Murni Jayanti
Universitas Islam Sultan Agung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Usia, Paritas, Pendidikan Dan Dukungan Keluarga Dengan Kecemasan Ibu Bersalin Kala I Di Klinik Bersalin Esti Husada Semarang Emi Sutrisminah; Is Susiloningtyas; Murni Jayanti
Jurnal Kebidanan Khatulistiwa Vol 7, No 1 (2021): Jurnal Kebidanan Khatulistiwa
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30602/jkk.v7i1.718

Abstract

Latar Belakang: Persalinan dapat menjadi sumber stressor kecemasan. Efek dari kecemasan dalam persalinan dapat memicu keluarnya kadar katekolamin secara berlebih, sehingga dapat berakibat turunnya aliran darah ke rahim dan dapat menyebabkan lamanya persalinan kala I fase aktif. Berdasarkan penelitian menunjukkan sebagian besar (72,7%) ibu bersalin mengalami kecemasan,    mayoritas     dalam     kecemasan     sedang.  Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan usia, paritas, pendidikan, dan dukungan keluarga dengan kecemasan pada ibu bersalin kala I fase aktif di klinik bersalin Esti Husada Semarang. Metode: Desain penelitian ini survei analitik dengan pendekatan cross sectional, populasinya seluruh ibu bersalin yaitu 25 responden, sampelnya seluruh ibu bersalin kala I fase aktif yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yaitu berjumlah 22, pengambilan sampel dengan teknik accidental sampling menggunakan kuesioner. Pengukuran tingkat kecemasan menggunakan skala HARS (Hamilton Anxiety Rating Scale). Hasil: Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar ibu bersalin memiliki usia tidak beresiko, paritas multigravida, berpendidikan SMA/SMK, mendapatkan dukungan dari keluarga, dan mengalami kecemasan. Ada hubungan usia dengan kecemasan (p<0,05), ada hubungan paritas dengan kecemasan (p<0,05), ada hubungan pendidikan dengan kecemasan (p<0,05), ada hubungan dukungan keluarga dengan kecemasan (p<0,05). Kesimpulan: Ada hubungan antara usia, paritas, pendidikan, dan dukungan keluarga dengan kecemasan ibu bersalin kala I fase aktif.