Muhammad Sukri
Program Studi Ilmu Keperawatan STIKES Muhammadiyah Sidrap

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRE OPERASI Andi Palla; Muhammad Sukri; Suwarsi Suwarsi
JIKP Jurnal Ilmiah Kesehatan PENCERAH Vol 7 No 1 (2018)
Publisher : LPPM STIKES Muhammadiyah Sidrap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.203 KB)

Abstract

Pembedahan merupakan tindakan pengobatan yang menggunakan teknik invasif dengan membuka atau menampilkan bagian tubuh yang akan ditangani melalui sayatan yang diakhiri dengan penutupan dan penjahitan luka. Pembedahan dilakukan karena beberapa alasan seperti diagnostik (biopsi, laparatomi, eksplorasi), kuratif (eksisi massa tumor, pengangkatan apendiks yang mengalami inflamasi), reparatif (memperbaiki luka multiple), rekonstruksi dan paliatif. Penelitian ini telah dilaksanakan di rumah sakit Massenrempulu Kabupaten Enrekang pada tanggal 23Mei s/d 25 Juni Tahun 2018. Teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 22 orang. Uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji chi square dengan tingkat kemaknaan α = 0,05. Adapun hasil penelitian ini yaitu ada hubungan jenis tindakan operasi dengan kecemasan pasien pre opersi di Rumah Sakit Massenrempulu Kabupaten Enrekang Tahun 2018, dimana diperoleh nilai signifikasi 0,044, ada hubungan dukungan keluarga dengan kecemasan pasien pre operasi di Rumah Sakit Massenrempulu Kabupaten Enrekang Tahun 2018, dimana diperoleh nilai signifikasi 0,030 dan ada hubungan komunikasi terapeutik dengan kecemasan pasien pre opersi di Rumah Sakit Massenrempulu Kabupaten Enrekang Tahun 2018, dimana diperoleh nilai signifikasi 0,035. Diharapkan perawat selalu menerapkan komunikasi terapeutik dengan baik seperti menayakan keluhan yang dialami pasien, bahasa dalam menyampaikan pesan perawat mudah dipahami, dan perawat memberikan kesempatan kepada pasien untuk mengungkapkan permasalahan yang dirasakan supaya tidak ada kecemasan pasien sebelum dilakukan tindakan keperawatan terutama tindakan operasi.