Ezril Ezril
STIE Syariah Bengkalis

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Akuntansi Pengelolaan Wakaf Produktif Pada Usaha Perkebunan Lembaga Nazir Wakaf (LNW) Ibadurrahman Duri Ezril Ezril
IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita Vol 7 No 1 (2018): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - June
Publisher : LPPM Publishing & Printing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (801.484 KB)

Abstract

Akuntansi Pengelolaan wakaf produktif lembaga nazir wakaf (LNW) Ibadurrahman Duri dalam pelaksanaannya telah sesuai dengan Hukum Fikih Islam Tradisional Dan Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 1977 tentang wakaf namun dalam hal pengelolaan wakaf produktif masih kurang maksimal. Dalam pengelolaan harta benda wakaf produktif yang diwakafkan oleh wakif, selama ini pihak KUA Kecamatan tidak pernah ikut campur semua urusan pengelolaan sepenuhnya diserahkan kepada nadzir yang telah ditunjuk sendiri oleh wakifnya. Wakaf produktif yang ada lembaga nazir wakaf (LNW) Ibadurrahman Duri ini tergolong ke dalam praktek wakaf mutlaq, nazhir melakukan upaya-upaya produktif sehingga harta wakaf bisa berhasil lebih maksimal dengan cara yang banyak ditempuh adalah dengan jalan mempersewakan harta wakaf. Kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan pengelolaan wakaf produktif di lembaga nazir wakaf (LNW) Ibadurrahman Duri adalah Ada sebagian anggapan dari masyarakat bahwa wakaf itu tidak perlu diketahui orang banyak jadi terkadang jika ada yang diwakafkan hanya internal keluarga saja yang mengetahuinya, Masih banyak masyarakat yang belum mengetahui tata cara atau prosedur mewakafkan harta benda yang telah diwakafkan, data wakaf yang produktif itu masih minim artinya masih kurang masyarakat yang mau mewakafkan wakaf produktif, kurangnya dana dalam proses sertifikasi sehingga banyak wakaf yang belum diterbitkan sertifikatnya dan kekurangan dana juga terjadi dalam proses pengembangan wakaf untuk menjadikannya produktif, di samping masalah pendanaan, masih belum memanfaatkan sistem manajemen yang baik sehingga wakaf belum banyak dikembangkan dengan produktif.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keberhasilan Usaha Pedagang Pasar Sukaramai Di Kecamatan Bengkalis Mashuri Mashuri; Eryana Eryana; Ezril Ezril
IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita Vol 8 No 1 (2019): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - June
Publisher : LPPM Publishing & Printing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (600.946 KB) | DOI: 10.46367/iqtishaduna.v8i1.158

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh modal, jumlah tenaga kerja, tingkat pendidikan, pengalaman, lama jam kerja, usia para pedagang pasar terhadap tingkat keberhasilan usaha para pedagang di pasar Sukaramai kecamatan Bengkalis. Penelitian ini merupakan penelitian inferensial dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling jumlah yang digunakan sebagai sampel sebanyak 47 orang pemilik toko (kios). Teknik pengumpulan data primer menggunakan kuesioner, wawancara serta observasi lapangan. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh positif modal terhadap pendapatan pedagang di pasar Sukaramai Bengkalis yang ditunjukan dengan nilai koefisien standar regresi sebesar 0,673. Terdapat pengaruh tenaga kerja dengan nilai koefisien standar regresi sebesar 0,295, tidak terdapat pengaruh pendidikan (dummy variable) dan lama usaha (pengalaman) terhadap peningkatan pendapatan (keberhasilan usaha), terdapat pengaruh positif lama jam kerja dengan nilai koefisien standar regresi sebesar 0,229, dan tidak terdapat pengaruh usia terhadap keberhasilan para pedagang di pasar Sukaramai kecamatan Bengkalis. Sedangkan secara simultan yakni pengaruh modal, jumlah tenaga kerja, tingkat pendidikan, pengalaman, lama jam kerja, usia terhadap tingkat keberhasilan pedagang di pasar Sukaramai kecamatan Bengkalis sebesar 94,8% sedangkan sisanya sebesar 5,2% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.