Pendidikan agama Islam merupakan pembelajaran yang fokus pada pembinaan nilai akidah dan akhlak seorang anak didik di lembaga pendidikan, mulai dari jenjang pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi. Proses pembinaan nilai-nilai agama dalam membentuk kepribadian peserta didik sudah dimulai sejak anak lahir sampai dewasa. Ketika lahir seorang anak diperkenalkan dengan kalimat toyyibah, kemudian setelah mereka tumbuh dan berkembang menjadi anak-anak, maka yang pertama harus ditanamkan adalah nilai dasar keagamaan yang berkaitan dengan keimanan, sehingga anak dapat mengenal dan meyakini Allah SWT, seyakin-yakinya/ma’rifatullah. Oleh karena itu, penting bagi peserta didik agar dibimbing dengan nilai-nilai rohani melalui pendidikan Agama Islam dalam aktivitas pembelajaran seperti; cara tutur kata yang baik, berpakaian yang baik, teramsuk tentang yang etika bergaul dengan baik. Selain itu, peserta didik ditanamkan sifat-sifat yang paripurna, seperti nilai-nilai tawadhu, sabar, istiqomah dan lain-lainya. Selanjutnya agar siswa dapat memiliki nilai-nilai rohani maka harus ditanamkan kedalam jiwa anak tersebut dan menjaga keharmonisan antara guru dengan siswa maupun orang tua peserta didik dilingkup pendidikan.