Ana Susanti
Program Studi Pendidikan Sains, Program Pascasarjana, Universitas Sebelas Maret Surakarta, 57126, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMBELAJARAN BIOLOGI MENGGUNAKAN INQUIRY TRAINING MODELS DENGAN VEE DIAGRAM DAN KWL CHART DITINJAU DARI KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN KEMAMPUAN PENALARAN FORMAL Susanti, Ana; Sajidan, Sajidan; Sugiyarto, Sugiyarto
Jurnal Inkuiri Vol 3, No 01 (2014): Jurnal Inkuiri
Publisher : Jurnal Inkuiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.496 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pembelajaran model Inquiry Training melalui Vee diagram dan KWL chart (K-what I Know, W-what I Want to know, L-what I Learned), antara peserta didik yang memiliki keterampilan berpikir kritis dan kemampuan penalaran formal kategori tinggi dan rendah terhadap hasil belajar Biologi, serta interaksinya. Penelitian menggunakan metode true experiment. Populasi penelitian adalah seluruh peserta didik kelas X SMA Kristen 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2012/2013, sebanyak 3 kelas. Sampel penelitian ditentukan secara acak dengan teknik cluster random sampling sebanyak dua kelas yaitu kelas XA dan XB. Kelas XA diberi pembelajaran dengan media KWL chart dan kelas XB dengan media Vee diagram. Teknik pengumpulan data menggunakan metode tes untuk mendapatkan data hasil belajar kognitif, psikomotor, keterampilan berpikir kritis, dan kemampuan penalaran formal, metode angket untuk mendapatkan data hasil belajar afektif serta metode observasi untuk memperoleh data afektif dan psikomotorik. Uji hipotesis penelitian menggunakan anava tiga jalan dengan desain faktorial 2x2x2. Berdasarkan hasil analisis data hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) tidak ada pengaruh pembelajaran Inquiry Training Models dengan Vee Diagram dan KWL Chart terhadap hasil belajar kognitif, afektif, dan psikomotorik; 2) ada pengaruh keterampilan berpikir kritis kategori tinggi dan rendah terhadap hasil belajar kognitif, tetapi tidak ada pengaruh pada hasil belajar aspek afektif dan psikomotorik; 3) ada pengaruh kemampuan penalaran formal terhadap hasil belajar kognitif dan psikomotorik tetapi tidak ada pengaruh pada hasil belajar aspek afektif; 4) tidak ada interaksi antara pembelajaran Inquiry Training Models dengan Vee Diagram dan KWL Chart dengan keterampilan berpikir kritis terhadap hasil belajar kognitif, afektif, dan psikomotorik; 5) tidak ada interaksi antara pembelajaran Inquiry Training Models dengan Vee Diagram dan KWL Chart dengan kemampuan penalaran formal terhadap hasil belajar kognitif, afektif, dan psikomotorik; 6) tidak ada interaksi antara keterampilan berpikir kritis dan kemampuan penalaran formal terhadap hasil belajar kognitif, afektif, dan psikomotorik; 7) tidak ada interaksi antara pembelajaran Inquiry Training Models dengan Vee Diagram dan KWL Chart, dengan keterampilan berpikir kritis dan kemampuan penalaran formal terhadap hasil belajar kognitif, afektif, dan psikomotorik. Kata Kunci: Inquiry Training Model, Vee Diagram, KWL Chart, Keterampilan Berpikir Kritis, Kemampuan Penalaran Formal.
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN SAVI Susanti, Ana
EKUIVALEN - Pendidikan Matematika Vol 13, No 2 (2015): EKUIVALEN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (148.82 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas VII C MTs Negeri Bener dengan penerapan pendekatan SAVI; dan (2) meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII C MTs Negeri Bener dengan penerapan pendekatan SAVI. Teknik pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi, metode observasi, dan metode tes. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan lembar observasi dan tes akhir sklus. Analisis data menggunakan teknik kualitalif, persentase masing-masing ativitas belajar siswa, persentase klasikal aktivitas belajar siswa, dan persentase klasikal ketuntasan belajar siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) dengan menggunakan pendekatan SAVI dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas VII C MTs Negeri Bener yakni ada siklus I sebesar 67,05% dan pada siklus II sebesar 88,64%; dan (2) dengan menggunakan pendekatan SAVI dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII C MTs Negeri Bener yakni pada siklus I persentase ketuntasan sebesar 47,06% dan pada siklus II sebesar  87,5%. Kata kunci:  pendekatan SAVI, aktivitas, hasil belajar matematika