This Author published in this journals
All Journal Jurnal Dunia Farmasi
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Review: Senyawa Penyusun Minyak Atsiri Kulit Jeruk Bali (Citrus Maxima) dan Aktivitas Farmakologinya Nurina Barqy
Jurnal Dunia Farmasi Vol 5, No 2 (2021): Edisi April
Publisher : Program Studi Farmasi, Fakultas Farmasi dan Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jdf.v5i2.4837

Abstract

Pendahuluan: Jeruk Bali merupakan jenis tumbuhan tropis yang berasal dari Asia Tenggara dan banyak dibudidayakan di beberapa wilayah dan dapat digunakan sebagai tanaman herbal untuk menghindari resistensi dari obat kimia. Tujuan: Untuk mengetahui kandungan senyawa dan aktivitas farmakologi kulit jeruk Bali. Metode: Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini yaitu studi literatur secara online terhadap jurnal-jurnal yang telah diterbitkan pada tingkat nasional maupun internasional. Hasil: Jeruk Bali tumbuh subur di bawah sinar matahari dengan iklim tropis, kelembaban rata-rata pada suhu 25-32ᴼC, dan curah hujan 1.500-2.500 mm. Jeruk Bali tersusun atas bagian flavedo, albedo, dan endocarp. Senyawa limonen adalah senyawa utama penyusun minyak atsiri kulit jeruk Bali dengan persentase 94,96%. Senyawa lainnya terdiri dari mircen (2,48%), β-asaron (1,09%), germacrene D (1,01%), dan α-pinen (0,46%). Senyawa-senyawa yang terdapat pada jeruk Bali memiliki khasiat sebagai antioksidan, antimikroba, dan penurun kadar glukosa. Kesimpulan: Minyak atsiri kulit jeruk Bali memiliki berbagai senyawa penyusun dengan kandungan utama berupa senyawa limonen dan memiliki berbagai aktivitas farmakologi.