Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGUJIAN STABILITAS SEDIAAN LUKA BAKAR BERBAHAN BAKU AKTIF KITOSAN/EKSTRAK PEGAGAN(CENTELLA ASIATICA) Eriawan Rismana; Idah Rosidah; Olivia Bunga; Prasetyawan Yunianto; Erna Erna
Jurnal Kimia Terapan Indonesia Vol 17, No 1 (2015)
Publisher : Research Center for Chemistry - LIPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (419.395 KB) | DOI: 10.14203/jkti.v17i1.20

Abstract

The evaluation of wound-healing formula stability with active substance chitosan/Centella asiatica extract has been examined. The stability test was evaluated including physical, chemical and microbiology properties. The stability of physical property was observed by organoleptic parameters such as shape of gel, color, odor, homogeneity and weight of samples, while the stability of chemical property was studied by determination of pH and HPLC chromatogram profile. Meanwhile the stability of microbiology property was determined by contents by microbe and fungi contaminant. The results of evaluation showed that the wound-healing formula had a good stability for all properties after storage at room temperature for 24 weeks and 40 oC/75 % RH for 12 weeks.Keywords: Wound-healing formula, chitosan, Centella asiatica extract, evaluation, stability
HUBUNGAN FAKTOR RESIKO KESEHATAN LINGKUNGAN DALAM PENGELOLAAN SAMPAH PADAT DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI KELURAHAN HEGARSARI KECAMATAN PATARUMAN KOTA BANJAR Fenty Rosmala; Idah Rosidah
Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia Vol 15, No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (571.07 KB) | DOI: 10.37058/jkki.v15i1.986

Abstract

Kejadian DBD (Demam Berdarah Dengue) erat kaitannya dengan faktor lingkungan yang menyebabkan tersedianya tempat perkembangbiakan vektor nyamuk Aedes aegypti. Breeding plece adalah wadah perkembangbiakan nyamuk yang merupakan tempat nyamuk meletakkan telurnya. Banyaknya breeding plece dikarenakan pengelolan sampah padat yang tidak baik. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan faktor resiko kesehatan lingkungan dalam pengelolaan sampah padat dengan kejadian demam berdarah dengue di Kelurahan Hegarsari Kecamatan Pataruman Kota Banjar. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi sebanyak 5806 KK. Teknik penarikan sampel dengan teknik proporsional random sampling dan didapat 98 orang. Hasil penelitian menunjukkan kepala keluarga (KK) paling banyak melaksanakan pengelolaan sampah yaitu 68 orang (69,4%). Penduduk di Kelurahan Hegarsari Kecamatan Pataruman Kota Banjar frekuensi terbanyak tidak DBD yaitu 82 orang (83,7%). Hasil analisis bivariat dengan menggunakan uji statistik chi square didapatkan nilai r-value sebesar 0,000 alpha 0,05 sehingga menunjukkan ada hubungan faktor resiko kesehatan lingkungan dalam pengelolaan sampah padat dengan kejadian demam berdarah dengue di kelurahan Hegarsari Kecamatan Pataruman Kota Banjar. Disarankan agar masyarakat dapat mengelola sampah padat melalui kegiatan reduce (mengurangi),reuse (menggunakan kembali), recycle (mendaur ulang sampah) dan melakukan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk secara berkala.