Dariana Dariana
STIE Syariah Bengkalis

Published : 12 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Analisis Perlakuan Akuntansi Tabungan Haji Pada Bank Mega Syariah Cabang Pekanbaru Dariana Dariana
IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita Vol 1 No 1 (2012): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - June
Publisher : LPPM Publishing & Printing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (906.532 KB)

Abstract

This research aims to provide information about the management of savings hajj on Syariah banking and provides a description of the accounting treatments practice. Unit to be analyzed in this research is accounting treatment which includes the recognition, measurement, the presentation of, and disclosure over savings products with the principle mudharabah the on Megas Syariah banking. Data collection method are direct observation, documentation, and interview. Criteria used in this research have met recognition of mudharabah, measurement of mudharabah, and presentation of Mudharabah. Based on the analysis, it is found recognition recognized In accordance of the nominal value or the amount of money paid up capital of the company shall. The measurement of counted based on the amount of money paid up capital of the company shall and calculation the ratio in accordance with the provisions of PT. Bank Mega Syariah. Savings of the hajj served in the balance sheet and profit and loss statement. Savings of the hajj expressed into savings mudharabah.
Analisa Dampak Penentuan Metode Penyusutan Aktiva Tetap Berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Studi Kasus Pada STIE Syari’ah Bengkalis Dariana Dariana
IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita Vol 2 No 1 (2013): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - June
Publisher : LPPM Publishing & Printing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (86.508 KB)

Abstract

Setiap perusahaan wajib menerbitkan laporan keuangan, yang memberikan informasi mengenai hasil usaha, perubahan posisi keungan kepada pihak yang memerlukan. Dalam menyusun laporan keuangan, perusahaan memiliki keleluasaan untuk memilih metode dan teknik sepanjang metode yang dipilih tersebut ada dalam SAK (Standar Akuntansi Keuangan). Aktiva tetap adalah kekayaan perusahaan yang memiliki wujud, mempunyai manfaat ekonomis lebih dari satu tahun dan diperoleh dari perusahaan untuk melaksanakan kegiatan perusahaan dan bukan untuk dijual. Penyusutan atau depresiasi aktiva tetap adalah alokasi jumlah suatu aktiva yang dapat disusutkan sepanjang masa manfaat yang diestimasi. Penyusutan merupakan proses alokasi dari harga perolehan aktiva tetap berwujud selama periode yang menerima manfaat atas penggunaannya. Penyusutan digunakan untuk penyusutan aktiva tetap berwujud yang dapat diganti. Oleh karena itu penulis ingin membahas mengenai metode penyusutan dan membandingkan antara metode garis lurus dan metode saldo menurun serta menentukan metode mana yang lebih efektif dalam menghitung penyusutan dan menghasilkan pendapatan yang lebih baik bagi perusahaan Pemilihan metode akuntansi memiliki dampak yang sangat besar terhadap laporan keuangan yang dihasilkan. Dengan demikian dimungkinkan perusahaan yang sebenarnya memiliki kinerja yang sama dapat melaporkan hasil yang berbeda. Tulisan ini mencoba untuk mengetengahkan dampak pemilihan metode penyusutan terhadap perhitungan beban penyusutan aktiva tetap berdasarkan standar akuntansi keuangan.
Perbandingan Mekanisme Asuransi Syariah Dan Asuransi Konvensional Serta Prospeknya Dariana Dariana
IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita Vol 2 No 2 (2013): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - December
Publisher : LPPM Publishing & Printing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (717.855 KB)

Abstract

Kajian tentang asuransi sangat menarik sekali diantara prinsip ekonomi syariah lainya. Kajian mengenai asuransi syari’ah terlahir satu paket dengan kajian perbankan syari’ah, yaitu sama-sama muncul kepermukaan tatkala dunia islam tertarik untuk mengkaji secara mendalam apa dan bagaimana cara mengaktualisasikan konsep ekonomi syari’ah. Penulis akan memaparkan beberapa poin berkenaan asuransi syari’ah dan asuransi konvensional sebagai suatu perbandingan, terutama yang berkaitan keunggulan asuransi syariah bila dibandingkan dengan asuransi konvensional yang selama ini menjadi acuan hidup dalam hukum perasuransian di Indonesia. Demikian pula penulis akan mambahas konsep, sumber hukum, akad perjanjian, pengelolaan dana, dan keuntungan. Tujuan asuransi sangatlah mulia, karena bertujuan untuk tolong-menolong dalam kebaikan. Namun persoalan yang dipertikaikan lebih lanjut oleh para Ulama adalah bagaimana instrumen yang akan mewujudkan niat baik dari asuransi tersebut; baik itu bentuk akad yang melandasinya, sistem pengelolaan dana, bentuk manajemen dan lain sebagainya.
Analisis Perbandingan Perhitungan Sistem Bunga (Bank Konvensional) Dan Bagi Hasil Tabungan (Bank Syariah) Dariana Dariana
IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita Vol 3 No 1 (2014): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - June
Publisher : LPPM Publishing & Printing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (779.415 KB)

Abstract

Bank merupakan salah satu aturan main yang diciptakan manusia yang berperan penting dalam sektor perekonomian pada negara-negara di dunia saat ini, termasuk Indonesia. Perbankan di Indonesia dibagi dua yaitu bank konvensional dan bank syariah. Perbedaan mendasar antara Bank Syariah dan Bank Konvensional adalah penggunaan instrumen bagi hasil dan bunga. Bunga adalah aktualisasi riba yang diharamkan secara pasti oleh Islam. Kesamaan yang sulit dibantah apalagi secara nyata aplikasi sistem bunga pada perbankan lebih banyak dirasakan mudharatnya daripada manfaatnya. Sistem bagi hasil adalah suatu sistem yang meliputi tata cara pembagian hasil usaha antara penyedia dana dengan pengelola dana. Pembagian hasil usaha ini dapat terjadi antara bank dengan penyimpan dana, maupun antara bank dengan nasabah penerima dana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Aplikasi Perhitungan Sistem Bunga (Tabungan Konvensional) dan Sistem Bagi Hasil (Tabungan Syariah). Aplikasi perhitungan sistem bunga tabungan konvensional sangat berpengaruh pada dua aspek, yaitu saldo harian tabungan nasabah dan persentase bunga yang ditetapkan oleh pihak bank, sehingga bunga dapat ditetapkan diawal secara pasti kepada nasabah, sedangkan perhitungan jumlah bagi hasil (tabungan syariah) sangat berpengaruh pada tiga aspek, yaitu HI-1000 yang ditetapkan oleh bank syariah, saldo rata-rata harian nasabah dan nisbah yang disepakati, sehingga bagi hasil tidak dapat ditetapkan diawal maupun diprediksi secara pasti.
Analisa Akuntansi Pendapatan Pegadaian Berbasis Syariah Dengan Pegadaian Berbasis Konvensional Dariana Dariana
IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita Vol 3 No 2 (2014): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - December
Publisher : LPPM Publishing & Printing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (718.12 KB)

Abstract

Perkembangan produk-produk berbasis syariah kian marak di Indonesia, tidak terkecuali pegadaian. Perum pegadaian mengeluarkan produk berbasis syariah yang disebut dengan pegadaian syariah. Pada dasarnya, produk-produk berbasis syariah memiliki karakteristik seperti, tidak memungut bunga dalam berbagai bentuk karena riba, menetapkan uang sebagai alat tukar bukan sebagai komoditas yang diperdagangkan, dan melakukan bisnis untuk memperoleh imbalan atas jasa dan atau bagI hasil. Pegadaian syariah atau dikenal dengan istilah rahn, dalam pengoperasiannya menggunakan metode Fee Based Income (FBI) atau Mudharobah (bagi hasil). Karena nasabah dalam mempergunakan marhumbih (UP) mempunyai tujuan yang berbeda-beda misalnya untuk konsumsi, membayar uang sekolah atau tambahan modal kerja, penggunaan metode Mudharobah belum tepat pemakaiannya. Oleh karenanya, pegadaian menggunakan metode Fee Based Income (FBI). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perlakuan akuntansi pendapatan berbasiskonvensional dan berbasis syariah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif komparatif dengan membandingkanperlakuan akuntansi pendapatan Pegadaian konvensional dan Pegadaian syariah. Setelah data-data dikumpulkan, penulis menggambarkan keadaan objek penelitianyang sesungguhnya dan mengkomparasikannya untuk menganalisis tentang perbedaan pada Pegadaian konvensional dan Pegadaian syariah. Dan hasil dari penelitian, dapat disimpulkan bahwa Perum Pegadaian baik yang berbasis konvensional maupun berbasis syariah mengakui pendapatannya secara Basis akrual. Sistem dan prosedur akuntansi pada Pegadaian syariah masih tunduk pada ketentuan yang masih berlaku di Perum Pegadaian Konvensional. Perbedaannya terletak pada sistem pembiayaan, penentuan biaya administrasi, dan penetapan tarif sewa modal / bunga atau yang dalam istilah syariah dikenal dengan tarif ijarah.
Pendekatan Akuntansi Konsep Akrual (Mengakrualkan Biaya Atau Biaya Diakrualkan) Dariana Dariana
IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita Vol 4 No 2 (2015): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - December
Publisher : LPPM Publishing & Printing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (472.547 KB)

Abstract

Diantara banyaknya pekerjaan di wilayah akuntansi, salah satu yang paling sering dilakukan adalah mengakrualkan biaya tertentu. Bagi sebagian orang, urusan mengakrualkan biaya mungkin sudah menjadi aktivitas rutin sehingga tidak ada kesulitan. Tapi bagi sebagian orang lainnya, mungkin sebaliknya. Ada juga yang mengerti bagaimana caranya mengakrualkan suatu biaya, secara teknis, tetapi belum sungguh-sungguh paham konsep akrual, sehingga penerapannya dilakukan hanya berdasarkan apa yang dihafalkan saja (entah diperoleh dari masa kuliah atau apa yang pernah diberi tahu atasannya saat bekerja). Hasilnya? Penerapan akrual menjadi tidak konsisten (beberapa jenis transaksi yang mestinya diakrualkan tetapi tidak dilakukan). Tak sedikit juga yang mengakrualkan biaya tetapi tidak dilakukan secara tuntas, entah karena pemahaman konsepnya yang kurang atau karena lalai semata. Di kelompok manapun seseorang berada, urusan akrual adalah bagian tak terpisahkan dari pekerjaan akuntasi. Itu artinya, setiap orang accounting mestinya, minimal, paham konsep dasar dan teknis akrual dengan baik. Penulisan ini akan memaparkan aplikasi untuk perlakuan akuntansi mengakrualkan biaya, bonus dan contoh-contoh yang menggunakan konsep akrual.
Analisis Perhitungan Pajak Bumi Dan Bangunan Perdesaan Dan Perkotaan Perorangan Pada Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Bengkalis Dariana Dariana; Fadli Agus
JAS (Jurnal Akuntansi Syariah) Vol 1 No 1 (2017): JAS (Jurnal Akuntansi Syariah) - June
Publisher : LPPM Publishing & Printing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (712.13 KB)

Abstract

Pajak Bumi dan Bangunan sebagaimana jenis pajak lainnya merupakan salah satu sumber penerimaan negara yang sangat penting artinya dalam menunjang kelancaran pembangunan nasional.Penulis melakukan penelitian pada Unit Pelayanan Teknis Pajak Bumi dan Bangunan Dinas Pendaptan Daerah Kabupaten Bengkalis, dengan maksud dan tujuan ingin mengetahui Perhitungan Pajak Bumi Bangunan Perdesaan dan Perkotaan Perorangan. Metode analisis yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan kualitatif.Metode deskriftif merupakan suatu bentuk pengumpulan data yang bertujuan menggambarkan, memaparkan suatu keadaanatau suatu masalah yang ada diperusahaan, dimana data yang diambil dianalisiskebenarannya dalam hal ini adalah Unit Pelayanan Teknis Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan.Metode kualitatif yaitu metode yang berdasarkan riset yang bersifat deskriptif. Hasil Penelitian menunjukan pada dasarnya Perhitungan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan Dan Perkotaan pada Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Bengkalis sesuai yang tercantum dalam Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Hal ini bisa dilihat pertama pada dasar pengenaan PBB yaitu NJOP, Penetapan NJOP telah ditetapkan oleh Bupati sesuai dengan Perda Nomor 02 Tahun 2013 Tentang Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan. Perhitungan PBB juga telah sesuai dengan Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Hal ini bisa selanjutnya bisa dilihat pada penetapan tarif yang ditetapkan dalam Perda Nomor 02 Tahun 2013 Tentang Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan.
Analisis Sistem Informasi Akuntansi Pembayaran Biaya Tagihan Pemakaian Air Bersih Pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Cabang Bengkalis Dariana Dariana; Wella Desriyanti
JAS (Jurnal Akuntansi Syariah) Vol 1 No 2 (2017): JAS (Jurnal Akuntansi Syariah) - December
Publisher : LPPM Publishing & Printing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (823.831 KB)

Abstract

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Cabang Bengkalis merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), yang merupakan salah satu perpanjangan tangan Pemerintah Daerah yang bergerak dalam bidang penyediaan air bersih yang dibutuhkan oleh masyarakat. PDAM memiliki tugas pokok untuk menyelenggarakan penyediaan air bersih untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang menyangkut aspek sosial, kesehatan, pelayan umum dan memberikan kontribusi terhadap pendapatan daerah.PDAM Cabang Bengkalis menyalurkan air bersih kepada pelanggan dan mengenakan biaya tagihan untuk setiap pemakaian air.Dalam penelitian ini menggunakan data primer yang merupakan data wawancara secara langsung kepada Ketua Hubla (Hubungan Langganan) Dan Kasubag Teknik pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Cabang Bengkalis dan data sekunder merupakan data yang diperoleh dalam bentuk dokumentasi (sejarah, visi misi, struktur organisasi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Cabang Bengkalis. Kemudian dianalisis, mengunakan analisis kualitatif dengan metode diskriptif.Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Cabang Bengkalis Menerapkan sistem informasi akuntansi dalam penerimaan pembayaran biaya tagihan yang menggunakan Sistem Komputer Akuntansi (SISKA).Hasil penelitian menunjukkan bahwa, Penggunaan sistem informasi akuntansi pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Cabang Bengkalis dapat meningkatkan efektifitas dalam penyajian penerimaan biaya tagihan.
Pengaruh Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan, Sistem Pengendalian Internal, Dan Kompetensi Staf Akuntansi Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Dariana Dariana; Jonase Oktavia
JAS (Jurnal Akuntansi Syariah) Vol 2 No 1 (2018): JAS (Jurnal Akuntansi Syariah) - June
Publisher : LPPM Publishing & Printing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (886.63 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penerapan standar akuntansi pemerintahan, sistem pengendalian internal, dan kompetensi staf akuntansi terhadap kualitas laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Bengkalis. Penelitian ini dilakukan pada Satuan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Bengkalis. Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan kuesioner sebanyak 93 eksemplar, yang dibagikan kepada responden yang merupakan Kepala Sub-bagian, Bendahara, dan Staf Akuntansi bagian keuangan pada 31 Satuan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Bengkalis. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan SPSS versi 23.0. Hasil pengujian menunjukkan bahwa penerapan standar akuntansi pemerintah, sistem pengendalian internal, dan kompetensi staf akuntansi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah Kabupaten Bengkalis. Sumbangan pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen adalah sebesar 42,1% sedangkan sisanya 57,9% dipengaruhi oleh variabel lain.
Pengaruh Etika Auditor, Pengalaman Auditor, Dan Fee Audit Terhadap Kualitas Audit Pada Kantor Akuntan Publik Di Pekanbaru Dariana Dariana; Rafika Triastuti
JAS (Jurnal Akuntansi Syariah) Vol 2 No 2 (2018): JAS (Jurnal Akuntansi Syariah) - December
Publisher : LPPM Publishing & Printing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (542.302 KB)

Abstract

Auditor sebagai suatu profesi sangat berkepentingan dengan kualitas jasa yang diberikan agar jasa yang diberikan tersebut dapat diterima dan dipercaya oleh masyarakat. Tuntutan masyarakat terhadap auditor yang berkualitas telah meningkat seiring waktu. Auditor harus mempertimbangkan profesi etis dalam berbagai pengambilan keputusan. Selain itu, pengalaman dan fee audit juga dapat meningkatkan kompetensi dalam pengambilan keputusan. Penelitian ini dilakukan di Kantor Akuntan Publik wilayah Pekanbaru, bertujuan untuk menguji pengaruh etika auditor, pengalaman auditor dan fee audit terhadap kualitas audit. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif yang menggunakan data primer berupa kuesioner. Alat bantu statistik yang digunakan yaitu aplikasi SPSS Versi 22.0. Adapun teknik analisa data yang digunakan adalah uji regresi linier berganda. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa etika auditor, pengalaman auditor, dan fee audit berpengaruh terhadap kualitas audit dengan nilai signifikansi 0,002; 0,000; dan 0,001 untuk setiap variabel. Dengan pengujian determinasi, untuk variabel etika auditor memiliki nilai pengaruh terhadap kualitas audit sebesar 73,9%, pengalaman auditor memiliki nilai pengaruh terhadap kualitas audit sebesar 83,5%, dan fee audit memiliki nilai pengaruh terhadap kualitas audit sebesar 63,6%. Untuk secara keseluruhan hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa etika auditor (X1), pengalaman auditor (X2), dan fee audit(X3) berpengaruh terhadap kualitas audit (Y) dengan nilai signifikansi 0,000 dan sumbangan nilai pengaruhnya sebesar 79,2%, sedangkan 20,8% dipengaruhi oleh faktor lain seperti kompleksitas penugasan.