Pembelajaran di SD saat ini cenderung menggunakan LKPD yang dijual dari penerbit ke sekolah-sekolah. LKPD matematika yang banyak digunakan pada dasarnya belum sesuai dengan karakteristik peserta didik dan belum mengakomodasi peserta didik untuk dapat mengembangkan kemampuan berpikir kreatif dalam memecahkan masalah. Solusi ini diwujudkan dalam bentuk mengembangkan LKPD berbasis Discovery Learning yang valid, praktis, dan efektif. Model pembelajaran Discovery Learning merupakan model pembelajaran yang menekankan pemahaman pada materi pembelajaran dengan melibatkan peserta didik secara aktif dan berfikir kreatif dalam proses pembelajaran. Hasil dari penelitian ini : pengembangan dengan model design research yang mengembangkan suatu produk. Produk yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah LKPD matematika berbasis Discovery Learning untuk kelas IV SD Muahmmadiyah. Penelitian ini mengadopsi model Ploom yang terdiri atas 3 fase yaitu preliminary research, prototyping phase, dan assessment phase. LKPD yang dikembangkan divalidasi oleh ahli bahasa, isi dan konstruk. LKS kemudian diuijicobakan untuk melihat kepraktisan dan keefektifan dari LKPD tersebut. Kepraktisan dilihat melalui observasi pelaksanaan pembelajaran, angket respon peserta didik dan guru. Keefektifan dilihat melalui observasi aktivitas dan hasil pemikiran kreatif peserta didik dalam menemukan konsep pembelajaran. Selanjutnya data dianalisis secara deskriptif. Manfaat dari hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai contoh LKPD untuk mata pelajaran matematika di kelas lainnya serta dapat membantu peserta didik dalam meningkatkan berpikir kreatif peserta didik dalam menemukan konsep pembelajaran sendiri dan dapat digunakan sebagai salah satu sumber belajar.