Hidayatullah Haila
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pembinaan Perilaku Sosial dan Akhlak Mulia pada Narapidana Anak melalui Kegiatan Pelatihan Kecakapan Hidup Ika Rizqi Meilya; Hayatun Nupus; Hidayatullah Haila
Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat (JPPM) Vol 7, No 1 (2020): JURNAL PENDIDIKAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (JPPM)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jppm.v7i1.11501

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Proses pembinaan; 2) Hasil pembinaan; serta 3) faktor pendukung dan penghambat pembinaan perilaku sosial dan akhlak mulia pada narapidana anak melalui kegiatan pelatihan kecakapan hidup di LPKA Kelas 1 Tangerang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan: dokumentasi, wawancara, dan observasi. Subjek penelitiannya: kepala bidang pembinaan, instruktur pelatihan, dan warga binaan anak. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber, metode dan teori. Teknik analisis data melalui pengumpulan data, reduksi data dan penarikan kesimpulan. Adapun hasil penelitianya: 1) proses pembinaan perilaku sosial dan akhlak mulia pada narapidana anak melalui program pelatihan kecakapan hidup meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. 2) Hasil proses pembinaan perilaku sosial dan akhlak mulia pada narapidana anak melalui program pelatihan kecakapan hidup dapat disimpulkan perilaku sosial narapidana anak menunjukan baik, akhlak mulia narapidana anak terlihat sabar, syukur dan tawadhu, kecakapan hidup narapidana anak dapat membuka usaha sendiri setelah bebas dari tahanan. 3) Faktor pendukung perilaku sosial dan akhlak mulia pada narapidana anak melalui program kecakapan hidup adalah motivasi, kesadaran diri, lingkungan keluarga dan LPKA. Sedangkan faktor penghambatnya sifat malas, bosan, sarana prasarana, metode, dan instruktur pelatihan.
Partisipasi Masyarakat Desa Waringin Kurung Terhadap Perkembangan Program Agroforestri Indi Rahmawati; Fatihah Nurul Hayati; Andini Hania Pratiwi; Nabilla Putri Wahyuni; Shabrina Aulia Septiani; Annisa Hutami; Hidayatullah Haila
Eastasouth Journal of Effective Community Services Vol 1 No 02 (2022): Eastasouth journal of Effective Community Services (EJECS)
Publisher : Eastasouth Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1201.03 KB) | DOI: 10.58812/ejecs.v1i02.41

Abstract

Agroforestry is a program that provides several alternative land uses to support the development of forestry plants in order to increase the standard of living for the community by managing various agricultural crops as food and economic added value. Agroforestry systems provide important economic and ecological benefits for farmers, one of which can provide income for farmers. This study aims to identify forms of community empowerment, namely training in agroforestic programs. This research was conducted in Ssahan Village, Waringinkurung, Serang Regency, Banten. This research was carried out in October - November 2022 at the NGO Office of Ssahan Village, WaringinKurung, Serang Banten Regency. The data collection used is observation and interviews, by going directly to the field. The respondents were village officials. Research was conducted on the efforts made by village officials and related agencies so that they can empower village communities through gardens owned by village people, while there are beneficial results for villagers because they get additional income from the agroforestry program. So the researchers provide advice for village communities to take part in this empowerment training program in a systematic manner which the community will benefit from, while suggestions for village officials to continue to assist and monitor the progress of this agroforestry training.
Pengelolaan Program Unit Pelatihan Keliling (Mobile Training Unit) Dalam Meningkatkan Keberdayaan Masyarakat di Pusat Pelatihan Kerja Daerah Jakarta Barat Atikah Dwi Lestari; Hidayatullah Haila; Ahmad Fauzi
ENGGANG: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya Vol. 3 No. 2 (2023): Juni: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/enggang.v3i2.9056

Abstract

Mobile Training Units are training facilities that use mobile vehicles to visit places located in remote areas with the hope of being able to improve the competence of the workforce in various specific fields. This study aims to determine (1) the Management of the Mobile Training Unit (2) the results of community empowerment (3) the supporting and inhibiting factors of the MTU program. The method used by the authors in this research is descriptive with a qualitative approach, where data is obtained from observations, interviews and documentation. The data source for this research consisted of 12 people, namely 1 training coordinator, 2 training instructors and 9 training participants. The results of this study indicate that (1) the management of the mobile training unit (MTU) program at PPKD West Jakarta has been going well from the planning, organizing, implementing, monitoring stages. (2) Empowerment results, namely participants can produce food products and can apply their cooking knowledge to open a business. (3) the supporting factors in the MTU program are the motivation of the training participants and fairly complete infrastructure. The inhibiting factors are the characteristics of the training participants and the training venues.
Peran Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Rumah Tukik Dalam Meningkatkan Kreativitas Seni Anak dan Remaja di Kelurahan Bandulu Kecamatan Anyer Banten Titi Rahmah Rahmah; Ino S Rawita; Hidayatullah Haila
Equilibrium: Jurnal Pendidikan Vol 11, No 2 (2023): EQUILIBRIUM : JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.859 KB) | DOI: 10.26618/equilibrium.v11i2.10651

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Peran Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Rumah Tukik Dalam Meningkatan Kreativitas Seni Anak dan Remaja di Kelurahan Bandulu Kecamatan Anyer Banten. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif dalam penelitian ini untuk memperoleh data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Responden dalam wawancara ini berjumlah 10 orang, termasuk pengelola TBM, ketua TBM, dan pengunjung TBM. Adapun hal yang di teliti adalah (1) Peran TBM (2) Kreativitas seni anak dan remaja TBM (3) Hambatan-hambatan yang dihadapi. Hasil penelitian yang sudah di lakukan menunjukan bahwa TBM Rumah Tukik memiliki peran sebagai sumber pendidikan, informasi, dan hiburan bagi anak dan remaja daerah setempat melalui peran tersebut TBM Rumah Tukik menyediakan berbagai kegiatan kreativitas baik dalam bidang literasi dan kreativitas seni. Kegiatan yang sangat diminati anak dan remaja TBM Rumah Tukik salah satunya kegiatan kreativitas seni. Terbukti melalui kegiatan kreativitas seni anak dan remaja TBM aspek kreativitas meningkat khususnya adaptabilitas (adaptability), kelancaran (fluency), keaslian (authenticity), elaborasi (keterperincian), dan sensitivity (kepekaan). Namun, pada pelaksanaannya TBM dalam menjalankan fungsi dan tugasnya tidak sepenuhnya maksimal ada beberapa hambatan-hambatan yang dihadapi TBM Rumah Tukik yaitu: kesibukan anak-anak, kurangnya wawasan pengelola, serta sarana dan prasarana. Dengan demikian, TBM Rumah Tukik berperan sebagai sarana belajar serta pengembangan minat dan bakat bagi anak dan remaja dalam meningkatkan kreativitas seni mereka.
Transformasi Pengelolaan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Anita Kota Serang Erlinda Erlinda; Putri Thalia Thalia; Hidayatullah Haila
Transformasi : Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Non Formal Informal Vol 9, No 2 (2023): Volume 9 Nomor 2 Edisi September 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Luar Sekolah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jtni.v9i2.8275

Abstract

Abstract The development of the times has provided various significant impacts on the quality of human life. One of them is in the field of non-formal education, where the existence of this education will continue to be needed by various individuals with different backgrounds. Specifically, the Anita Course and Training Institute which has been established since 1982. The existence of Anita LPK as a service provider that trains various courses, one of which is sewing courses. This sewing course program, which is dominated by women, has undergone a transformation over time in its management process. In this LPK management process, it consists of 3 interrelated components, such as program planning, implementation and evaluation. These three things are important to do in order to run Anita's LPK in accordance with the progress made so that it can survive until now. Which provides a series of steps to coordinate, combine, and integrate existing resources and facilities optimally so as to be able to obtain added value effectively and efficiently. Therefore, this article will discuss the management transformation of Anita's LPK using interview methods and literature review as well as a literature approach with management results that transform gradually but do not develop rapidly. Due to limited management capabilities in promotion and curriculum development, it does not rely too much on the latest trends due to limited human resources in using the internet as a source of inspiration and promotional events in the digital era.Key Words: Management, sewing coursesAbstrakPerkembangan zaman telah memberikan berbagai dampak signifikan pada kualitas hidup manusia. Salah satunya pada bidang pendidikan Non Formal, di mana eksistensi pendidikan ini akan terus dibutuhkan oleh beragam individu dengan latar belakang yang berbeda. Khusus nya pada Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Anita yang sudah berdiri sejak 1982. Keberadaan LPK Anita sebagai penyedia jasa yang melatih berbagai kursus, salah satunya yaitu kursus menjahit. Program kursus menjahit yang di dominasi wanita ini mengalami transformasi perkembangan zaman dalam proses pengelolaannya, dimana dalam proses pengelolaan LPK ini terdiri dari 3 komponen yang saling berkaitan seperti ,perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program. Ketiga hal tersebut penting dilakukan untuk menjalankan LPK Anita sesuai dengan progres yang dibuat sehingga mampu bertahan sampai sekarang. Yang memberikan serangkaian langkah-langkah untuk mengoordinasikan,            mengombinasikan,            dan mengintegrasikan sumber daya dan fasilitas yang ada secara maksimal sehingga mampu memperoleh nilai tambah secara efektif dan efisien Oleh karena itu, pada artikel ini akan membahas mengenai transformasi pengelolaan LPK Anita yang menggunakan metode wawancara dan kajian literatur serta pendekatan kepustakaan dengan hasil pengelolaan yang bertransformasi secara bertahap namun tidak berkembang pesat. Karena keterbatasan kemampuan pengelolaan dalam promosi dan perkembangan kurikulum tidak terlalu bertumpu pada tren terkini disebabkan adanya keterbatasan sumber daya manusia dalam penggunaan internet sebagai salah satu sumber inspirasi dan ajang promosi di era digital.Kata Kunci: Pengelolaan, kursus menjahit
Model Evaluasi CIPP dalam Mengevaluasi Program Pelatihan Menjahit di LPK Anita Kota Serang Evan Bagaskara; Fasfa Ayu Utami; Hidayatullah Haila
Diklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/diklus.v7i1.62894

Abstract

Lembaga Pelatihan dan Kursus (LPK) Anita Kota Serang adalah lembaga pelatihan yang menyelenggarakan program pelatihan menjahit. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengevaluasi program pelatihan menjahit di LPK Anita Kota Serang agar mengetahui keefektifan dan keefisienan program tersebut. Evaluasi ini menggunakan model evaluasi CIPP (Context, Input, Process and Product) dan penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dari evaluasi yang telah dilakukan memperoleh hasil bahwa pada evaluasi konteks program pelatihan menjahit di LPK Anita Kota Serang yang dilaksanakan sudah sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Evaluasi masukan terdiri dari tutor pelatihan yang kompeten, media pelatihan, kurikulum yang sesuai, serta sarana dan prasarana pelatihan yang memadai. Evaluasi proses terdiri dari proses yang dilakukan tutor dan warga belajar selama pelatihan. Evaluasi produk meliputi dampak yang dihasilkan dari program pelatihan menjahit di LPK Anita Kota Serang yaitu warga belajar mendapatkan ilmu dan keterampilan yang kompeten dalam bidang menjahit. CIPP's Evaluation Model in the Program for Evaluating Sewing Training at LPK Anita, Serang CityAbstractThe Anita Training and Course Institute (LPK) in Serang City is a training institution that organizes sewing training programs. The purpose of this research is to evaluate the sewing training program at LPK Anita Kota Serang in order to find out the effectiveness and efficiency of the program. This evaluation uses the CIPP evaluation model (Context, Input, Process and Product) and this study uses a descriptive research method with a qualitative approach. From the evaluation that has been carried out, the results show that in the context evaluation the sewing training program at LPK Anita, Serang City, was carried out in accordance with the needs of the community. Input evaluation consists of competent training tutors, training media, appropriate curriculum, and adequate training facilities and infrastructure. Process evaluation consists of the processes carried out by tutors and learning residents during training. The product evaluation includes the impact resulting from the sewing training program at LPK Anita, Serang City, namely that residents learn to gain competent knowledge and skills in sewing.
Metode Demonstrasi dalam Mengembangkan Sopan Santun pada Anak di Bina Keluarga Balita PAUD Asri Jakarta Timur Amanda Zahira; Hidayatullah Haila; Ino S. Rawita
JECIE (Journal of Early Childhood and Inclusive Education) Vol. 6 No. 2 (2023): Juli
Publisher : Program Studi PG PAUD - FKIP - UNIPAR JEMBER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/jecie.v6i2.1050

Abstract

Masa anak usia dini adalah salah satu tahapan yang tidak pernah bisa diabaikan dan sangat awal dalam kemajuan dan perubahan signifikan dalam kualitas pengetahuan anak yang berkembang sangat pesat. Anak tumbuh dan berkembang sepanjang hidupnya dalam lingkungan sosial. Ranah sosial pertama yang meletakkan dasar bagi identitas yang tepat dari kepribadian anak adalah pendidik. Pendidikan anak usia dini juga sangat penting dalam mengembangkan sopan santun yang ada dalam diri peserta didik. Sebagai pendidik yang professional harus memastikan bahwa setiap peserta didik mampu mencapai standar sikap maupun perilaku yang optimal, maka pendidik harus menentukan metode yang cocok dan sesuai seperti metode demonstrasi yang mampu memberikan arahan ataupun bimbingan sopan santun. Tujuan dari penelitian ini melihat bagaimana penerapan metode demonstrasi dan bagaimana sopan santun anak setelah diterapkannya metode demonstrasi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang menghasilkan data deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode demonstrasi yang disajikan oleh pendidik dilihat dari persiapan, perencanaan dan evaluasi sudah optimal dan cukup baik dan ada suatu keberhasilan dan peningkatan yang dihasilkan dari metode demonstrasi dalam sikap dan perilaku sopan santun anak.