Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS PENGERINGAN SERBUK KAYU MENGGUNAKAN ROTARY DRYER DENGAN TEMPERATUR TUNGKU 700˚C,750˚C,800˚C DALAM RANGKA PERBAIKAN HASIL CETAK PELLET KAYU DI PT.GOUKA INDO ENERGI Mujidurahman ,; Gusti Rusydi Furqon Syahrillah
AL JAZARI : JURNAL ILMIAH TEKNIK MESIN Volume 5, Nomor 1, Mei 2020
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.26 KB) | DOI: 10.31602/al-jazari.v5i1.3132

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil cetak pellet kayu dalam proses pengeringan rotary dryer dengan temperatur tungku 700˚C,750˚C,800˚C sehingga dalam pembuatan pellet kayu didapatkan hasil yang efisien dan untuk mengatasi masalah pellet kayu yang kurang sempurna. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu melalui survei kelokasi perusahaan dimana rotary dryer digunakan, mempelajari literature dan sumber informasi internet yang berkaitan dengan masalah yang sedang dilakukan untuk menunjang dalam proses penelitian, serta menggunakkan persamaan-persamaan yang terkait dengan penelitian.Hasil penelitian yang di dapat dalam proses pengeringan serbuk kayu rotary dryer kadar air berpengaruh nyata. semakin rendah kadar air bahan maka semakin besar pengaruh penurunan kadar dalam proses pengeringan sedangkan semakin besar kadar air maka semakin rendah pengaruh penurunan kadar air bahan dalam proses pengeringan.dan dari hasil analisis cetak pellet kayu yang di dapat dari proses pengeringan serbuk kayu rotary dryer dengan temperatur tungku 700˚C,750˚C,800˚C adalah dari proses pengeringan serbuk kayu rotary dryer pada temperatur tungku 700˚C dengan kadar air setelah pengeringan 18% adalah tercetak dengan kondisi mengembang dan agak retak, dari temperatur tungku 750˚C dengan kadar air setelah pengeringan 14% adalah tercetak dengan kondisi bagus dan tidak ada retak, dan dari temperatur tungku 800˚C dengan kadar air setelah pengeringan 11% adalah tidak tecetak dengan kondisi hancur. Hasil cetak pellet kayu yang baik dan bagus pada temperatur tungku 750˚C dengan kadar air setelah pengeringan 14%.