Relin Yosi Huka
Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri Kupang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Paduan Suara Gereja dalam Konteks Pendidikan dan Pelayanan Relin Yosi Huka
Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH) Vol 5 No 1 (2023): JIREH: Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Injili dan Kejuruan (STTIK) Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37364/jireh.v5i1.149

Abstract

Music is an important part of worship because it is a tool that helps people to focus on worship. Related to this, music has functioned as a medium for people to get closer to God, both vocal and instrumental music. Vocal music involving a choir has a special character that needs to be addressed in terms of management and in the training process for improving the quality of singing. A choir is a form of group music that requires seriousness in its management. This study raises this topic related to how to manage the choir in the concept of education which is directed at improving the quality of service. This is done because the choir singers must place themselves as part of servants who have the duty to serve worship and not just as a show. The research method used is the descriptive qualitative research method. Musik merupakan bagian penting dalam peribadahan karena merupakan sarana yang membantu umat untuk fokus di dalam peribadahan. Terkait dengan hal tersebut maka music memiliki fungsi sebagai media umat untuk mendekatkan dirinya dengan Tuhan baik itu music vokal maupun instrumental. Musik vokal yang di dalamnya melibatkan paduan suara mempunyai karakter khusus yang perlu dibenahi baik secara manajemen maupun proses pelatihan peningkatan mutu bernyanyi. Paduan suara adalah bentuk bermusik secara berkelompok yang membutuhkan keseriusan di dalam pengelolannya. Penelitian ini mengangkat topik ini berkaitan dengan bagaimana mengelola paduan suara dalam konsep Pendidikan yang diarahkan kepada peningkatan kualitas pelayanan. Hal ini dilakukan karena pnyanyi paduan suara harus menempatkan dirinya sebagai bagian dari para pelayan yang memiliki tugas untuk melayani peribadahan dan bukan hanya sebagai pertunjukan saja. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif.