Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Loan to Deposit Ratio (LDR) dan Non Performing Loan (NPL) terhadap Return on Asset (ROA) pada Sektor Perbankan BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2018. ROA menunjukkan perbandingan antara laba sebelum pajak terhadap total asset, sehingga penting bagi Bank BUMN untuk melakukan analisis dalam menetapkan ROA yang ditargetkan sesuai dengan kondisi perbankan dan keadaan perekonomian.Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria Bank BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang terdiri atas : Bank Mandiri, Bank Rakyar Indonesia, Bank Negara Indonesia, dan Bank Tabungan Negara dengan menyajikan laporan keuangan periode 2009 sampai dengan 2018. Penelitian ini menggunakan model analisis regresi sederhana,analisis regresi berganda dan pengujian hipotesis (uji korelasi, uji koefisien determinasi, uji F, dan uji t).Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa Loan to Deposit Ratio (LDR) secara parsial berpengaruh tidak signifikan terhadap Return on Asset (ROA). Non Performing Loan (NPL) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Return on Asset (ROA). Sedangkan Loan to Deposit Ratio (LDR) dan Non Performing Loan (NPL) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Return on Asset (ROA).