Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jesya (Jurnal Ekonomi dan Ekonomi Syariah)

Analisis Perilaku Konsumtif Pengguna Layanan Buy Now Pay Later dalam Konsep Konsumsi Menurut Muhammad Abdul Mannan Triyana Triyana; Asnaini Asnaini; Miko Polindi
Jesya (Jurnal Ekonomi dan Ekonomi Syariah) Vol 7 No 2 (2024): INPRESS : Artikel Periode Juli 2024
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al-Washliyah Sibolga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36778/jesya.v7i2.1605

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan menilai kesesuaian perilaku konsumtif mahasiswa pengguna layanan Buy Now Pay Later dalam konsep konsumsi menurut Muhammad Abdul Mannan. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang menggunakan metode deskriptif kualitatif, dilakukan sejak Juni 2023 hingga Maret 2024, yang memfokuskan pada 14 mahasiswi dan 1 mahasiswa angkatan 2020, Program Studi Ekonomi Syariah, Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu sebagai informan utama. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung, wawancara mendalam, dan dokumentasi untuk mengumpulkan data yang akurat dan objektif mengenai fenomena di lapangan. Analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan untuk menginterpretasikan data yang diperoleh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam penggunaan layanan Buy Now Pay Later oleh mahasiswa memiliki dampak yang ganda. Di satu sisi, layanan Buy Now Pay Later memberikan kemudahan dan fleksibilitas dalam memperoleh barang atau layanan tanpa menunggu ketersediaan dana. Di sisi lain, penggunaan berlebihan layanan ini dapat menjerumuskan mahasiswa ke dalam siklus utang, terutama bagi mereka yang kurang memiliki literasi finansial. Dampak negatif ini diperparah oleh perilaku konsumtif yang didorong oleh gratifikasi instan. Selain itu, perilaku konsumsi mahasiswa tersebut nyatanya seringkali bertentangan dengan prinsip-prinsip konsumsi yang diajarkan oleh Muhammad Abdul Mannan, seperti keadilan, kebersihan, kesederhanaan, kemurahan hati, dan moralitas, yang semuanya menekankan pentingnya keseimbangan, tanggung jawab, dan pertimbangan etis dalam konsumsi.