fajrilhuda yuniko
STIKes Syedza Saintika

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

HUBUNGAN SIKAP DAN MOTIVASI DENGAN PERILAKU KUNJUNGAN PASIEN DI RSGM BAITURRAHMAH KOTA PADANG fajrilhuda yuniko
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 11, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jkms.v11i2.492

Abstract

Data kunjungan pasien di Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Baiturrahmah dalam satu tahun terakhir mengalami fluktuasi jumlah kunjungan pasien. Jumlah kunjungan terbanyak terjadi pada bulan bulan april yaitu 2635 pasien sedangkan yang paling rendah terjadi pada bulan bulan juli yaitu sebanyak 725 pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sikap dan motivasi pasien dengan perilaku kunjungan pasien di RSGM Baiturrahmah Kota Padang.  Desain penelitian adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Penarikan sampel secara accidental sampling, dengan total sampel sebanyak 92 orang pasien yang berkunjung di RSGM Baiturrahmah. Pengambilan data dengan wawancara yang diolah dengan uji statistik menggunakan Chi Square. Hasil penelitian pada 92 orang diperoleh analisis data sebagai berikut; (1) sikap kunjungan yang negatif sebanyak 33 responden (35,9%), motivasi kunjungan yang rendah sebanyak 46 responden (50%), perilaku kunjungan yang kurang baik sebanyak 15 responden (16,3%), hubungan sikap kunjungan dengan perilaku kunjungan di dapat nilai p value = 0,00, dan analisis data antara motivasi kunjungan dengan perilaku kunjungan didapat nilai p value = 0,022 dengan tingkat kepercayaan α<0,05. Kesimpulan penelitian ini adanya hubungan antara faktor sikap kunjungan dan motivasi kunjungan terhadap perilaku kunjungan pasien di RSGM Baiturrahmah Kota Padang.  Kata Kunci : Sikap; Motivasi; Perilaku; Kunjungan
HUBUNGAN PENGETAHUAN PETUGAS REKAM MEDIS DENGAN PERILAKU KUNJUNGAN PASIEN DI RUMAH SAKIT SITI RAHMAH PADANG RELATIONSHIP OF KNOWLEDGE OF MEDICAL RECORDER OFFICERS WITH PATIENT VISIT BEHAVIOR AT SITI RAHMAH PADANG HOSPITAL Nova Arikhman; Fajrilhuda Yuniko; Wilda Hanalia
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 1, No 2 (2019): Mei 2019
Publisher : Stikes Syedza Saintika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v1i2.587

Abstract

ABSTRAK Dari data kunjungan pasien di Siti Rahmah dalam satu tahun terakhir terjadinya fluktuasi jumlah kunjungan pasien. Jumlah kunjungan terbanyak pada bulan bulan april yaitu 2635 pasien sedangkan yang paling rendah terjadi pada bulan bulan juli yaitu sebanyak 725 pasien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan perilaku kunjungan pasien di RS Siti Rahmah Kota Padang. Desain penelitian adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Penarikan sampel secara accidental sampling dengan total sampel sebanyak 92 orang pasien yang berkunjung di RS Siti Rahmah. Pengambilan data dengan wawancara yang diolah dengan uji statistik menggunakan Chi Square. Hasil penelitian pada 92 orang diperoleh analisis data Pengetahuan Petugas Rekam Medis yang rendah sebanyak 13 responden (14,1%), perilaku kunjungan yang kurang baik sebanyak 15 responden (16,3%), hubungan Pengetahuan Petugas Rekam Medis dengan perilaku kunjungan p value = 0,00. Sehingga didapatkan kesimpulan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara pengetahuan pasien terhadap perilaku kunjungan di RS Siti Rahmah Kata Kunci: Pengetahuan, Perilaku, Kunjungan ABSTRACT Based on the data of patient visits in Siti Rahmah in the past year, there was a fluctuation in the number of patient visits. The highest number of visits in April was 2635 patients, while the lowest occurred in July, as many as 725 patients. The purpose of this study was to determine the relationship of knowledge with the behavior of patient visits in RS Siti Rahmah, Padang City. The study design was an analytic survey with a cross-sectional approach. Sampling was done by accidental sampling with a total sample of 92 patients who visited RS Siti Rahmah. The data were collected through interviews processed with statistical tests using Chi Square. The results of the study on 92 people obtained data analysis of low visit knowledge of 13 respondents (14.1%), hostile visit behavior of 15 respondents (16.3%), the relationship of visit knowledge with visit behavior p value = 0.00. This research concludes that there is a significant relationship between patient knowledge of visiting behavior at RS Siti Rahmah, Padang City. Keywords: Knowledge, Behavior, Visits 
KELENGKAPAN REKAM MEDIK PADA PASIEN HIV/ AIDS : LITERATUR REVIEW COMPLETE MEDICAL RECORD IN HIV / AIDS PATIENTS: LITERATURE REVIEW Sri Handayani; Ropendi Pardede; Fajrilhuda Yuniko
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 1, No 2 (2019): Mei 2019
Publisher : Stikes Syedza Saintika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v1i2.594

Abstract

ABSTRAK  Rekam medis merupakan salah satu bagian penting dalam membantu pelaksanaan pemberian pelayanan kepada pasien. Permenkes No. 269/Menkes/Per/III/2008 tentang rekam medis, Rekam Medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien. Tujuan penelitian ini untuk mengatahui dan mempelajari terkait kelengkapan rekam medis pada pelayanan HIV/AIDS. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah literatur review melalui telaahan jurnal dengan kriteria yaitu penelitian yang telah di publish/ diterbitkan, minimal berasal dari jurnal terakreditasi, jurnal yang berkaitan dengan rekam medis pada pasien HIV/AIDS. Data di kumpulkan dengan mereduksi informasi yang dibutuhkan dan di sajikan dalam bentuk simpulan.  Hasil penelitian Kelengkapan data rekam medik pasien HIV/AIDS masih rendah, masih banyak data yang tidaklengkap seperti no register, jenis kelamin, tanggal konfirmasi tes HIV, tempat tes, enty poin, pendidikan, status pekerjaan, dan faktor risiko. Faktor penyebab ketidak lengakapn data ini adalah dokter, konselor dan perawat kurangnya perhatian serta tanggung jawab terhadap kelengkapan setiap variable serta poin dalam rekam medis yang terlalu banyak untuk diisi. Oleh karena itu penulis menyarankan perlu adanya kordinasi antara rekam medis, POKJA/ instalasi khusus HIV, perawat dan dokter untuk melengkapi setiap variabel serta mereduksi poin – poin yang harus diisi sehingga lebeih efisien. Selain itu perlu mempertimbangkan pembuatan rekam medis electronik dengan mempertimbangan kesiapan SDM, sarana prasarana dan metode pengasawan sehingga terwujudnya kelengkapan data dan data yang berkualitas. Kata Kunci : Kelengkapan Rekam Medis, HIV/AIDS  ABSTRACT Medical records are one important part in helping the implementation of providing services to patients. Permenkes No. 269 / Menkes / Per / III / 2008 concerning medical records, Medical Records are files containing records and documents about patient identity, examinations, treatment actions and other services that have been provided to patients. The purpose of this research is to know and study the completeness of medical records related to HIV / AIDS services. The method used in this study is a literature review through the review of journals with the criteria of research that has been published / published, at least from accredited journals, journals related to medical records in HIV / AIDS patients. Data is collected by reducing the information needed and presented in the form of conclusions. Results of research Complete medical record data for HIV / AIDS patients is still low, there are still many incomplete data such as no register, gender, date of confirmation of HIV testing, test place, entry points, education, employment status, and risk factors. Factors causing the inability of this data are doctors, counselors and nurses lack of attention and responsibility for the completeness of each variable and points in the medical record that are too many to be filled. Therefore the authors suggest the need for coordination between medical records, HIV LWGs / special installations, nurses and doctors to complete each variable and reduce points to be filled so that they are more efficient. In addition it is necessary to consider making electronic medical records taking into account the readiness of human resources, infrastructure facilities and methods of volunteers so that quality data and data are realized.Keywords: Completeness of Medical Records, HIV / AIDS