Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KAPASITAS DUKUNG FONDASI TELAPAK PADA TANAH LEMPUNG YANG DISTABILISASI DENGAN CAMPURAN PASIR DAN ABU SEKAM PADI Hari Dwi Wahyudi; Togani Cahyadi Upomo
TAPAK [Teknologi Aplikasi Konstruksi] : Jurnal Program Studi Teknik Sipil Vol 8, No 1 (2018): November 2018
Publisher : Prodi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/tp.v8i1.797

Abstract

Fondasi merupakan bagian paling bawah dari suatu struktur yang mempunyaifungsi sebagai mediator yang meneruskan beban konstruksi ke lapisan tanah yang beradadi bawah fondasi. Tanah di bawah fondasi akan mengalami tekanan geser (shear stresses)jika tanah tesebut berada dalam kondisi menerima beban. Nilai tekanan geser ini sangatdipengaruhi oleh besarnya beban yang diterima oleh tanah tersebut, dan dimensi geometrikfondasi. Kuat geser (shear strength) adalah kemampuan tanah untuk menerima tekanangeser akibat pembebanan yang terjadi. Jika nilai tekanan geser yang dialami oleh tanah dibawah fondasi melebihi kuat geser tanah maka, tanah tersebut akan mengalamikeruntuhan.Stabilisasi tanah adalah proses untuk memperbaiki bahkan mengubah sifat tanahdasar dengan tujuan untuk meningkatkan mutu dan kemampuan daya dukungnya sehinggaaman terhadap konstruksi bangunan yang akan didirikan di atasnya. Abu sekam padi(ASP) sebagai limbah dari hasil pengolahan padi menjadi beras pada merupakan salah satualternatif bahan additive yang dapat digunakan sebagai material stabilisasi tanah.Secara umum, tanah yang distabilisasi dengan campuran pasir dan Abu Sekam Padi(ASP) memiliki kapasitas dukung yang lebih baik dibandingkan dengan tanah yang tidakdistabilisasi. Penurunan yang terjadi akibat pembebanan yang diberikan pada tanah yangdistabilisasi akan semakin kecil seiring dengan penambahan prosentase Abu Sekam Padi(ASP). Bentuk telapak fondasi memberikan pengaruh pada kapasitas dukung fondasi dannilai penurunan tanah di bawah fondasi. Komposisi bahan campuran untuk stabilisasi yangoptimal yaitu campuran pasir dan 50% ASP, dengan tebal lapisan stabilisasi adalah 0,5B.Kata kunci : Fondasi, Lempung, Pasir, Stabilisasi, ASP.