p-Index From 2019 - 2024
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Dunia Farmasi
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Studi Formulasi Gel Ekstrak Etanol Daun Nangka (Artocarpus heterophyllus Lam. L) dengan Basis Na-CMC dan Karbopol Rinaldi Rinaldi; Fauziah Fauziah; Azmalina Adriani; Ernita Silviana; Ritazahara Ritazahara
Jurnal Dunia Farmasi Vol 4, No 3 (2020): Edisi Agustus
Publisher : Program Studi Farmasi, Fakultas Farmasi dan Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jdf.v4i3.4664

Abstract

Pendahuluan: Daun nangka (Artocarpus heterophyllus Lam L) kaya akan senyawa flavonoid, saponin dan tanin yang dapat diformulasikan ke dalam sediaan gel anti bakteri. Formulasi gel umumnya menggunakan basis Na CMC dan karbopol. Perbedaan basis gel akan memberikan perbedaan karakteristik gel dan perbedaan difusi zat aktif ke dalam kulit. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik fisik gel ekstrak etanol daun nangka dengan penggunaan basis Na-CMC dan Karbopol 940 terhadap evaluasi persyaratan sediaan gel. Metode: Penelitian ini bersifat eksperimental dengan memformulasikan gel ekstrak etanol daun nangka menggunakan basis Na-CMC (F1) dan Karbopol 940 (F2). Evaluasi sediaan gel meliputi organoleptis, homogenitas, pH, daya sebar dan viskositas selama 14 hari pengamatan. Hasil: Karakteristik sediaan gel ekstrak etanol daun nangka pada formula F1 dan F2 memiliki bentuk setengah padat berwarna cokelat muda berbau khas ekstrak etanol daun nangka; homogen; nilai pH 6,0; daya sebar sediaan gel pada F1 4,5-5,5 cm dan pada F2 4,5 – 5,6 cm dan viskositas F1 19080 cP dan F2 13280 cP. Kesimpulan: Gel ekstrak etanol daun nangka (Artocarpus heterophyllus Lam L) dengan menggunakan basis Na-CMC dan karbopol 940 memenuhi persyaratan sediaan gel.
Studi Formulasi dan Efektivitas Gel Ekstrak Etanol Daun Sirih (Piper betle L.) terhadap Penyembuhan Luka Bakar pada Kelinci (Oryctolagus cuniculus) Rinaldi Rinaldi; Fauziah Fauziah; Yuni Musfira
Jurnal Dunia Farmasi Vol 4, No 1 (2019): Edisi Desember
Publisher : Program Studi Farmasi, Fakultas Farmasi dan Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jdf.v4i1.4564

Abstract

Pendahuluan: Sirih (Piper betle L.) merupakan salah satu tanaman berkhasiat obat mengandung saponin, tanin, flavonoid dan minyak atsiri dapat membantu penyembuhan luka bakar. Formulasi sediaan gel diketahui paling efektif dan efisien obat untuk luka bakar. Tujuan: Untuk mengetahui karakteristik dan efektivitas penyembuhan luka bakar sediaaan gel ekstrak etanol daun sirih (Piper betle L.). Metode: Penelitian ini bersifat eksperimental dengan memformulasikan sediaan gel ekstrak etanol daun sirih pada konsentrasi 10% (F1), 20% (F2) dan kontrol negative (F0). Evaluasi sediaan gel dan efektivitas luka bakar yang dilakukan meliputi organoleptis, homogenitas dan pH serta penyembuhan  luka bakar selama 14 hari pengamatan. Hasil: Karakteristik sediaan F1 dan F2 memiliki bau khas ekstrak etanol daun sirih, warna hitam dan massa yang kental; pada F0 berbau khas basis gel, warna cokelat dan berbentuk massa kental. Efektivitas penyembuhan luka bakar oleh gel ekstrak daun sirih hingga hari ke-14 adalah F1 (52,33%), F2 (60,83%) dan F0 (40,0%). Kesimpulan: Gel ekstrak daun sirih (Piper betle L.) memenuhi persyaratan sediaan gel sementara efektifitas penyembuhan luka bakar sediaan gel ekstrak daun sirih pada formula F1 dan F2 terdapat perbedaan signifikan terhadap kontrol negatif (F0) dengan nilai P0,05