digital marketingdalam pemasaran produk tenun songket. Pelaksanan kegiatan Pengabdian Masyarakat Pemula dengan topikInovasi Pengemasan Produk Tenun Songket dengan Teknologi Augmented Reality Bagi Kelompok TenunKembar Sari Kabupaten Jembrana terbagi menjadi beberapa tahapan antara lain : identifikasi permasalahan,pelaksanaan kegiatan, pendampingan program, serta monitoring dan evaluasi. Secara umum pelaksanaankegiatan Pengabdian Masyarakat Pemula ini berjalan sesuai dengan rencana, hal tersebut dibuktikan denganhasil kuisioner mitra program ini menjawab puas dengan pelaksanaan kegiatan ini. Luaran programpengabdian masyarakat pemula ini adalah peningkatan pemberdayaan mitra, publikasi di prosiding SeminarNasional ber ISBN, publikasi media elektronik, dan video pelaksanaan kegiatan.Kata Kunci : tenun songket, augmented reality (AR)
PKM Pengelolaan Objek Wisata Melalui Pengemasan Paket Wisata Berbasis Virtual Reality Tour di Desa Wisata Perancak Ida Bagus Kade Dwi Suta Negara; L K Herindiyah Kartika Yuni; I Nengah Juniawan
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 5 (2022): Inovasi Riset dan Pengabdian Masyarakat Guna Menunjang Pencapaian Sustainable Developm
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu destinasi wisata yang ada di Bali adalah Desa Wisata Perancak di Kecamatan Jembrana Kabupaten Jembrana. Objek wisata Desa Perancak di Jembrana atau kawasan Bali Barat belum begitu populer menjadi tujuan wisata ataupun tour bagi wisatawan yang sedang liburan ke pulauDewata Bali, walaupun pesona wisata yang ditawarkan sangat menarik untuk dinikmati. Pada era New-Normal akibat dari Pandemi Covid-19 serta perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat pengelolaan objek wisata harus disesuaikan dengan perkembangan tersebut. Pengelolaanobjek wisata harus dikemas dengan baik dengan memperhatikan protokol kesehatan untuk Pandemi Covid-19. Sedangkan dari aspek teknologi harus dikembangkan virtual tour untuk mengenalkan objek Desa Wisata Perancak sehingga calon wisatawan bisa memperoleh gambaranobjek wisata yang akan dikunjungi. Permasalahan yang dihadapi mitra dalam mengelola Desa Wisata Perancak adalah pada bidang produksi yaitu pengemasan dan pemasaran paket wisata. Tahapan pelaksanaan kegiatan dalam program ini adalah meliputi:  identifikasi permasalahan mitra, analisa permasalahan, pelaksanaan program, dan pendampingan dan monitoring. Luaran yang diharapkan dalam program kemitraan masyarakat ini adalah sebagai berikut: peningkatan kemampuan mitra dalam menyajikan paket wisata di Desa Wisata Perancak menggunakanteknologi virtual reality, dan peningkatan kemampuan anggota dalam melakukan pemasaran digital.Kata Kunci : virtual reality tour; desa wisata.