Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Fatigue pada Pengelasan Gesek (Friction Welding) Logam Axle Shaft Muhammad Faisal
Jurnal Teknovasi : Jurnal Teknik dan Inovasi Vol 6, No 1 (2019): Teknovasi April 2019
Publisher : LPPM Politeknik LP3I Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55445/teknovasi.v6i1.290

Abstract

Logam axle shaft adalah suatu poros yang diaplikasikan dikendaraan pada bagian sistem pemindah tenaga. Aplikasi axle shaft pada kendaraan yang sering mengalami kegagalan khususnya pada truk berkapasitas 7 ton. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kelelahan (fatigue) terhadap sambungan pengelasan gesek (friction welding) pada logam axle shaft. Pengelasan gesek dilakukan dengan beban gesek 6 kg dan kecepatan putar 1120 rpm. Data hasil pengujian lelah (fatigue) dengan menggunakan standar ASTM E466 dengan nilai tegangan lentur maksimum 386,23 Mpa diperoleh pada beban pengujian lelah 18 kgf, spesimen patah pada siklus (N) 84.660 putaran, sedangkan nilai tegangan lentur minimum 300,40 Mpa diperoleh pada beban pengujian lelah 14 kgf spesimen patah pada siklus (N) 1.348.314 putaran.
Rancang Bangun Burner Peleburan Logam Tipe Gun Berbahan Bakar Liquified Petrolium Gas (LPG) Mochamad Bastomi; Muhammad Faisal; Asrul
Teknobiz : Jurnal Ilmiah Program Studi Magister Teknik Mesin Vol 13 No 2 (2023): Teknobiz
Publisher : Magister Teknik Mesin Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/teknobiz.v13i2.5286

Abstract

Dalam perkembangan teknologi pengecoran logam, burner yang baik adalah burner yang menghasilkan panas optimal dalam membakar tungku peleburan logam sehingga dapat mempercepat leburnya logam. Burner sebagai alat yang dapat mengatur pembakaran melakukan pencampuran antara udara dan bahan bakar sehingga dihasilkan pembakaran yang baik dan meningkatkan efisiensi pembakaran. Tujuan penelitian ini untuk merancang burner peleburan logam tipe gun berbahan bakar LPG yang mengarah pada produksi kalor yang dihasilkan pada saat pembakaran. Tahapan proses rancangan alat yaitu gambar desain alat, pemotongan bahan, dan perakitan alat hingga menjadi burner. Proses pengambilan data pada penelitian ini melakukan pengujian langsung pada burner sebagai data awal penelitian. Hasil penelitian bahwa alat pembakar tipe gun dirancang menghasilkan nilai kalor (q) sebesar 1311,35 kJ dengan rasio udara terhadap bahan bakar 1:10,17.