abd arif mukhlas
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Manajemen Bisnis Rasulullah abd arif mukhlas
Al Iqtishod: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Ekonomi Islam Vol. 8 No. 1 (2020): Al Iqtishod: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Ekonomi Islam
Publisher : Prodi Ekonomi Syariah STAI Al-Azhar Menganti Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37812/aliqtishod.v8i1.87

Abstract

Kesuksesan Nabi Muhammad Saw telah banyak dibahas para ahli sejarah, baik sejarawan Islam maupun sejarawan Barat. Salah satu sisi kesuksesan Nabi Muhammad adalah kiprahnya sebagai seorang padagang (wirausahawan). Namun, sisi kehidupan Nabi Muhammad sebagai pedagang dan pengusaha kurang mendapat perhatian dari kalangan ulama pada momentum peringatan maulid Nabi. Karena itu, dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw di tahun 1427 H ini, kita perlu merekonstruksi sisi tijarah Nabi Muhammad Saw, khususnya manajemen bisnis yang beliau terapkan sehingga mencapai sukses spektakuler di zamannya. Prinsip efisiensi dan efektivitas ini digunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan suatu bisnis. Prinsip ini mendorong para akademisi dan praktisi untuk mencari berbagai cara, teknik dan metoda yang dapat mewujudkan tingkat efisiensi dan efektivitas yang setinggi-tingginya. Semakin efisien dan efektif suatu perusahaan, maka semakin kompetitif perusahaan tersebut. Dengan kata lain, agar sukses dalam menjalankan binis maka sifat shiddiq dapat dijadikan sebagai modal dasar untk menerapkan prinsip efisiensi dan efektivitas.
KONSEP KERJASAMA DALAM EKONOMI ISLAM abd arif mukhlas
Al Iqtishod: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Ekonomi Islam Vol. 9 No. 1 (2021): Al Iqtishod: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Ekonomi Islam
Publisher : Prodi Ekonomi Syariah STAI Al-Azhar Menganti Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37812/aliqtishod.v9i1.195

Abstract

Islam datang sebagai rahmat bagi alam semesta. Kedatangan Islam membawa pencerahan dalam setiap sisi kehidupan, konsep ekonomi diantaranya. Dengan sistem kerja sama dalam ekonomi Islam diharapkan dapat tercapainya keseimbangan dalam kehidupan. Konsep yang memperhitungkan keuntungan bersama, mencapai kebahagiaan pribadi dengan mendapatkan keuntungan dan juga menguntungkan orang lain, serta tetap menanamkan rasa kepedulian terhadap sesama dalam hal ikut menanggung beban kerugian rekan kerjasama. Konsep tersebut memiliki karakter yang berbeda dengan sistem bunga. Karena dalam sistem bunga selalu menuntut profit atau keuntungan pasti tanpa mempertimbangkan rekan kerjasamanya sedang mendapatkan keuntungan atau kerugian. Sedangkan konsep kerjasama dalam ekonomi Islam memiliki rasa peduli terhadap sesama dengan saling merasakan keuntungan dan menanggung beban kerugian. Sebuah konsep ekonomi yang bijaksana. Menanamkan kepedulian, tidak mementingkan diri sendiri. Menguji kejujuran dan rasa tanggungjawab. Membantu sesama dengan tetap mendapatkan keuntungan dan terhindar dari haramnya riba yang bisa menjerat orang lain.
Manajemen Bisnis Rasulullah abd arif mukhlas
Al Iqtishod: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Ekonomi Islam Vol. 8 No. 1 (2020): Al Iqtishod: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Ekonomi Islam
Publisher : Prodi Ekonomi Syariah STAI Al-Azhar Menganti Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37812/aliqtishod.v8i1.87

Abstract

Kesuksesan Nabi Muhammad Saw telah banyak dibahas para ahli sejarah, baik sejarawan Islam maupun sejarawan Barat. Salah satu sisi kesuksesan Nabi Muhammad adalah kiprahnya sebagai seorang padagang (wirausahawan). Namun, sisi kehidupan Nabi Muhammad sebagai pedagang dan pengusaha kurang mendapat perhatian dari kalangan ulama pada momentum peringatan maulid Nabi. Karena itu, dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw di tahun 1427 H ini, kita perlu merekonstruksi sisi tijarah Nabi Muhammad Saw, khususnya manajemen bisnis yang beliau terapkan sehingga mencapai sukses spektakuler di zamannya. Prinsip efisiensi dan efektivitas ini digunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan suatu bisnis. Prinsip ini mendorong para akademisi dan praktisi untuk mencari berbagai cara, teknik dan metoda yang dapat mewujudkan tingkat efisiensi dan efektivitas yang setinggi-tingginya. Semakin efisien dan efektif suatu perusahaan, maka semakin kompetitif perusahaan tersebut. Dengan kata lain, agar sukses dalam menjalankan binis maka sifat shiddiq dapat dijadikan sebagai modal dasar untk menerapkan prinsip efisiensi dan efektivitas.
KONSEP KERJASAMA DALAM EKONOMI ISLAM abd arif mukhlas
Al Iqtishod: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Ekonomi Islam Vol. 9 No. 1 (2021): Al Iqtishod: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Ekonomi Islam
Publisher : Prodi Ekonomi Syariah STAI Al-Azhar Menganti Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37812/aliqtishod.v9i1.195

Abstract

Islam datang sebagai rahmat bagi alam semesta. Kedatangan Islam membawa pencerahan dalam setiap sisi kehidupan, konsep ekonomi diantaranya. Dengan sistem kerja sama dalam ekonomi Islam diharapkan dapat tercapainya keseimbangan dalam kehidupan. Konsep yang memperhitungkan keuntungan bersama, mencapai kebahagiaan pribadi dengan mendapatkan keuntungan dan juga menguntungkan orang lain, serta tetap menanamkan rasa kepedulian terhadap sesama dalam hal ikut menanggung beban kerugian rekan kerjasama. Konsep tersebut memiliki karakter yang berbeda dengan sistem bunga. Karena dalam sistem bunga selalu menuntut profit atau keuntungan pasti tanpa mempertimbangkan rekan kerjasamanya sedang mendapatkan keuntungan atau kerugian. Sedangkan konsep kerjasama dalam ekonomi Islam memiliki rasa peduli terhadap sesama dengan saling merasakan keuntungan dan menanggung beban kerugian. Sebuah konsep ekonomi yang bijaksana. Menanamkan kepedulian, tidak mementingkan diri sendiri. Menguji kejujuran dan rasa tanggungjawab. Membantu sesama dengan tetap mendapatkan keuntungan dan terhindar dari haramnya riba yang bisa menjerat orang lain.