Y. Suryadi dan T. S. Kadir
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kajian Infeksi Xanthomonas oryzae pv oryzae Terhadap Beberapa Genotipe Padi : Hubungan Kandungan Hara dengan Intensitas Penyakit Y. Suryadi dan T. S. Kadir
Jurnal Ilmu Pertanian Vol 15, No 1 (2008): Juni
Publisher : Faculty of Agriculture, Universitas Gadjah Mada jointly with PISPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/ipas.1545

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji tanggap beberapa materi genotipe/varietas padi di lapangan terhadap penyakit hawar daun bakteri (HDB) serta kaitannya dengan kadar nutrisi yang dianalisis setelah proses infeksi terjadi. Daun yang terinfeksi HDB menunjukkan kadar hara N dan P yang relatif tidak jauh berbeda; tetapi kandungan K dan protein terutama pada genotipe IR BB5 (xa-5) dan IR BB7 (Xa-7) sedikit lebih tinggi dibanding varietas lainnya. Cisadane yang menunjukan keparahan HDB paling rendah mempunyai kandungan N, P, K dan protein terkecil. Kandungan gula tanaman padi yang diuji bervariasi dengan kisaran 0,29% sampai 1,33%; masing-masing dengan kadar gula reduksi (GR) tertinggi pada genotipe/varietas Cisadane dan terendah pada varietas IR 64. Kandungan gula dalam tanaman padi tampaknya mempengaruhi ketahanan terhadap infeksi HDB. Umumnya makin tinggi kadar gula tanaman padi semakin menunjukkan keparahan HDB yang rendah dan sebaliknya. Demikian pula semakin tinggi nisbah GR/N akan semakin mengurangi kejadian HDB maupun keparahan HDB pada padi. Berdasarkan hasil monitoring ras dominan Xanthomonas oryzae pv oryzae (XOO) yang ada di lokasi percobaan baik terhadap kejadian maupun keparahan penyakit HDB dapat disimpulkan bahwa ras yang menginfeksi padi di lokasi Ciranjang-Cianjur pada MH 2007 adalah kelompok ras IV karena tidak satupun dari varietas diferensial yang diuji bereaksi tahan terhadap patogen XOO; yang ditunjukkan dengan kisaran keparahan penyakit HDB dari 20,3% sampai 83,3%.
Kajian Infeksi Xanthomonas oryzae pv oryzae Terhadap Beberapa Genotipe Padi : Hubungan Kandungan Hara dengan Intensitas Penyakit Y. Suryadi dan T. S. Kadir
Jurnal Ilmu Pertanian Vol 15, No 1 (2008): Juni
Publisher : Faculty of Agriculture, Universitas Gadjah Mada jointly with PISPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/ipas.1545

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji tanggap beberapa materi genotipe/varietas padi di lapangan terhadap penyakit hawar daun bakteri (HDB) serta kaitannya dengan kadar nutrisi yang dianalisis setelah proses infeksi terjadi. Daun yang terinfeksi HDB menunjukkan kadar hara N dan P yang relatif tidak jauh berbeda; tetapi kandungan K dan protein terutama pada genotipe IR BB5 (xa-5) dan IR BB7 (Xa-7) sedikit lebih tinggi dibanding varietas lainnya. Cisadane yang menunjukan keparahan HDB paling rendah mempunyai kandungan N, P, K dan protein terkecil. Kandungan gula tanaman padi yang diuji bervariasi dengan kisaran 0,29% sampai 1,33%; masing-masing dengan kadar gula reduksi (GR) tertinggi pada genotipe/varietas Cisadane dan terendah pada varietas IR 64. Kandungan gula dalam tanaman padi tampaknya mempengaruhi ketahanan terhadap infeksi HDB. Umumnya makin tinggi kadar gula tanaman padi semakin menunjukkan keparahan HDB yang rendah dan sebaliknya. Demikian pula semakin tinggi nisbah GR/N akan semakin mengurangi kejadian HDB maupun keparahan HDB pada padi. Berdasarkan hasil monitoring ras dominan Xanthomonas oryzae pv oryzae (XOO) yang ada di lokasi percobaan baik terhadap kejadian maupun keparahan penyakit HDB dapat disimpulkan bahwa ras yang menginfeksi padi di lokasi Ciranjang-Cianjur pada MH 2007 adalah kelompok ras IV karena tidak satupun dari varietas diferensial yang diuji bereaksi tahan terhadap patogen XOO; yang ditunjukkan dengan kisaran keparahan penyakit HDB dari 20,3% sampai 83,3%.