Nani Yusnawati
AKADEMI KEBIDANAN UMMI KHASANAH

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN KEHAMILAN SEROTINUS DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA PADA BAYI BARU LAHIR Anggit Eka Ratnawati; Nani Yusnawati
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol. 3 No. 1 (2016): Edisi Desember
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN UMMI KHASANAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menurut Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) (2012) Angka Kematian Ibu (AKI) sebesar 359 per 100.000 kelahiran hidup. Angka Kematian Bayi (AKB) pada tahun 2012 sebesar 32 per 1000 kelahiran hidup (BKKBN, 2013). Penyebab langsung kematian ibu di Indonesia adalah perdarahan 28%, eklamsi 24%, infeksi 11%, partus lama 5%, aborsi 5%, dan lain-lain 27%, yang di dalamnya terdapat juga penyulit pada masa kehamilan dan penyulit pada masa persalinan (Kemenkes RI, 2010). Penyebab kematian bayi baru lahir salah satunya disebabkan oleh asfiksia (27%) yang merupakan penyebab kedua kematian bayi baru lahir setelah BBLR (Kemenkes RI, 2008). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kehamilan serotinus dengan kejadian asfiksia pada bayi baru lahir di RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta Tahun 2016. Metode penelitian yang digunakan berupa deskriptifkorelatif. Populasi dalam penelitian ini adalah 205 persalinan. Teknik sampling menggunakan purposive sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 136 persalinan. Pengumpulan data menggunakan rekam medik. Analisis data dengan uji Mann-Whitney. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa distribusi frekuensi kehamilan serotinus sebanyak 68 kasus (50%) dengan kejadian asfiksia sebanyak 51 kasus (75%), kehamilan tidak serotinus sebanyak 68 kasus(50%) dengan kejadian asfiksia sebanyak 16 kasus (23,5%). Data pada kehamilan serotinus dengan kejadian asfiksia menunjukkan bahwa nilai significancy pada hasil menunjukkan (p = 0,000 < 0,05), H? diterima dan H? ditolak. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa ada hubungan kehamilan serotinus dengan kejadian asfiksia pada bayi baru lahir di RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta Tahun 2016.