Knowledge management system merupakan dalil siklus dari knowledge creation, knowledge retention, knowledge sharing, knowledge utilization dan implementasi dari transformasi tacit to tacit (sosialization), tacit to explicit (externalization), explicit to explicit (combination) dan explicit to tacit (internalization). Perguruan tinggi adalah tempat penciptaan, penghimpunan dan penyebaran knowledge. Akan tetapi permasalahan terbatasnya ruang dan waktu membuat pengelolaan knowledge yang ada belum maksimal. Dengan model penerapan knowledge mangement system untuk penyusunan tugas akhir maka terjadi diskusi antara mahasiswa, dosen dan alumni untuk menciptakan dan berbagi knowledge dapat dilakukan, sehingga permasalahan terbatasnya ruang dan waktu dapat teratasi.