Penelitian ini dilatarbelakangi oleh semakin banyaknya persaingan bisnis di Indonesia yang bergerak di bidang industri minuman. Salah satunya adalah minuman berkarbonasi atau bersoda. Pepsi merupakan salah satu minuman berkarbonasi yang ada di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh dari Komunikasi Pemasaran Terpadu (X) terhadap Kesadaran Merek (Y). Metode penelitian yang digunakan penulis adalah penelitian kuantitatif, dengan jenis penelitian deskriptif & kasualitas. Populasi dari penelitian ini sebanyak 100 responden dari 24.955. Teknik sampling yang dipilih adalah non-probability sampling berdasarkan purposive sampling. Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menjelaskan bahwa terdapat hubungan antara variabel Komunikasi Pemasaran Terpadu (X) dengan proses Kesadaran Merek (Y) pada konsumen. Berdasarkan perhitungan koefisien determinasi (R^2) menunjukkan bahwa besarnya pengaruh variabel Komunikasi Pemasaran Terpadu (X) terhadap variabel Kesadaran Merek (Y) adalah sebesar 58,9% sedangkan sisanya sebesar 41,1% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti di dalam penelitian ini.