Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Synthesis of Zeolite-X Supported on Kapok Fiber for CO2 Capture Material: Variation of Immersion Time during Fiber Activation Mada Mariana Lakapu; Nurul Widiastuti
Indonesian Journal of Chemistry Vol 17, No 3 (2017)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.832 KB) | DOI: 10.22146/ijc.25162

Abstract

Zeolite-X is a potential material for CO2 adsorption. To increase the performance of zeolite-X, kapok fiber was used as a support material. The growth of zeolite-X on the surface of kapok was affected by activation of the surface. This research aims to optimize the immersion time of kapok fiber using NaOH in order to achieve high crystallinity of the zeolite-X. The Zeolite-X supported on kapok fiber was synthesized by the simple hydrothermal method at immersion time variation of 12 to 36 h. XRD results show that zeolite-X on kapok surface has the highest crystallinity at immersion time of 24 h. The topography of kapok surface from AFM indicates that the surface was damaged due to peeling reaction of NaOH. SEM results show that zeolite-X has grown on the kapok surface in considerable amounts. From TGA analysis, it was shown that the thermal stability of zeolite-X supported on kapok surface was up to 300 °C. Adsorption of CO2 measured by gravimetric method shows that CO2 adsorption capacitywas up to 15.097 wt.% at room temperature.
ANALISIS MUTU GARAM MASAK TRADISIONAL PADA KELOMPOK TIBERIAS DI KELURAHAN OESAPA BARAT, KOTA KUPANG Umbu P. L. Dawa; Mada M. Lakapu; Ronaldo De Britto Fallo
Jurnal Bahari Papadak Vol 2 No 2 (2021): Jurnal Bahari Papadak
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.902 KB)

Abstract

Abstrak - Garam merupakan salah satu kebutuhan pelengkap dari kebutuhan pangan dan merupakan sumber elektrolit bagi tubuh manusia. Kelompok usaha garam Tiberias merupakan salah satu kelompok usaha garam yang terletak di Kelurahan Oesapa Barat Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kadar air, natrium klorida (NaCl), iodium, magnesium (Mg) dan kalsium (Ca), pada garam masak tradisional di Kelompok Tiberias, Kelurahan Oesapa Barat, Kota Kupang. Penelitian dilaksanakan pada bulan April-Mei 2021. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif dengan analisis data menggunakan metode deskriptif komparatif. Untuk pengujian kadar air, natrium klorida (NaCl), iodium, magnesium (Mg) dan kalsium (Ca) dilakukan pada Laboratorium PT. Saraswanti Indo Genetech, Bogor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar air memenuhi SNI 3556-2016 dan SNI 4435-2017, kadar NaCl belum memenuhi SNI 3556-2016 tetapi memenuhi SNI 4435-2017 dan tergolong pada garam K2 (garam kualitas sedang), kadar iodium tidak memenuhi SNI 3556-2016, kadar magnesium sebesar 183,71 mg/100 g dan kadar kalsium sebesar 503,70 mg/100 g. Kesimpulannya adalah teknik pembuatan garam masak menggunakan alat tradisonal yaitu garam krosok sebanyak 18 kg, air tawar 100 liter dicampur dengan garam krosok, penyaringan berlangsung selama ±1 jam, pemasakan selama ±6-7 jam, penirisan garam berlangsung selama ±5 jam, dan pengemasan garam kedalam karung berkapasitas 50 kg dan kualitas garam yang diproduksi. Untuk pengujian kadar air: 4,6-4,75%, NaCl: 91,02%, iodium: 8,45mg/kg, magnesium: 183,71mg/100g dan kalsium: 503,70mg/100g. Kata Kunci: Garam, Tradisional, Air, NaCl, Magnesium, Kalsium
ANALISIS KUALITAS BAHAN BAKU PEMBUATAN GARAM KONSUMSI BERIODIUM DI CV. RAJA BARU, KOTA KUPANG Umbu P. L. Dawa; Mada M. Lakapu; Arianto Snae; Dewi S. Gadi; Yunialdi H. Teffu; Donny M. Bessie
Jurnal Bahari Papadak Vol 3 No 1 (2022): Jurnal Bahari Papadak
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (60.298 KB)

Abstract

Abstrak - Pembuatan garam rakyat merupakan kegiatan yang dilakukan oleh rakyat yang telah menjadi rutinitas tahunan sebagai usaha mata pencaharian. CV. Raja Baru yang berlokasi, di Kelurahan Bello, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang melakukan produksi menggunakan bahan baku garam krosok. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui proses pembuatan garam konsumsi beriodium di CV. Raja Baru, Kota Kupang dan untuk menganalisis nilai Organoleptik (warna dan bau), kadar air, NaCl dan iodium pada bahan baku pembuatan garam konsumsi beiodium di CV. Raja Baru, Kota Kupang. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Desember sampai bulan Januari 2021 bertempat di CV. Raja Baru, Kota Kupang sebagai lokasi survei dan pengambilan sampel. Sedangkan pengujian kadar air, NaCl, iodium untuk garam iodium di Laboratorium Pengujian dan Kalibrasi Baristand Industri Surabaya, pengujian kadar air, NaCl, iodium untuk garam rakyat di Laboratorium PT. Saraswanti Indo Genetech (SIG), Bogor dan organoleptik (warna dan bau) di Laboratorium Eksakta Universitas Kristen Artha Wacana Kupang. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Data yang diperoleh dideskripsikan dengan membandingkan menurut literatur-literatur yang tersedia tentang produk garam. Hasil penelitian yaitu untuk pengujian organoleptik warna pada garam bahan baku 70% putih normal dan 30% putih kecokelatan sedangkan garam konsumsi 100% putih normal, pengujian bau pada garam bahan baku 60% normal tidak berbau dan 40% bau tidak normal sedangkan garam konsumsi 100% normal tidak berbau, pengujian kadar air garam bahan baku 4,58% sedangkan garam konsumsi 1,75%, pengujian NaCl garam bahan baku 88,04% sedangkan garam konsumsi 96,93% dan pengujian kadar iodium garam bahan baku 0,73 mg/kg sedangkan garam konsumsi 50,84 mg/kg. Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat disimpulkan yaitu untuk menganalisis bahan baku pembuatan garam konsumsi beriodium di CV. Raja Baru, Kota Kupang meliputi: bahan baku, pembakaran, iodisasi, penghalusan, pengemasan, pengemasan dalam bal, packing dalam dos, penyimpanan produk jadi dan distribusi/pemasaran. Serta pengujian organoleptik pada bahan baku pembuatan garam konsumsi beriodium untuk parameter warna dengan kriteria putih kecokelatan dan untuk parameter bau dengan kriteria bau tidak normal, kadar air untuk garam bahan baku : 4,58%, NaCl untuk garam bahan baku : 88,04% serta iodium untuk garam bahan baku : 0,73 mg/kg. Kata Kunci : Garam, Iodium, Kualitas, NaCl, Organoleptik.