This Author published in this journals
All Journal SIMBIOSA
Hendrianto Hendrianto
Balai Perikanan Budidaya Laut (BPBL) Setokok, Batam

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Sensitivitas Antibakteria Dari Tanaman Caulerpa sp. Dan Enteromorpha sp. Terhadap Bakteri Vibrio alginolyticus Mazni Mazni; Ramses Ramses; Rahmi Rahmi; Hendrianto Hendrianto
SIMBIOSA Vol 7, No 1 (2018): JURNAL SIMBIOSA
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sim-bio.v7i1.1310

Abstract

Tanaman Caulerpa lentillifera, Caulerpa racemosa dan Enteromorpha compressa tergolong tanaman makroalga yang hidup di perairan laut dangkal dan banyak dijumpai di perairan Batam, Kepulauan Riau. Spesies makroalga berpotensi memiliki senyawa bioaktif sebagai antibakteri seperti spesies C.lentillifera, C.racemosa dan E.compressa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya respon Sensitivitas Antibakteria dari Tanaman Caulerpa sp. dan Enteromorpha sp. Terhadap Bakteri Vibrio alginolyticus diaplikasikan dalam Pembuatan Media Pembelajaran Accordion Book Pada Materi Bioteknologi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari-April 2018 di Laboratorium Penguji Kesehatan Ikan dan Lingkungan Balai Perikanan Budidaya Laut Batam (BPBL). Sampel makroalga diperoleh dari perairan Pulau Sarang, Kecamatan Belakang Padang, Kota Batam. Isolat murni bakteri berasal dari BPBL Batam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental laboratoris. Uji sensitivitas terhadap bakteri V. alginolyticus dilakukan dengan metode difusi cakram Kirby-Bauer. Kertas cakram yang digunakan berukuran 5 mm. Pengukuran diameter zona hambat  dilakukan pada masa inkubasi 6,12,18,24 jam. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian bahwa adanya respon sensitivitas antibakteria dari tanaman C.lentillifera, C.racemosa dan E.compressa  terhadap bakteri V.alginolyticus pada uji maserasi, tetapi tidak untuk uji langsung dan uji ekstrak basah. Pada metode maserasi zona hambat dari tanaman C.racemosa sebesar 7 mm, C.lentillifera sebesar 6,6 mm, dan E.compressa sebesar 6,3 mm termasuk kategori “Sedang” yaitu 5-10 mm.