Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Minimasi Jarak Tempuh Order Picking pada Gudang dengan Karakteristik Two-Cross Aisle Layout Eka Kurnia Asih Pakpahan; Roland Silitonga; Anggoro Prasetyo Utomo
Journal of Integrated System Vol. 3 No. 1 (2020): Journal of Integrated System
Publisher : Universitas Kristen Maranatha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28932/jis.v3i1.2159

Abstract

Kegiatan order picking mengkonsumsi hampir 60% dari total ongkos gudang. Faktor utama yang membuat hal ini terjadi adalah jarak perpindahan saat order picking dilakukan. Penelitian ini mengambil satu kasus khusus dimana tata letak gudang merupakan two-cross aisle. Untuk menemukan rute order picking dengan jarak perpindahan terpendek, lima algoritma heuristik diterapkan dan dievaluasi berdasarkan jarak perpindahan yang diberikannya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan peningkatan efisiensi gudang melalui penurunan jarak perpindahan selama melakukan order picking. Kata kunci: algoritma heuristik, order picking, minimasi jarak perpindahan,
Perancangan Alat Monitoring Air Conditioner Menggunakan Mikrokontroler Wemos Anggoro Prasetyo Utomo; Nathan Adi Wirawan
Jurnal Telematika 2018: Industrial Engineering Seminar and Call for Paper (IESC) 2018
Publisher : Institut Teknologi Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Comfort in the classroom becomes an important factor to support the lecturing process. One type of comfort that supports the lecture process is thermal comfort. Thermal conditions in the room is influenced by many factors, one of which is air conditioner. An air conditioner monitoring tool is required to maintain thermal comfort in the room. Monitoring tools are needed to measure some important parameters that affect the thermal conditions, such as temperature, humidity, air conditioner power status, human presence, and real time clock. Therefore, this problem solving activity aims to design a monitoring tool air conditioner using Wemos microcontroller. Measurement of temperature and humidity parameters using AM2302 module, air conditioner power status using KY-003 module, human presence using HC-SR501 module, and recorded real time clock using DS3231 module. Monitoring tools are designed to store internally with SD card modules and display sensor data through the Thingspeak portal. Air conditioner monitoring equipment is tested with various thermal conditions in the room. Test results are used to determine the performance of each module. The output that can be generated by the air conditioner monitoring tool is the monitoring data that can be used as feedback to improve the thermal comfort level in the room. Kenyamanan dalam ruang kelas menjadi faktor yang cukup penting untuk mendukung proses perkuliahan. Salah satu jenis kenyamanan yang mendukung proses perkuliahan adalah kenyamanan termal. Kondisi termal dalam ruangan dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya adalah air conditioner. Untuk menjaga kenyamanan termal dalam ruangan dibutuhkan sebuah alat monitoring air conditioner. Alat monitoring dibutuhkan untuk mengukur beberapa parameter penting yang mempengaruhi kondisi termal, diantaranya temperatur, kelembapan, status power air conditioner, keberadaan manusia, serta pencatat waktu real time. Maka dari itu, pemecahan masalah ini bertujuan untuk merancang sebuah alat monitoring air conditioner dengan menggunakan mikrokontroler Wemos. Pengukuran parameter temperatur dan kelembapan menggunakan modul AM2302, status power air conditioner dengan menggunakan modul KY-003, keberadaan manusia dengan menggunakan modul HC-SR501, dan mencatat waktu real time dengan menggunakan modul DS3231. Alat monitoring dirancang agar dapat menyimpan secara internal dengan modul SD card dan menampilkan data sensor melalui portal Thingspeak. Alat monitoring air conditioner diuji coba dengan berbagai kondisi termal ruangan. Hasil pengujian digunakan untuk mengetahui kinerja dari setiap modul yang digunakan untuk mengukur parameter yang ada. Melalui pemecahan masalah ini, output yang dapat dihasilkan oleh alat monitoring air conditioner adalah data hasil monitoring yang dapat digunakan sebagai feedback untuk mengetahui tingkat kenyamanan termal dalam ruangan.
Perancangan Sistem Pengisian dan Pembacaan Data Informasi Benda Kerja pada Flexible Manufacturing System dengan Memanfaatkan Teknologi Radio Frequency Identification Anggoro Prasetyo Utomo; Ari Setiawan; Frendy Z. Gunarto
Jurnal Telematika Vol 13, No 2 (2018)
Publisher : Institut Teknologi Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Flexible Manufacturing System (FMS) is a manufacturing system consists of Computerized Numerical Control (CNC) machines which are integrated with computer-controlled material handling systems. CNC machine is equipped with a pallet buffer for storing work piece waiting to be processed, while another is being processed inside the machining room. The equipment to replace the work piece from the buffer to the machining room, is Automatic Pallet Changer (APC). CNC machine is also equipped with Automatic Tool Changer (ATC). ATC helps changing the cutting tools automatically in each operation. Work pieces have two surfaces to process, each surface is processed in several operations in one stage. For processing the workpiece, the automatic storage and retrieval system (AS/RS) requires information such as part number, number of stages, number and sequence of operation, operation time and type of cutting tool needed. The purpose of this study is to design system for reading and writing product data information in the FMS, using Radio Frequency Identification (RFID) technology. RFID Reader will be placed on loading/unloading station, stacker crane, pallet stocker, CNC machine and buffer per machine, while RFID tag will be placed on pallets. Thus RFID reader will read RFID tag containing unique identity (UID) which will be connected with part number, number of stages, number and sequence of machining operation, operation time, type of cutting tool and location in real time. This data will be used by stacker crane to deliver the work piece according to its purpose.Flexible Manufacturing System (FMS) adalah sistem manufaktur yang tersusun dari mesin-mesin Computerized Numerical Control (CNC) yang terintegrasi dengan sistem penanganan material yang dikendalikan oleh komputer. Mesin CNC dilengkapi sebuah buffer untuk menyimpan benda kerja yang menunggu untuk diproses, sementara sebuah pekerjaan sedang diproses di dalam mesin. Proses penggantian benda kerja dari buffer ke ruang mesin dilakukan menggunakan Automatic Pallet Changer (APC). Mesin CNC juga dilengkapi dengan Automatic Tool Changer (ATC), yaitu alat yang dapat mengganti perkakas potong secara otomatis. Data status pekerjaan merupakan hal terpenting agar FMS dapat beroperasi tanpa awak. Sistem penanganan material berupa automatic storage and retrieval system (AS/RS) akan bekerja secara otomatis berdasarkan informasi berupa: part number, jumlah stage, jumlah dan urutan operasi, waktu operasi dan jenis perkakas potong mana saja yang diperlukan. Informasi ini tersimpan sebagai data produk dan melekat pada benda kerja. Pada penelitian ini akan dirancang sistem pengisian dan pembacaan data informasi benda kerja menggunakan teknologi Radio Frequency Identification (RFID). Rancangan dikembangkan menggunakan RFID reader yang diletakkan pada loading/unloading station, stacker crane, pallet stocker, mesin CNC dan buffer tiap mesin. RFID tag akan diletakkan pada setiap pallet. Dengan demikian RFID reader akan membaca RFID tag yang berisi unique identity (UID) yang akan dihubungkan dengan part number, lengkap dengan informasi jumlah stage, jumlah dan urutan operasi pemesinan, waktu operasi, jenis perkakas potong, serta lokasi secara real-time. Data ini selanjutnya akan digunakan oleh stacker crane untuk mengantar benda kerja sesuai dengan tujuannya.