Air lindi (Leachate) merupakan air dengan konsentrasi kandungan organik yang tinggi yang terbentuk dalam landfill akibat adanya air hujan yang masuk ke dalam landfill. Air lindi merupakan cairan yang sangat berbahaya karena selain kandungan organiknya tinggi, juga dapat mengandung unsur logam (seperti Zn, Hg). Jika tidak ditangani dengan baik, air lindi dapat terserap dalam tanah sekitar landfill kemudian dapat mencemari air tanah di sekitar landfill. Oleh karena itu TPA Koya Koso menerapkan sistem Control Landfill dengan maksud meminimalkan masalah kualitas lingkungan, salah satunya dengan mengoptimalkan rancangan kapasitas sistem pengelolaan limbah cair (LINDI). Beberapa faktor yang mempengaruhi lindi antara lain jenis sampah, komposisi sampah, ukuran partikel tanah, tingkat pemadatan tanah, hidrologi, iklim, usia TPA dan lokasi TPA Koya Koso sendiri. Operasional pengolahan limbah lindi harus dilakukan dengan teknik dan system yang tepat sehingga tidak memberikan dampak pencemaran limbah beracun dan berbahaya terhadap lingkungan. Studi operasional ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui bagaimana karakteristik air lindi yang terdapat pada proses pengolahan air limbah cair di TPA Koya Koso serta unit operasi yang dimiliki sehingga pemantauan proses pengolahan air limbah lindi pada operasiolan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) TPA Koya Koso dapat diketahui guna mengurangi dampak pencemaran lingkungan pada wilayah TPA Koya Koso. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif berupa deskripsi komparatif serta metode kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa karakteristik limbah cair lindi IPLT TPA Koya Koso didapatkan hasil Kuantitas debit terbesar dari debit rasional, yaitu : 0,87 m3/hari. Hasil evaluasi instalasi pengolahan lindi maka akan digunakan Q debit primer yaitu sebesar 74,1 m3/hari. Sedangkan Kualitas air limbah lindi meliputi parameter fisik: temperatur 34,4oC, TDS 10779 mg/L, TSS 6508,90 mg/L, Parameter Kimia: pH 8,16, Fe 17,10 mg/L, Mn 2,65 mg/L, Amonia Bebas 47,98 mg/L, BOD5 5065,50 mg/L, COD 9322,19 mg/L. Sedangkan untuk unit Operasional pada Pengolahan Limbah Cair Lindi TPA Koya Koso meliputi; Bak Pengumpul, Kolam Anaerobik, Kolam Maturasi, Kolam Fakultatif dan Kolam Wetland (FWSS)