Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PROSPEK MASA DEPAN HUKUM ISLAM DI INDONESIA Mohammad Sandia
Al-Mashlahah: Jurnal Hukum Islam dan Pranata Sosial Vol 1, No 01 (2013)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.537 KB) | DOI: 10.30868/am.v1i01.110

Abstract

Sebuah  fakta  bahwa  mayoritas penduduk Indonesia adalah  beragama  Islam,  olehkarena itu maka menjadi sebuah keniscayaan ketika Islam memiliki peran strategis bagi system hukum yang ada di Indonesia. Namun fakta yang terjadi justru sebaliknya, system hukum yang ada saat ini hanya sedikit sekali yang mengadopsi hukum Islam. Perkembangan pada dua dasa warsa terakhir justru menunjukan munculnya gerakan Islamophobia yang menganggap  seolah-olah  hukum  Islam  adalah  hukum  primitive  yang  syarat  dengan kekerasan.Sebagai Negara berdasar atas hukum yang berfalsafah Pancasila, Negara melindungi agama, penganut agama, bahkan berusaha memasukkan hukum agama ajaran dan hukum agama Islam   dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebagaimana pernyataan the founding father RI, Mohammad Hatta, bahwa dalam pengaturan Negara hukum Republik Indonesia, syari’at Islam berdasarkan Al-Qur’an dan Hadis dapat dijadikan peraturan perundang-undangan Indonesia sehingga   orang Islam mempunyai sistem syari’at yang sesuai dengan kondisi Indonesia.Perkembangan hukum Islam di Indonesia dan masyarakat umumnya, memiliki peluang yang cerah dalam pembangunan hukum Nasional, karena secara sosioantroplogis dan emosional, hukum Islam sangat dekat dengan masyarakat, yang mayoritas penduduknya beragama Islam, selain itu secara historis hukum Islam telah dikenal  jauh sebelum adanya sistem  Hukum  Lain  di  masyarakat  Indonesia.  Peluang  masa  depan  Hukum  Islam    di Indonesia  semakin terbuka, karena telah banyak aturan dalam hukum Islam yang disahkan menjadi hukum nasional, hal ini memperlihatkan bagaimana political will pemerintah yang memberikan respon besar serta peluang bagi hukum Islam. Kedepan peran ulama paara ustaz para dai, para akademisi dengan pengembangan dan penelitian yang konstruktif dapat menunjang perkembangan hukum Islam di Indonesia. Kata Kunci: Hukum Islam, Prospek Masa Depan
Prospek Masa Depan Hukum Islam di Indonesia Mohammad Sandia
JURNAL ALAMIAH Vol 2 No 02 (2021): Juli 2021
Publisher : Institut Agama Islam Sahid Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (76.34 KB) | DOI: 10.56406/alamiahjurnalmuamalahdanekonomisyariah.v1i2.75

Abstract

It is a fact that the majority of Indonesia's population is Muslim, therefore it becomes a necessity when Islam has a strategic role for the legal system in Indonesia. However, the fact is that the opposite is true, the current legal system only adopts very few Islamic law. The developments in the last two decades have actually shown the emergence of an Islamophobic movement which considers Islamic law to be a primitive law with conditions of violence.As a state based on law with the philosophy of Pancasila, the state protects religion, adherents of religion, and even tries to include religious law and Islamic religious law in the life of the nation and state. As stated by the founding father of the Republic of Indonesia, Mohammad Hatta, that in the regulation of the legal state of the Republic of Indonesia, Islamic Shari'a based on the Qur'an and Hadith can be used as Indonesian laws and regulations so that Muslims have a Shari'ah system that is in accordance with Indonesian conditions. .The development of Islamic law in Indonesia and society in general, has a bright opportunity in the development of national law, because socio-anthropologically and emotionally, Islamic law is very close to society, the majority of which is Muslim, besides historically Islamic law has been known long before the existence of the legal system. Others in Indonesian society. Future opportunities for Islamic law in Indonesia are increasingly open, because many rules in Islamic law have been ratified into national law, this shows how the political will of the government has provided a great response and opportunities for Islamic law. In the future, the role of ulama, ustaz, preachers, academics with constructive development and research can support the development of Islamic law in Indonesia.