Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui profil protein spermatozoa sebelum dan setelah pembekuan. Protein spermatozoa diisolasi dari 10 sampel sapi Friesian holstein dengan pemisahan fraksi atas dan bawah hasil sentrifugasi. Profil protein kemudian dianalisis menggunakan SDS PAGE dengan konsentrasi separating gel 12,5%. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif dengan membandingkan profil protein spermatozoa sebelum dan setelah pembekuan. Hasil analisis menunjukkan bahwa pada fraksi atas semen segar ditemukan 12 pita protein spermatozoa dengan berat molekul 144, 128, 99, 90, 83, 59, 31, 20, 14, 12, 10 dan 9 kDa, dan pada semen beku ditemukan 8 pita protein spermatozoa dengan berat molekul 144, 128, 99, 90, 83, 59, 31, 14 dan 12 kDa. Sementara itu pada fraksi bawah semen segar ditemukan 16 pita protein dengan berat molekul 128, 116, 103, 90, 75, 69, 48, 40, 31, 26, 20, 14, 10, 9, 7 dan 6 kDa, dan 11 pita protein dengan berat molekul 128, 116, 103, 90, 75, 69, 48, 40, 31, 20 dan 14 kDa pada semen beku. Dari penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulka bahwa terdapat perbedaan profil protein spermatozoa sebelum dan setelah pembekuan yang dilihat dari variasi berat molekul protein pada masing â masing perlakuan. kata kunci       : pembekuan, protein, SDS PAGE, spermatozoa.