Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Collaborative Governance dalam Pengelolaan Waduk Sei Pulai di Kota Tanjungpinang Hendra Kurniawan; Donie Tuah Fitriano Putra
Jurnal Widyaiswara Indonesia Vol. 2 No. 1 (2021): Maret 2021
Publisher : Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Profesi Widyaiswara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56259/jwi.v2i1.69

Abstract

Beragamnya permasalahan publik membutuhkan tatakelola pemerintahan dengan konsep-konsep baru agar dapat menemukan solusi bersama. Salah satu permasalahan publik adalah keberadaan Sumber Daya Air (SDA) Waduk yang kini dalam kondisi terancam kering dan membutuhkan perhatian berbagai pemangku kepentingan baik pemerintah maupun non pemerintah. Seperti Waduk Sei Pulai yang berada di Kota Tanjungpinang membutuhkan pengelolaan serius bagi keberlangungannya. Kondisi waduk “sedang sakit” dan berpotensi mengalami kekeringan dimasa mendatang akibat terjadinya eksploitasi hutan lindung yang mengelilinginya. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis proses collaborative governance dalam pengelolaan Waduk Sei Pulai mengacu pada proses kolaborasi menurut Vigoda. Dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan tipe fenomenologi, serta menggunakan teknik triangulasi hasil penelitian menyimpulkan bahwa adanya keterbatasan kapasitas organisasi, sumber daya keuangan, sumber daya manusia, serta jaringan dalam pengelolaan Waduk Sei Pulai. Banyaknya stakeholder yang terlibat namun proses kolaborasi yang telah dilakukan belum mampu memperlihatkan dampak yang signifikan dalam menyelesaikan persoalan pengelolaan Waduk. Rekomendasi dalam penelitian ini adalah pentingnya menentukan program inovatif bagi pengelolaan Waduk Sei Pulai, penguatan DLHK dan KPHP Unit IV Bintan Tanjungpinang dalam mengawasi kawasan hutan dan lingkungan waduk menjadi hal penting, melibatkan lebih banyak stakeholder serta perlu dibuat Memorandum of Understanding (MoU) ketika pembagian tugas dan tanggung jawab. Kata Kunci: collaborative governance, pengelolaan sumber daya air, waduk seipulai, tanjungpinang.