yanti rinayanti
STIKes Muhammadiyah Ciamis

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Penyalahgunaan Obat Golongan Bebas Terbatas Pada Remaja Di Kecamatan Patimuan henri setiawan; Metha Kumiar; yanti rinayanti
JURNAL KESEHATAN : JURNAL ILMU- ILMU KEPERAWATAN, KEBIDANAN, FARMASI DAN ANALIS KESEHATAN, SEKOLAH TINGGI KESEHATAN MUHAMMADIYAH CIAMIS Vol. 5 No. 2 (2018): Oktober 2018
Publisher : LPPM STIKes Muhammadiyah Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52221/jurkes.v5i2.34

Abstract

Latar Belakang : Remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa. Masa remaja masih dalam masa pencarian jati diri selalu berusaha mencoba-coba hal-hal yang baru, apabila tidak adanya kontrol dari orang tua maka kalangan remaja tersebut akan terjerumus dalam perbuatan yang menyimpang. Tujuan : Untuk mengetahui factor-faktor yang mempengaruhi penyalahgunaan obat golongan bebas terbatas pada remaja. Metode Penelitian : Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif. Jumlah sampel 31 responden dengan teknik pengambilan sample yaitu total sampling. Hasil Penelitian: Hasil penelitian di Kecamatan Patimuan menunjukan: 1) Faktor jenis kelamin penyalahgunaan obat golongan bebas terbatas pada remaja yaitu laki-laki 29 orang (93,5%) 2) Faktor lingkungan keluarga penyalahgunaan obat golongan bebas terbatas pada remaja yaitu lingkungan keluarga tidak baik 16 orang (51,6%). 3) Faktor lingkungan masyarakat penyalahgunaan obat golongan bebas terbatas pada remaja yaitu lingkungan masyarakat baik sebanyak 18 orang (58,1%). 4) Faktor lingkungan pergaulan penyalahgunaan obat golongan bebas terbatas pada remaja yaitu lingkungan pergaulan baik sebanyak 23 orang (74,2%). 5) Faktor tingkat pendidikan penyalahgunaan obat golongan bebas terbatas pada remaja yaitu SMP sebanyak 14 orang (45,2%). Kesimpulan : Faktor yang mempengaruhi penyalahgunaan obat golongan bebas terbatas pada remaja di Kecamatan Patimuan adalah lingkungan keluarga tidak baik yaitu 16 orang (51,6%).