Dadi Dartija
STKIP Bina Bangsa Getsempena

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN JASMANI SISWA SMP NEGERI 1 SAWANG KABUPATEN ACEH SELATAN Dadi Dartija
Jurnal Penjaskesrek Vol. 1 No. 1 (2014)
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani, STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.735 KB)

Abstract

Keseimbangan antara IQ dan EQ dapat menjadi pondasi kuat siswa dalam memperoleh kesuksesan dalam belajar. Kelemahan dalam pelaksanaan pendidikan jasmani disebabkan bukan karena semata-mata pemilihan dan pengembangan materi yang tidak disesuaikan dengan keadaan siswa, akan tetapi lebih banyak kelemahannya pada pengembangan pendekatan pembelajaran terutama dalam kecerdasan emosional (EQ). Permasalahanan dalam penelitian ini adalah apakah terdapat hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar Pendidikan Jasmani Siswa SMP Negeri 1 Sawang Kabupaten Aceh Selatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar Pendidikan Jasmani Siswa SMP Negeri 1 Sawang Kabupaten Aceh Selatan. Mamfaat penelitian ini adalah; 1) guru, sebagai bahan masukan untuk mengetahui tingkat EQ siswa sebagai upaya untuk meningkatkan prestasi belajar siswa; 2) siswa, sebagai upaya meningkatkan pemahaman siswa tentang pengaruh emosional terhadap peningkatan prestasi belajar; 3) sekolah, sebagai masukan dalam menentukan kebijakan untuk meningkatkan mutu pendidikan, baik dalam pembelajaran, pendekatan siswa, serta penilaian. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sawang Kabupaten Aceh Selatan dan sampel dipilih secara random sampling yang berjumlah sebanyak 80 orang siswa. Data dikumpulkan dengan menggunakan angket dan dokumentasi. Analisis korelasi menggunakan rumus product moment dan di uji hipotesis dengan uji-t. Sehingga diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,61 yang menunjukkan hubungan kearah yang positif, artinya semakin baik kecerdasan emosional siswa semakin baik pula prestasi belajarnya. Hipotesis yang diuji dengan taraf signifikan 0,05 dapat diterima yaitu ada hubungan kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar pendidikan jasmani siswa SMP Negeri 1 Sawang Kabupaten Aceh Selatan.
ANALISIS PEMBINAAN ATLET RENANG PADA PENGURUS PROPINSI DAN PENGURUS CABANG PERSATUAN RENANG SELURUH INDONESIA (PRSI) SE-ACEH TAHUN 2013 Dadi Dartija
Jurnal Penjaskesrek Vol. 1 No. 2 (2014)
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani, STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.756 KB)

Abstract

Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pembinaan atlet renang pada pengurus propinsi dan pengurus cabang Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) se-Aceh tahun 2013. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Subyek penelitian ini adalah ketua pengurus provinsi dan ketua pengurus cabang yang berjumlah 4 orang pengurus Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) di kabupaten/kota se-Aceh. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini berupa narasi atau gambaran tentang kondisi pembinaan atlet di tempat penelitian. Berdasarkan hasil penelitian bahwa pembinaan atlet renang pada pengurus propinsi dan pengurus cabang PRSI se Aceh belum berjalan maksimal, hal ini terlihat dari sejumlah pelatih yang tidak memiliki sertifikat pelatih dan tidak mengikuti pelatihan, tidak memberikan asupan gizi, pelatih yang tidak mendapatkan prestasi. Ditinjau dari sarana dan prasarana belum memadai baik secara kualitas maupun kuantitas, serta minimnya dukungan anggaran dari pemerintah dalam pembinaan atlet.
PROFIL STRATA PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN JASMANI DI SD NEGERI SE KABUPATEN ACEH SELATAN Dadi Dartija
Jurnal Penjaskesrek Vol. 3 No. 1 (2016)
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani, STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.915 KB)

Abstract

Keberhasilan kinerja guru sangat ditentukan oleh strata pendidikan, pembelajaran pendidikan jasmani di SD Negeri se Kabupaten Aceh Selatan secara keseluruhan yang belum berjalan maksimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat strata pendidikan guru pendidikan jasmani di SD Negeri se Kabupaten Aceh Selatan dengan jumlah sampel 38 sekolah. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dan jenis penelitian survei. Sedangkan instrumen penelitian yang digunakan dalam pengumpulan data adalah menggunakan teknik dokumentasi dan wawancara (interview). Data dianalisis dengan mentabulasi hasil dokumentasi ke dalam tabel dan grafik untuk mengetahui strata pendidikan guru pendidikan jasmani di SD Negeri se Kabupaten Aceh Selatan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa strata pendidikan guru pendidikan jasmani di Kabupaten Aceh Selatan masih bervariasi diantaranya berpendidikan Sarjana dan Diploma.
KEMAMPUAN GURU PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA DAN KESEHATAN (PJOK) DALAM MENYUSUN LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS DI SD NEGERI SE KOTA BANDA ACEH Dadi Dartija
Jurnal Penjaskesrek Vol. 4 No. 2 (2017)
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani, STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.812 KB)

Abstract

The purpose of this research is to know the ability of Physical Education, Sport and Health (PJOK) teachers in preparing the report of classroom action research in elementary schools in Banda Aceh city. This research question is how the ability of teachers of Physical Education, Sports and Health in preparing reports of classroom action research in elementary schools in Banda Aceh city? This research uses qualitative approach. The subject of this research is obtained by purposive sampling technique. The subjects of the study were teachers of PJOK in elementary schools in Banda Aceh city, amounting to four teachers from four elementary schools in Banda Aceh City. Data collection techniques used in this study using questionnaires and interviews. Based on the result of the research, it can be concluded that 1) PJOK teachers in elementary schools in Banda Aceh city have not been able to make a class action research report well. This is because the difficulty in using the computer so that the impact on the lack of ability of teachers in using computers. 2) PJOK teachers in elementary schools in Banda Aceh City receive training that has not been maximally related to the preparation of class action research report. This causes the teacher to require typing services on computer rentals. Therefore, they hope to the relevant agencies to facilitate workshop activities in the framework of preparation of classroom action research report in a sustainable manner. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan guru Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (PJOK) dalam menyusun laporan penelitian tindakan kelas di SD Negeri se Kota Banda Aceh. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana kemampuan guru Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (PJOK) dalam menyusun laporan penelitian tindakan kelas di SD Negeri se Kota Banda Aceh? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Subyek penelitian ini diperoleh dengan teknik purposive sampling. Subyek penelitian adalah guru PJOK di SD Negeri se Kota Banda Aceh berjumlah empat orang guru yang berasal dari empat SD Negeri se Kota Banda Aceh. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan instrumen angket dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa 1) Guru PJOK di SD Negeri se Kota Banda Aceh belum mampu membuat laporan Penelitian Tindakan Kelas dengan baik. Hal ini dikarenakan kesulitan dalam menggunakan komputer sehingga berdampak pada kurangnya kemampuan guru dalam menggunakan komputer. 2) Guru PJOK di SD Negeri se Kota Banda Aceh mendapatkan pelatihan yang belum maksimal terkait dengan penyusunan laporan penelitian tindakan kelas. Hal ini menyebabkan guru memerlukan jasa pengetikan pada rental komputer. Oleh karena itu mereka berharap kepada instansi terkait untuk dapat memfasilitasi kegiatan workshop dalam rangka penyusunan laporan penelitian tindakan kelas secara berkelanjutan. Kata Kunci: Penelitian Tindakan Kelas
PERANAN GURU DALAM UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DI SEKOLAH DASAR NEGERI SE-KECAMATAN SAWANG KABUPATEN ACEH SELATAN Dadi Dartija
Jurnal Visipena Vol 1 No 2 (2010)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian (LP2M) STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.31 KB) | DOI: 10.46244/visipena.v1i2.29

Abstract

Penelitian tentang peranan guru dalam upaya meningkatkan pembelajaran pendidikan jasmani di Sekolah Dasar Negeri Se Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Selatan pada tanggal 02 sampai 17 Oktober 2009. Masalah utama dalam penelitian ini adalah belum efektifnya pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana usaha-usaha yang dilakukan guru dalam meningkatkan pembelajaran pendidikan jasmani di Sekolah Dasar Negeri Se Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Selatan dan juga hambatan yang di alami guru dalam meningkatkan pembelajaran pendidikan jasmani di Sekolah Dasar Negeri Se Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Selatan. Sampel dalam penelitian ini adalah guru yang mengajar pendidikan jasmani di Sekolah Dasar Negeri Se Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Selatan yang berjumlah 13 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket. Data dianalisis menggunakan rumus persentase. Hasil penelitian menggambarkan bahwa usaha-usaha guru dalam meningkatkan pembelajaran pendidikan jasmani di Sekolah Dasar Negeri Se Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Selatan belum efektif. Hambatan yang di alami guru dalam meningkatkan pembelajaran pendidikan jasmani di Sekolah Dasar Negeri Se Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Selatan antara lain tidak lengkapnya buku paket dan buku penunjang serta kurikulum pembelajaran yang belum dikuasai sehingga mengalami hambatan dalam membuat rencana pembelajaran. Selain itu sarana dan prasarana masih kurang lengkap serta kondisi lingkungan sekolah yang kurang mendukung, pekarangan sekolah yang sempit sehingga menyebabkan pembelajaran pendidikan jasmani berjalan kurang efektif.
PENDATAAN, PEMETAAN SARANA DAN PRASARANA OLAHRAGA PENDIDIKAN DI KABUPATEN ACEH SELATAN DARI TAHUN 2002 SAMPAI DENGAN 2012 Dadi Dartija
Jurnal Visipena Vol 4 No 1 (2013)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian (LP2M) STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (508.141 KB) | DOI: 10.46244/visipena.v4i1.115

Abstract

Proses pembelajaran pendidikan jasmani di Kabupaten Aceh Selatan pada umumnya berjalan belum efektif. Hal ini disebabkan oleh keberadaan sarana dan prasarana olahraga pendidikan di Kabupaten Aceh Selatan sebagai faktor pendukung dalam proses pembelajaran jasmani masih belum memadai. Sesuai dengan permasalahan tersebut, penulis tertarik melakukan penelitian dengan judul pendataan, pemetaan sarana dan prasarana olahraga pendidikan di Kabupaten Aceh Selatan dari tahun 2002 sampai dengan 2012. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keberadaan sarana dan prasarana olahraga pendidikan di Kabupaten Aceh Selatan dari tahun 2002 sampai dengan 2012 dan mengetahui peningkatan sarana dan prasarana olahraga pendidikan di Kabupaten Aceh Selatan dari tahun 2002 sampai dengan 2012 dengan jumlah sampel 18 sekolah. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dan jenis penelitian survei. Sedangkan instrumen penelitian yang digunakan dalam pengumpulan data adalah menggunakan format observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan mentabulasi hasil pengamatan ke dalam tabel dan grafik untuk mengetahui keberadaan sarana dan prasarana olahraga pendidikan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa secara umum keberadaan sarana dan prasarana olahraga pendidikan masih belum memadai. Keberadaan sarana dan prasarana untuk materi senam, atletik, sepak bola, bola voli, bola basket, bulu tangkis dan tenis meja berada pada kategori kurang lengkap. Sedangkan untuk materi tenis lapangan, bela diri, dan renang berada pada kategori tidak lengkap. Adapun pemetaan keberadaan sarana dan prasarana olahraga pendidikan di Kabupaten Aceh Selatan masih belum merata untuk setiap sekolah penelitian.