Happy Christmawan Yusack
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Keteladanan Kesabaran Gembala Sidang Berdasarkan Yakobus 5:10 Happy Christmawan Yusack
Angelion Vol 2, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Berita Hidup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (495.094 KB) | DOI: 10.38189/jan.v2i1.141

Abstract

Pastor is an ordinary human being just like any other human being, but what makes him different is that he can be a solution provider for problems faced by many people. So to be a pastor of the church is a calling that must be accompanied by abilities that complement it in carrying out its duties. In carrying out its duties and functions, an example is needed. To be an example must be faced with suffering which is accompanied by patience. The pastor of the church as a head must have an example both spiritually and also family. One of the criteria for the pastor's role model is his patience. Using a literature approach, this paper presents the patience that pastors need to have as role models for their congregations. The conclusion shows that patience is seen in facing difficult things, in achieving goals, in receiving Allah's instruction, and in suffering. Patience is a gift from God that enables every believer to be able to recognize the right decisions and act correctly in the face of suffering.Gembala adalah seorang manusia biasa yang sama seperti manusia lainnya, namun yang membedakan adalah dia dapat menjadi pemberi solusi untuk masalah yang dihadapi banyak orang. Sehingga untuk menjadi seorang gembala jemaat adalah sebuah panggilan yang harus dibarengi dengan kemampuan-kemampuan yang memperlengkapi di dalam menjalankan tugasnya. Di dalam menjalankan tugas dan fungsinya diperlukan sebuah keteladanan. Untuk menjadi sebuah teladan pasti berhadapan dengan penderitaan yang dibarengi juga kesabaran. Gembala jemaat sebagai seorang kepala harus memiliki keteladanan baik secara rohani maupun juga secara keluarga. Salah satu kriteria keteladanan gembala sidang adalah kesabarannya. Dengan pendekatan pustaka, dalam paper ini disajikan kesabaran yang perlu dimiliki oleh gembala sidang sebagai keteladanan bagi jemaatnya. Kesimpulan menunjukkan bahwa kesabaran tampak dalam menghadapi hal-hal yang sulit, dalam mencapai tujuan, pada saat menerima didikan Allah, dan dalam penderitaan. Kesabaran adalah anugerah Tuhan yang memampukan setiap orang percaya untuk bisa mengenal keputusan secara tepat dan bertindak dengan benar dalam menghadapi penderitaan.