Nashifatul Wadzifah
-

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Studi Analisis Metode Hisab Awal Waktu Salat Ahmad Ghozali dalam “Irsyad al-Murid” Nashifatul Wadzifah
Al-Marshad: Jurnal Astronomi Islam dan Ilmu-Ilmu Berkaitan Vol 2, No 1 (2016)
Publisher : University of Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.854 KB) | DOI: 10.30596/jam.v2i1.765

Abstract

Salat merupakan salah satu kewajiban yang harus dilaksanakan oleh umat Islam pada waktu yang telah ditentukan. Al-Qur’an tidak menyebutkan secara rinci tentang kapan waktu unuk melaksanakan salat fardlu. Hadis Rasulullah yang merupakan tabyin bagi ayat-ayat al-Qur’an, telah menjelaskan waktu salat yaitu dengan melihat tanda-tanda yang ditunjukkan oleh alam. Untuk melihat (rukyah) tanda-tanda tersebut tidak semudah yang dipaparkan oleh teori sehingga dengan berkembangnya khazanah keilmuan seperti ilmu falak sangat dibutuhkan untuk membantu dan memudahkan umat Islam untuk mengetahui masuknya awal waktu salat yang sesuai perintah al-Qur’an dan Hadis tersebut dengan menggunakan hisab.Kitab Irsyâd al-Murîd ilâ Ma'rifati 'Ilmi al-Falak 'alâ al-Rashdi al-Jadîd (Panduan bagi Murid tentang Ilmu Falak dalam Tinjauan Baru) yang selanjutnya penulis sebut Irsyâd al-Murîd, karangan Ahmad Ghozali ini merupakan kitab yang dikategorikan ke dalam hisab kontemporer. Pada kitab ini juga memuat hisab awal waktu salat, namun dalam kitab ini metode hisab awal waktu salatnya menggunakan konsep yang berbeda. Perbedaan tersebut terletak pada data Matahari yang digunakan dan koreksi terbit terbenam yang lebih kompleks. Adanya perbedaan tersebut apakah hasil hisab dalam kitab tersebut akurat jika dibandingkan dengan sistem Ephemeris yang digunakan pada era sekarang ini dan layak dijadikan panduan untuk beribadah?Kata Kunci: Waktu Salat, Irsyâd al-Murîd, Akurat.