Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kearifan Lokal Pijat Bayi bagi Peningkatan Berat Badan Bayi Ina Yuniati
Jurnal Widyaiswara Indonesia Vol. 2 No. 2 (2021): Juni 2021
Publisher : Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Profesi Widyaiswara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56259/jwi.v2i2.86

Abstract

Pijat bayi merupakan salah satu kearifan lokal setiap daerah di Indonesia. Namun fenomena yang terjadi, di perkotaan training bermunculan dilakukan oleh NGO dan sektor swasta tanpa standar, sementara di daerah dilakukan secara turun temurun oleh dukun paraji dan kasepuhan yang tidak pernah dilatih. Pengambil kebijakan dan Tenaga kesehatan masih belum yakin terhadap kemanfaatan pijat bayi untuk meningkatkan berat badan. Sementara angka stunting di Indonesia masih tinggi 27,67 %, menduduki posisi rangking ketiga dari 11 Negara WHO ASEAN. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pijat terhadap berat badan bayi ASI eksklusif. Desain penelitian menggunakan studi kuantitatif, dengan pendekatan crossectional, menggunakan purposive random sampling. Lokasi penelitian di Klinik Pratama Praktik Bidan Anny di Pasar Rebo, dan Puskesmas Kademangan Jakarta Barat. Pengambilan data dilakukan selama tiga bulan, April sampai dengan Juni 2020, jumlah responden 30. Pengambilan data primer melalui wawancara langsung, data sekunder diambil dari rekam medis hasil pencatatan pemijatan bayi, dan penimbangan berat badan bayi dalam buku KIA. Analisis data menggunakan analisis univariate, analisis bivariate menggunakan uji Wilcoxon, analisis multivariate menggunakan regresi logistic berganda. Hasil penelitian menunjukan hypotesa (Ha) diterima, bahwa terdapat pengaruh yang signifikan stimulasi pijat bayi terhadap perkembangan berat badan bayi ASI eksklusif, nilai p value 0.031, perkembangan berat badan bayi ASI eksklusif yang diberikan pijat menunjukan kenaikan yang lebih tinggi selama 6 bulan pertama kehidupan, rata rata kenaikan setiap bulan 773,33 gram, sementara factor ibu dan bayi tidak menunjukan pengaruh yang signifikan. Hasil penelitian menjadi bukti ilmiah bahwa Kearifan Lokal budaya Pijat bermanfaat meningkatkan berat badan bayi ASI Eksklusif pada 6 bulan pertama kehidupan. Menjadi evidence penguat kebijakan, memberi keyakinan kepada para praktisi, pejabat pengambil keputusan, dan para orang tua untuk melakukan pijat bayi sebagai stimulasi peningkatan berat badan secara optimal