Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENYULUHAN POLA MAKAN SEHAT DAN PEMERIKSAAN KESEHATAN GUNA MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP LANSIA DI CIMAHI SELATAN Fiorida Mathilda; Patricia Gita Naully
Adi Widya : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 2 (2021): ADI WIDYA Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33061/awpm.v5i2.5782

Abstract

The elderly are a group of people who are vulnerable to degenerative diseases such as hypertension, diabetes mellitus, and others. The causes include a lack of knowledge about healthy diet and the lack of health checks. The purpose of this community service activity is to improve the quality of life of the elderly in Kelurahan Utama of South Cimahi by socializing healthy diets and conducting health checks. Media used for healthy diet counseling are power points, videos, and posters. Health examinations conducted include measurements of body mass index, blood pressure, blood glucose levels, triglycerides, total cholesterol, and uric acid. The results of the health examination showed quite a lot of elderly people who suffer from degenerative diseases. Through this activity, the elderly in Kelurahan Utama of South Cimahi gained knowledge about healthy diet in order to avoid various diseases and know the disease that is being experienced so that they can immediately undergo proper treatment.
Penerapan Nilai-Nilai Pancasila di Kalangan Mahasiswa dalam Melaksanakan Kebijakan Pemerintah dalam Bidang Pendidikan di Era Pandemi Covid-19 Siti Karlina; Wina Oktaviana Nurfaridah; Carolina Magdalena Lasambouw; Fiorida Mathilda
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol 11 No 1 (2020): Prosiding 11th Industrial Research Workshop and National Seminar (IRWNS)
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (461.279 KB) | DOI: 10.35313/irwns.v11i1.2186

Abstract

Merebaknya wabah Covid-19 di Indonesia mendorong pemerintah menerbitkan banyak kebijakan baru terkait berbagai bidang kehidupan masyarakat. Salah satunya adalah kebijakan dalam bidang pendidikan, yaitu melalui penetapan kebijakan LFH (Learning from Home) untuk semua jenjang pendidikan. Permasalahan yang muncul adalah adanya tuntutan perubahan perilaku peserta didik dari metode pembelajaran tradisional kepada pola pembelajaran mandiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana mahasiswa menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam melaksanakan pembelajaran di era Pandemi Covid-19 selaras dengan kebijakan pemerintah. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif, yang diawali dengan studi pustaka untuk mengetahui aspek-aspek terkait nilai-nilai Pancasila, metode pembelajaran LFH dan kebijakan kesehatan di era Pandemi Covid-19. Berdasarkan hasil studi pustaka, dikembangkan angket untuk mengumpulkan data dari mahasiswa. Angket dibuat versi online sehingga mudah diisi oleh responden yaitu 114 mahasiswa perguruan tinggi se-Bandung Raya. Temuan penelitian menarik untuk disimak yaitu mayoritas responden (56,2%) berpendapat bahwa kebijakan-kebijakan pemerintah dalam bidang pendidikan di era Pandemi Covid-19 saat ini belum dilakukan dengan efektif. Bahkan (73,6%) mahasiswa menyatakan adanya penurunan motivasi belajar di kalangan mahasiswa. Temuan ini perlu segera diantisipasi oleh pembuat keputusan di perguruan tinggi mengingat awal semester berikutnya akan segera dimulai. Nilai-nilai Pancasila yang diterapkan pada saat ini adalah Kemanusiaan yang Adil dan Beradab serta Persatuan Indonesia.
Edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Guna Mengurangi Kasus Demam Tifoid di Pondok Pesantren Patricia Gita Naully; Fiorida Mathilda; Fiorida Mathilda
Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023): Januari 2023 - Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25008/altifani.v3i1.332

Abstract

Salah satu faktor yang mempengaruhi penularan demam tifoid adalah Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Perilaku tersebut sering kali tidak diterapkan oleh para santri yang tinggal di pondok pesantren. Pada penelitian sebelumnya diketahui bahwa 44% santri di pondok pesantren Al-Jawami pernah mengalami demam tifoid. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan PHBS para santri di pondok pesantren Al-Jawami. Edukasi PHBS dilakukan pada bulan Maret 2022 dan diikuti oleh 50 orang peserta. Materi disampaikan dengan media powerpoint dan poster. Kegiatan dievaluasi dengan metode tes dan kuesioner.  Hasil tes menunjukkan nilai rata-rata tes akhir peserta lebih tinggi 35 poin dibanding tes awal. Hasil kuesioner juga menunjukkan bahwa seluruh peserta paham terhadap materi yang telah disampaikan dan merasakan kebermanfaatan dari kegiatan ini. Dapat disimpulkan bahwa kegiatan edukasi PHBS berhasil dilakukan dan dapat meningkatkan pengetahuan para santri tentang penyebab, gejala dan penularan demam tifoid serta PHBS sebagai upaya pencegahan demam tifoid.
PENCEGAHAN PENYAKIT AKIBAT JAJANAN SEKOLAH DENGAN EDUKASI KESEHATAN DAN UNDANG-UNDANG PERLINDUNGAN KONSUMEN Patricia Gita Naully; Fiorida Mathilda
GEMASSIKA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2018): NOPEMBER
Publisher : P3M Universitas Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30787/gemassika.v2i2.277

Abstract

Foodborne disease is an illness caused by food or drink which had been contaminated with pathogenic microbes. This case occurs oftentimes in schools and can affect health, learning outcomes, achievements, and children’s development. Therefore, the disease which caused by food sold in school should be prevented by health and Consumer Protection Act (UUPK) education activities. Community service activities in the form of counseling about the hazards of microbial contaminated food and UUPK in SD Negeri Sariwangi aims to improve the knowledge of students related to it. This activity was conducted six times in July-September 2017. Participants of this activity are every students of SD Negeri Sariwangi, 360 in total. Extension was done by lecturing and “question and answer” method. Evaluation results showed an increase in the average score of students on the given test, from 42 to 75. A total of 75.83% claimed to have a high level of understanding of health materials and 61.1% of UUPK material. This extension can increase students' knowledge of foodborne diseases, the characteristics of microbial contaminated foods, the prevention of disease transmission through snack, and their rights and obligations as consumers are written in the Law of Republic Indonesia Number 8 Year 1999 on Consumer Protection.