Nilai merupakan salahSatu perwujudan kebudayaanyang si£atnya abstrak. Sebagaisesuatu yang dihargai dan di.hormati -karena kehaikan' d~n k,eluhu'rannya, nilai mempunyaikedudukan yang sentral dalam kehidupan manusia.Sekolah sebagai wiyatamandala, berfungsi sebagaimasyarakat b~laja,.r. Sekolah melaksana~an kegiatan-ke~iatannyal?~bagai pusat pengembangan.ologika,·' etika, estetika,dan praktika. Hal lni sesuai dengan pengertian pendidikanyang hukan hanya pengajaran dengan menyamp~ikan penge.tah.uan saja, melainkan meliputi juga transformasi nHai-nUaL. TuUsan ini- berusaha menjawab. permasalahari, bagainfanaseyogyanya - nilai itukita tempa.tkan -dalam kurikulum,d9"n bagaimana kita melakukan pendidikan, nHai pada anakseusia Sekolah 'Dasar.Ada berbagai tipe -dasar kurlkulum yang dipakai disekolah. Richard L. Curwin, dan Geri Curwin mengemukakanada tiga tipe dasar kurikulum, yaitu cognitive curriculum,afectiye curriculum, dan conf~uent.curriculum atau humanis-__tic ,curriculum. Melalui .kurikulum humanistik atau integralistik,nUai dap,~t diterJ:'patkall secara ,.integral dalam kurikulu'm.· Setiap' mata pelajaran atau bidang' studi dapat dipakaisebagai wahana pendidikan n!lai.Ada berbagai cara yang dapat. dilakukan .dalam pendidikann11al. Cara-cara itu. adalah cara tradisional, carabebas, cara pemberian contoh dan cara klarifikasl nUai.Cara, yang dipandang , paling' 'tepat,yang sesuai dengantingkat perkembangan anak usia Sekolah Dasar dan aesuai.dengan prinsip dasar pendidikan nitai, adalah cara klarifikasinilai.