Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

TATA KELOLA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA SEBAGAI PENERANGAN JEMBATAN GANTUNG KALI PROGO PENGHUBUNG UNTIDAR DENGAN KAMPUS BARU UNTIDAR DI DUSUN MLAGEN DESA SIDOREJO KECAMATAN BANDONGAN KABUPATEN MAGELANG Sapto Nisworo; Deria Pravitasari; Nurhadi Nurhadi
Civitas Ministerium Vol 2, No 01 (2018): Civitas Ministerium
Publisher : Civitas Ministerium

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembangunan gedung untuk perluasan kampus Universitas Tidar pasti akan terjadi, salah satu lokasi yang dimiliki oleh UNTIDAR adalah di dusun Ndrojogan desa Sidorejo kecamatan Bandongan kabupaten Magelang. Jalan terdekat menuju kampus baru dari kampus utama berjarak 1500 meter melewati jalan kampung dan jembatan gantung kali Progo yang terletak antara kampung Dumpoh kota Magelang dan dusun Mlagen desa Sidorejo. Kondisi jembatan pada malam hari sangat gelap karena belum adanya penerangan. Disisi lain jembatan gantung kali Progo merupakan akses masyarakat yang ramai selama 24 jam menuju ke kota Magelang. Dengan kesiapan masyarakat sebagai pengelola jembatan yang ditunjang dengan adanya penerangan jembatan, maka akan memberikan kenyamana bagi pejalan kaki maupun yang berkendara motor. Metode pendekatan kepada warga dilakukan dengan penjelasan umum seputar PLTS, cara pemasangan, pengukuran dan pelatihan pengelolaan dalam waktu lama
TATA KELOLA PEMASANGAN JARINGAN LISTRIK SEBAGAI PENERANGAN JALAN MENUJU PUNCAK GUNUNG GIYANTI SEBAGAI PENDUKUNG WISATA ALAM Sapto Nisworo; Deria Pravitasari; Nurhadi Nurhadi
Civitas Ministerium Vol 3, No 01 (2019): Civitas Ministerium
Publisher : Civitas Ministerium

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Puncak gunung Giyanti yang dicanangkan 0 km pulau Jawa oleh mantan Rektor UNTIDAR menjadi titik pusat wisata desa Balesari. Untuk optimaliasi daerah wisata, perlu adanya terobosan penerangan listrik yang berfungsi unruk penerangan dan keperluan lainnya. Karena jarak dan keterbatasan-keterbatasan kondisi lingkungan, listrik PLN belum bisa menjangkau, maka  diperlukan terobosan dengan memasang PLTS dipuncak gunung Giyanti. Dukungan pertumbuhan ekonomi harus diimbangi dengan peningkatan ratio elektrifikasi. Sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik tahun 2015–2024, pada tahun 2019 nanti target ratio elektifikasi terpenuhi sejumlah 97,4% skala nasional. Masyarakat pedesaan yang secara ekonomi adalah golongan tidak mampu, mengusahakan kebutuhan primer akan energi listrik tidak dengan cara yang sesuai dengan peraturan yang berlaku. Penyuluhan, pendampingan pengurusan dan praktek pemasangan instalasi yang akan dilakukan pada kegiatan pengabdian ini ditujukan pada masyarakat Desa Balesari Kecamatan Windusari Kabupaten Magelang. Lokasi tersebut dipilih dengan alasan bahwa desa tersebut merupakan desa binaan, sehingga harapan kedepan dapat menjadi desa percontohan. Metode pendekatan kepada warga akan dilakukan dalam rangka memberi pengertian akan manfaat energi listrik yang aman sehingga resiko bahaya kebakaran maupun kejut listrik dapat dimininimalkan serta dapat mengelola listrik secara murah. Kegiatan pengabdian diharapkan memberikan kemampuan untuk mengurus listrik secara mandiri tanpa menggunakan jasa calo, mampu memasang instalasi sehingga bisa mendapatkan sertifikat layak operasi untuk rumah tangga dan pemasangan listrik untuk kebutuhan penerangan dan lainnya di areal wisata desa Balesari.
Desain Infrastruktrur Jaringan Inter-Vlan dengan Keamanan Port Security dan Secure Shell Berbasis Protocol Open Short Path First Yoga Bayu Setiawan; Ibrahim Nawawi; Deria Pravitasari
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 2 No. 1: Desember 2022
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jim.v2i1.1212

Abstract

Perencanaan infrastruktur jaringan komputer suatu instansi harus dilakukan secara efisien yang dilakukan dengan mengganti kabel menjadi wireless distribution system (WDS). Selain efisiensi transmisi data, keamanan data juga penting untuk diperhatikan terutama di lingkungan kampus. Jaringan kampus menghadapi banyak tantangan mulai dari alokasi alamat IP, kegagalan fungsi jaringan, pengguna sistem yang tidak bertanggungjawab, jaringan yang lambat, dan lain sebagainya. Penelitian ini menggunakan teknik InterVLAN untuk mengkomunikasikan antar VLAN dengan keamanan Secure Shell berbasis Open Short Path First. Tingkat keberhasilan dalam pengiriman data dengan menggunakan InterVLAN berbasis Open Short Path First sebesar 100%, tidak ada paket data yang hilang atau packet loss, data yang dikirimkan dengan menggunakan metode tersebut dapat dikirim meskipun dengan VLAN yang berbeda, dan dengan jumlah paket data yang dikirimkan dalam skala besar. Metode port security dan secure shell digunakan untuk mengamankan paket data, dengan cara memblock mac-address yang tidak terdaftar pada mac-address tabel, paket data yang mac-address yang tidak terdaftar pada mac-address tabel tidak akan sampai pada tujuan, sedangkan secure shell bertujuan untuk mengetahui ketersediaan layanan remote access dari perangkat jaringan pada saat akan digunakan Jika ketika menginput username dan password yang sudah didaftarkan sebelumnya pada konfigurasi salah, maka tidak dapat mengakses perangkat tersebut. Spanning-tree digunakan untuk mencegah terjadi looping atau tabrakan antar data dengan membuat jalur cadangan apabila salah satu jalur mati atau terputus. Hasil perhitungan anggaran sesuai dengan perencanaan didapat total pengeluaran biaya yang dibutuhkanvsebesar Rp 597.720.000.
Desain Infrastruktrur Jaringan Inter-Vlan dengan Keamanan Port Security dan Secure Shell Berbasis Protocol Open Short Path First Yoga Bayu Setiawan; Ibrahim Nawawi; Deria Pravitasari
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 2 No. 1: Desember 2022
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (540.43 KB) | DOI: 10.56799/jim.v2i1.1212

Abstract

Perencanaan infrastruktur jaringan komputer suatu instansi harus dilakukan secara efisien yang dilakukan dengan mengganti kabel menjadi wireless distribution system (WDS). Selain efisiensi transmisi data, keamanan data juga penting untuk diperhatikan terutama di lingkungan kampus. Jaringan kampus menghadapi banyak tantangan mulai dari alokasi alamat IP, kegagalan fungsi jaringan, pengguna sistem yang tidak bertanggungjawab, jaringan yang lambat, dan lain sebagainya. Penelitian ini menggunakan teknik InterVLAN untuk mengkomunikasikan antar VLAN dengan keamanan Secure Shell berbasis Open Short Path First. Tingkat keberhasilan dalam pengiriman data dengan menggunakan InterVLAN berbasis Open Short Path First sebesar 100%, tidak ada paket data yang hilang atau packet loss, data yang dikirimkan dengan menggunakan metode tersebut dapat dikirim meskipun dengan VLAN yang berbeda, dan dengan jumlah paket data yang dikirimkan dalam skala besar. Metode port security dan secure shell digunakan untuk mengamankan paket data, dengan cara memblock mac-address yang tidak terdaftar pada mac-address tabel, paket data yang mac-address yang tidak terdaftar pada mac-address tabel tidak akan sampai pada tujuan, sedangkan secure shell bertujuan untuk mengetahui ketersediaan layanan remote access dari perangkat jaringan pada saat akan digunakan Jika ketika menginput username dan password yang sudah didaftarkan sebelumnya pada konfigurasi salah, maka tidak dapat mengakses perangkat tersebut. Spanning-tree digunakan untuk mencegah terjadi looping atau tabrakan antar data dengan membuat jalur cadangan apabila salah satu jalur mati atau terputus. Hasil perhitungan anggaran sesuai dengan perencanaan didapat total pengeluaran biaya yang dibutuhkanvsebesar Rp 597.720.000.
Studi Perencanaan Kabel Bawah Tanah di Proyek Perumahan Anvaya Townhouse Kota Bogor Bayu Satriyo Utomo; Sapto Nisworo; Deria Pravitasari
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 2 No. 2: Januari 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jim.v2i2.1307

Abstract

The electricity distribution system is distributed in two ways, namely aerial distribution channels and underground distribution channels. The choice to use underground distribution network cables is one alternative for security, and provides aesthetic value to buildings or cities that use underground cable channel distribution. In this plan, medium voltage and low voltage are planned by determining the type of cable in this study using NYFGbY and NYRGbY cables with protective steel cheeks, and steel wire. The construction of the cable installation is in accordance with the standard ground cable construction and is assisted by a layout drawn with Autocad software, this planning also calculates the voltage shrinkage with two methods, namely the manual method with the maximum voltage on the Main Distribution Panel (MDP) panel to the Sub Distribution Panel (SDP) based on the calculation obtained a value of 2.029 V with a percentage of 0.5% the calculation has met the SPLN No 72 Year 1987 Standard from the results of manual calculations not reaching 4%, then with the simulation method with ETAP 19 software. 0.1 maximum voltage on the Main Distribution Panel (MDP) panel to the Sub Distribution Panel (SDP) obtained voltage shrinkage at MDP to SDP, namely 1.75% of simulation results meet SPLN Standard No. 72 of 1987 from the results of manual calculations not reaching 4%.
Evaluasi Elektrikal Gedung Sekolah (Studi Kasus SMP N 5 Magelang) Muhamad risqi febrian; Sapto Nisworo; Deria Pravitasari
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 2 No. 3: Februari 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jim.v2i3.1309

Abstract

Safe school buildings have electrical systems that prevent short circuits, overloads, and fires both of which can result from electrical short circuits at specific points. In fact, school buildings' electrical installations cannot be maintained or repaired without also requiring electrical loads. installations older than 15 years must be inspected. Electrical installations must be evaluated in accordance with the General Electrical Installation Requirements in order to resolve this issue. The findings indicated that the insulation resistance value and voltage drop remained above the PUIL; however, the voltage source decreased at 5500 VA, indicating that a more in-depth network evaluation was required. The results of inspection and testing of electrical installations show safe results, as do the selection of the type of conductor, the placement of facilities, and safety factors in accordance with PUIL standards. Some components are unsafe for use and put the user in danger. Establishment arranging likewise considers solace and security by adding electrical highlights like a public location framework, lightning bars and position of fire quenchers. The possibility of increasing activity in the future is taken into account when selecting cables and security components. For the re-planning of SMP N 5 Magelang, the RAB calculation is Rp. 452,737,848.00.
Evaluasi Penerangan Tempat Parkir Terbuka (Outdoor) pada Wisata Candi Mizan Al Akmal Faizi; Sapto Nisworo; Deria Pravitasari
Aviation Electronics, Information Technology, Telecommunications, Electricals, Controls (AVITEC) Vol 5, No 1 (2023): February
Publisher : Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28989/avitec.v5i1.1479

Abstract

Penelitian membahas tentang evaluasi penerangan tempat parkir kawasan Candi Borobudur yang beralamat di Jalan Badrawati, Borobudur, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Tujuan yang diharapkan dari evaluasi penerangan tempat parkir yaitu menghasilkan penerangan yang sesuai standar yang berlaku sehingga dapat memberikan keamanan dan kenyamanan pengunjung. Metode yang digunakan yaitu metode komparasi, membandingkan hasil pengukuran dengan SNI 7391:2008, dan memberikan rekomendasi sistem penerangan ketika hasil evaluasi belum sesuai dengan standar. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa penerangan tempat parkir Candi Borobudur belum se suai SNI, sehingga perlu dilakukan perencanaan ulang. Perencanaan ulang penerangan merekomendasikan penambahan lampu penerangan yang mulanya 6 lampu penerangan menjadi 18 lampu penerangan. Perencanaan penerangan menggunakan lampu nikkon S2266 230 W dan lampu philips BVP651 385 W. Hasil perencanaan dengan mengambil sampel  zona A3 dengan nilai illuminasi 7 lux, setelah dilakukan perencanaan menjadi 16,6 lux sehingga penerangan sudah sesuai dengan SNI 7391:2008.
Perencanaan Instalasi Listrik dan Tata Udara Pasar Seng Bumiayu Awaludin Fadilah; Sapto Nisworo; Deria Pravitasari
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 2 No. 4: Maret 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jim.v2i4.1359

Abstract

Seng Bumiayu Market is a building that is still under construction, use and installation of electricity in the market building must be considered from the planning according to the Indonesian National Standard (SNI) and the General Electrical Installation Requirements (PUIL). the availability of electricity can be fulfilled optimally and the installation has been installed capable of supporting the operation of equipment that complies with standards so that security and safety can be guaranteed. The settlement method used to facilitate planning is collecting data, calculating and determining the characteristics of the building plan, determining load requirements, drawing a single line diagram, estimating the budget. The results of the calculation of the total load for lighting, exhaust fans and contact boxes are 13,327 watts, the selection of conductors and protection for lighting uses the NYM 2 x 2.5 mm2 type and the socket uses the NYM 3 x 2.5 mm2 type with MCB protection, the SDP panel uses type NYY 4 x 10 mm2 with MCCB safety and the voltage drop from the SDP panel to the load panel is 2.9 volts. Increasing the reliability and convenience of the installation system in the Seng Bumiayu Market building requires a generator set with a minimum power capacity of 15 kVA and calculating the budget for obtaining Rp. 600,000,000.-. The results of calculating load requirements, selection of conductors, safety requirements, voltage drop values ​​are in accordance with PUIL and SNI.
Potensi Pengurangan Emisi Gas Kabron dengan Perencanaan PLTS Atap pada Gedung Fakultas Teknik 03 Untidar Muhammad Amrullah; Deria Pravitasari; Sapto Nisworo
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 2 No. 6: Mei 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jim.v2i6.1649

Abstract

One way to reduce carbon dioxide emissions from power plants powered by fossil fuels is by utilizing new renewable energy sources to generate the electrical energy needed each day. The Faculty of Engineering 03 UNTIDAR Building has a roof area of 997.4 m2 and a solar irradiation potential of 4.89 kWh/m2 per day, so it is very probable to build a rooftop PLTS to supply the building's lighting demand. Therefore, a plan for installing a rooftop PLTS system was implemented in this study in order to contribute to the utilization of new, renewable energy and the reduction of carbon dioxide emissions. The method employed in this planning is descriptive analysis, which includes analyses of the locations for installing solar modules, the building's daily electricity usage, the technical design of the rooftop PLTS system, analyses of the energy produced, and analyses of the potential to lower carbon dioxide emissions. According to the planning results, the rooftop PLTS has a capacity of 124 kWp and can generate 135,299,299.29 kWh of electrical energy annually utilizing 231 units of 540 W solar modules that are divided into 10 strings. 8,267.97 kWh are typically exported each month to PT. PLN as electrical energy. While the potential reduction in carbon dioxide emissions is calculated to be 135,299.29 tons of CO2 annually.
Potensi Pengurangan Emisi Gas Kabron dengan Perencanaan PLTS Atap pada Gedung Fakultas Teknik 03 Untidar Muhammad Amrullah; Deria Pravitasari; Sapto Nisworo
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 2 No. 6: Mei 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jim.v2i6.1649

Abstract

One way to reduce carbon dioxide emissions from power plants powered by fossil fuels is by utilizing new renewable energy sources to generate the electrical energy needed each day. The Faculty of Engineering 03 UNTIDAR Building has a roof area of 997.4 m2 and a solar irradiation potential of 4.89 kWh/m2 per day, so it is very probable to build a rooftop PLTS to supply the building's lighting demand. Therefore, a plan for installing a rooftop PLTS system was implemented in this study in order to contribute to the utilization of new, renewable energy and the reduction of carbon dioxide emissions. The method employed in this planning is descriptive analysis, which includes analyses of the locations for installing solar modules, the building's daily electricity usage, the technical design of the rooftop PLTS system, analyses of the energy produced, and analyses of the potential to lower carbon dioxide emissions. According to the planning results, the rooftop PLTS has a capacity of 124 kWp and can generate 135,299,299.29 kWh of electrical energy annually utilizing 231 units of 540 W solar modules that are divided into 10 strings. 8,267.97 kWh are typically exported each month to PT. PLN as electrical energy. While the potential reduction in carbon dioxide emissions is calculated to be 135,299.29 tons of CO2 annually.