Rizky Pratiwi
STIKES Gema Insan Akademik Makassar

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Stres dan Aktivitas Fisik dengan Derajat Premenstrual Syndrome Pada Remaja Putri Di Kelurahan Mangasa Kota Makassar Rizky Pratiwi; Hermayani Sjattar
JIKP Jurnal Ilmiah Kesehatan PENCERAH Vol 10 No 2 (2021): JIKP
Publisher : LPPM STIKES Muhammadiyah Sidrap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (423.775 KB) | DOI: 10.12345/jikp.v10i2.272

Abstract

Remaja Putri akan mengalami akan mengalami gejala-gejala perubahan emosional maupun fisik yang sering disebut Premenstrual syndrome (PMS) Ketika akan menstruasi dan akan mereda ketika menstruasi dimulai. Tujuan penelitian yaitu diketahuinya hubungan stres dan aktivitas fisik dengan derajat premenstrual syndrome pada remaja putri di Kelurahan Mangasa Kota Makassar. Desain penelitian menggunakan rancangan survei analitik melalui pendekatan cross-sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah semua responden yang mengalami gejala PMS di Kelurahan Mangasa, yaitu sebanyak 24 remaja. Sampel diambil dengan menggunakan non probability sampling jenis total sampling sebanyak 24 responden. Uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji statistik yaitu Somers’d. Dimana hasil penelitian untuk variabel stres terhadap derajat PMS berdasarkan hasil uji Somers’d di dapatkan nilai p=0,118>α=0,05 dan nilai rata-rata 1,708 hal ini berarti bahwa Ha di tolak dan H0 diterima, dan untuk variabel Aktivitas Fisik terhadap derajat PMS berdasarkan hasil uji Somers’d di dapatkan nilai p=0,042<α=0,05 dan nilai rata-rata 1,208. hal ini berarti bahwa H0 ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan antara stres dengan derajat Premenstrual Syndrome dan terdapat hubungan antara aktivitas fisik dengan derajat Premenstrual Syndrome pada remaja puteri di Kelurahan Mangasa Kota Makassar. Rekomendasi penelitian ini diharapkan peneliti selanjutnya dapat meneliti tentang intervensi keperawatan efektif yang dapat di terapkan untuk penanganan premenstrual syndrome pada remaja putri.