<![CDATA[Latar belakang dari penelitian ini adalah belum optimal perkembangan pada kemampuan motorik halus anak, seperti ada beberapa dari anak yang masih rendah dan belum optimal dalam proses perkembangan motorik halus pada anak 5-6 tahun, dan masih kurangnya media dalam menarik minat anak untuk mengembangkan motorik halusnya. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mendapati bagaimana pengaruh permainan mozaik dengan bahan kain perca menggunakan teknik gunting dalam proses mengembangkan kemampuan motorik halus anak 5-6 tahun di Taman Kanak-kanak Islam Nibras Kota Padang. Kemampuan motorik halus anak yang akan diteliti adalah bagaimana anak melakukan koordinasi antara matadan tangan anak, bagaimana anak bisa melakukan pengendalian gerakan tangan dan ketepatan serta ketelitian anak dalam melakukan kegiatan mozaik. Pendekatan yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini dengan memakai pendekatan kuantitatif menggunakan desain penelitian Quasi Ekxperiment. Penelitian ini menggunakan tes perbuatan sebagai Teknik dalam mengumpulkan data , dan menggunakan 5 butir item pernyataan sebagai alat dalam mengumpulkan data. Uji Normalitas, Uji Homogenitas dan Uji Hipotesis adalah alat yang dipakai dalam menganalisis data yang dikumpulkan. Berdasarkan analisis data penelitian, didapatkan bahwa nilai hasil pre-test dan post-test kelompok eksperimen adalah 124 dan 171 dengan hasil rata-rata 12,4 dan 17,1 sedangkan pada kelompok kontrol nilai hasil pre-test dan post-test adalah 122 dan 147 dengan hasil rata-rata 12,2 dan 14,7. Data yang didapatkan pada penelitian ini berdistribusi dengan normal dan bersifat homogen atau sama. Dengan nilai Sig. (2-tailed) 0,041 lebih besar dari 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa permainan mozaik dengan bahan kain perca menggunakan teknikgunting berpengaruh terhadap pengembangan motorik halus anak 5-6 tahun di Taman Kanak-kanak Islam Nibras Kota Padang . ]]>
