Fradika Desma Firdayanti
Universitas Ibn Khaldun

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MEWUJUDKAN PROGRAM AGENT PERUBAHAN PEDULI COVID-19 (AADC-19) DI KAMPUNG NYENCLE Fradika Desma Firdayanti; Andi Asnifatima
PROMOTOR Vol 4 No 5 (2021)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1132.326 KB) | DOI: 10.32832/pro.v4i5.5712

Abstract

Covid-19 (coronavirus disease 2019) adalah penyakit yang disebabkan oleh jenis corona virus baru yaitu Sars-CoV-2, yang dilaporkan pertama kali di Wuhan Tiongkok pada tanggal 31 Desember 2019. Covid-19 dapat menular dari manusia ke manusia melalui kontak erat dan droplet (percikan cairan pada saat bersin dan batuk), tidak melalui udara. Pengabdian ini bertujuan untuk menciptakan edukator terkait Covid-19 maksimal di keluarga atau lingkungan terdekat yang di lakukan via daring melalui sosial media yaitu Whatsapp. Agar mau dan mampu sebagai agent perubahan peduli Covid-19 yang di sebut pasukan AADC-19 di wilayah tempat tinggal yang termasuk zona merah ini. penyampaian materi edukasi berupa video dan poster terkait tema yang di berikan setiap harinya. Dengan evaluasi setiap minggunya melalui videocall via Whatsapp kepada responden. Metode yang digunakan pada pengabdian masyarakat ini dinamakan interpersonal, dimana informasi edukasi di sampaikan langsung ke sasaran secara daring dan melakukan diskusi. Jawaban hasil diskusi di observasi dan menghasilkan hipotesis mengukur keberhasilan program (monitoring dan evaluasi). Keberhasilan Program dilihat  dari data hasil pengisian kuesioner yang menunjukan (1) pemahaman responden yang meningkat, (2) kesadaran untuk menyebarkan  informasi ke orang lain, dan (3) menerapkan pemahaman yang sudah di terima kehidupan sehari-hari.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MEWUJUDKAN PROGRAM AGENT PERUBAHAN PEDULI COVID-19 (AADC-19) DI KAMPUNG NYENCLE Fradika Desma Firdayanti; Andi Asnifatima
PROMOTOR Vol 4, No 5 (2021)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v4i5.5712

Abstract

Covid-19 (coronavirus disease 2019) adalah penyakit yang disebabkan oleh jenis corona virus baru yaitu Sars-CoV-2, yang dilaporkan pertama kali di Wuhan Tiongkok pada tanggal 31 Desember 2019. Covid-19 dapat menular dari manusia ke manusia melalui kontak erat dan droplet (percikan cairan pada saat bersin dan batuk), tidak melalui udara. Pengabdian ini bertujuan untuk menciptakan edukator terkait Covid-19 maksimal di keluarga atau lingkungan terdekat yang di lakukan via daring melalui sosial media yaitu Whatsapp. Agar mau dan mampu sebagai agent perubahan peduli Covid-19 yang di sebut pasukan AADC-19 di wilayah tempat tinggal yang termasuk zona merah ini. penyampaian materi edukasi berupa video dan poster terkait tema yang di berikan setiap harinya. Dengan evaluasi setiap minggunya melalui videocall via Whatsapp kepada responden. Metode yang digunakan pada pengabdian masyarakat ini dinamakan interpersonal, dimana informasi edukasi di sampaikan langsung ke sasaran secara daring dan melakukan diskusi. Jawaban hasil diskusi di observasi dan menghasilkan hipotesis mengukur keberhasilan program (monitoring dan evaluasi). Keberhasilan Program dilihat  dari data hasil pengisian kuesioner yang menunjukan (1) pemahaman responden yang meningkat, (2) kesadaran untuk menyebarkan  informasi ke orang lain, dan (3) menerapkan pemahaman yang sudah di terima kehidupan sehari-hari.