Nina Sukma Amelia
STIKES Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Faktor Pentingnya Pengetahuan Ibu tentang Pendidikan Seks Dini Widia Shofa Ilmiah; Nina Sukma Amelia; Fifin Maulidatul Azizah
JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan) Vol 3, No 1 (2019): JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan)
Publisher : STIKes Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (396.762 KB) | DOI: 10.33006/ji-kes.v3i1.131

Abstract

AbstrakKasus pelecehan seksual anak di Indonesia memasuki fase darurat. Data Komisi Perlindungan Anak (KPA) di Indonesia sekitar 12 % dari seluruh anak di dunia mengalami kekerasan seksual, di Indonesia tahun 2016 sebanyak 120 kasus, tahun 2017 sebanyak 116 kasus, tahun 2018 sebanyak 149 kasus, di Jawa Timur tahun 2017 sebanyak 393 kasus, Februari 2018 sebanyak 117 kasus, Kabupaten Probolinggo pada Januari-April tahun 2016 sebanyak 35 kasus. Hasil studi pendahuluan 16 Agustus 2018 kepada 16 ibu di TK dan PAUD Sumber secang, Condong diketahui 69% kesulitan menjawab pertanyaan anak tentang seksualitas. Tujuan penelitian melakukan analisis faktor pentingnya pengetahuan ibu tentang pendidikan seks dini. Desain pra eksperimental pre post test group design, populasi seluruh ibu anak di PAUD dan TK Desa Sumber Secang, Condong sebanyak 234 orang, sampel 146 orang, simple random sampling, instrumen kuesioner, lembar observasi, analisis data wilcoxon match Program Studi DIV Kebidanan paired test. Hasil penelitian 74,7% ibu memiliki usia 25-40 tahun, 41,1% SMP, dan 64,4% sebagai ibu rumah tangga, hasil pre test diketahui 40,4% ibu memiliki tingkat pengetahuan kurang baik tentang pendidikan seks dini (mean= 6,28) dan 40,4% ibu memiliki tingkat pengetahuan baik sesudah intervensi (mean= 9,80). Hasil analisis diperoleh p=0,000 < α 0,05. Kesimpulan penelitian terdapat pengaruh tingkat pengetahuan ibu sebelum dan sesudah diberikan intervensi berupa pendidikan kesehatan dengan AVA dan faktor yang mempengaruhinya meliputi usia, tingkat pendidikan dan pekerjaan ibu. Perlunya peran kedua yaitu ayah, pengasuh dalam memberikan pendidikan seks dini pada anak bagi ibu yang bekerja di luar rumah dan pentingnya integrasi pendidikan seks pada kurikulum pembelajaran. Kata kunci : faktor, pengetahuan, pendidikan seks dini, ibu AbstractChild sexual violence cases in Indonesia enter emergency phase. Data on Child Protection Commission (KPA) in Indonesia about 12% of all children in the world experiencing sexual violence, in Indonesia 2016 were 120 cases, 2017 were 116 cases, 2018 were 149 cases, in East Java 2017 were 393 cases , February 2018 were 117 cases, Probolinggo District in January-April 2016 were 35 cases. Preliminary study 16 August 2018 of 16 mothers in Kindergarten, Early School Education Sumber Secang,Condong village were 69% difficulty to answer children's questions about sexuality. The aims to analyse importance factors of mother's knowledge of early sex education. Pre experimental design pre post test group design, the population of all mother children in Kindergarten and Early School Education in Sumber Secang, Condong were 234 people, samples were 146 people, simple random sampling, questionnaire, observation sheet, analysis Wilcoxon match paired test . The results study 74.7% of mothers have age 25-40 y.o, 41.1% junior high school, 64.4% as housewives, pre test results were 40.4% mothers have low level of knowledge (mean = 6.28), 40.4% of mothers have good level of knowledge after the intervention (mean = 9.80), p = 0,000 < α 0.05. The conclusion have the influence of mothers knowledge level before and after intervention by AVA and factors that affect it include age, education level, employment. The need for a second roles are father, caregiver in providing early sex education to children for mothers working outdoors and  importance to integrate of sex education on learning curriculum.Keywords: factor, knowledge, early sex education, mother