Latar Belakang: Kejadian stunting pada balita merupakan salah satu permasalahan gizi secara global. . Stunting dapat dituntaskan bila faktor penyebab stuting disetiap wilayah dapat dikendalikan. Baynyak faktor yang dapat menyebabkan Stunting. Prevalensi stunting menurut Rikesdas 2013 angka nasional sebesar 37,2% yang berarti adanya peningkatan dibandingkan tahun 2007 (36,8%). Tujuan: mengetahui faktor faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita. Metode: Literatur ditemukan melalui media elektronik berdasarkan kata kunci yang sesuai. Didapatkan lima literature nasional yang membahas mengenai faktor faktor yang berhubungan dengan stunting di beberapa daerah dan dalam waktu yang berbeda. Hasil: terdapat beberapa faktor yang menyebabkan stunting pada balita diantaranya penyakit infeksi, pola makan, kurangnya asupan energi, kurangnya asupan protein, panjang badan lahir, riwayat ASI Eksklusif pendapatan keluarga, pendidikan ibu, dan pengetahuan gizi ibu. Kesimpulan : Faktor faktor yang mempengaruhi terjadinya stunting pada balita adalah penyakit infeksi, pola makan, kurangnya asupan energi, kurangnya asupan protein, panjang badan lahir, riwayat ASI Eksklusif, pendapatan keluarga, pendidikan ibu, dan pengetahuan gizi ibu