Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

DINAMIKA TINGGI MUKA AIR DAN SUHU TANAH GAMBUT PADA TAHUN EL NIÑO Nur Wakhid; Siti Nurzakiah; Nurita Nurita; Zainudin Zainudin
Agric Vol. 30 No. 2 (2018)
Publisher : Fakultas Pertanian dan Bisnis, Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24246/agric.2018.v30.i2.p103-110

Abstract

Tinggi muka air (TMA) dan suhu tanah merupakan dua kunci faktor lingkungan untuk mempelajari ekosistem lahan gambut dan sangat penting bagi kelanjutan ekosistem lahan gambut maupun kelangsungan produktivitas tanaman di lahan gambut. Di sisi lain, perubahan iklim merupakan faktor lain yang tidak dapat dihindarkan dan mempengaruhi ekosistem lahan gambut. Perubahan TMA dan suhu tanah akan menjadi lebih parah pada tahun El Niño atau tahun kering. Oleh karena itu, pemantauan TMA dan suhu tanah sangat penting untuk dipelajari bagi pengelolaan gambut berkelanjutan, terutama pada tahun kering. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika elevasi muka air dan suhu tanah di lahan gambut pada tahun El Niño, serta membandingkannya dengan kondisi tahun normal. Pengukuran TMA dan suhu tanah dilakukan secara otomatis pada perkebunan karet di lahan gambut di Jabiren, Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, dari Bulan Januari sampai Desember 2015. Fluktuasi TMA lahan dan saluran di lahan gambut mengikuti variasi curah hujan. Walaupun rata-rata curah hujan tahunan pada tahun kering hampir sama dengan tahun normal, tetapi TMA dan suhu tanah menunjukkan perbedaan yang cukup nyata dengan tahun normal. Walaupun TMA lebih dalam dan suhu tanah cukup tinggi pada musim kemarau di tahun El Niño, tetapi lahan ini tidak terbakar dikarenakan ada tanaman produktif di dalamnya sehingga selalu terkelola dengan baik oleh pemilik.
DINAMIKA TINGGI MUKA AIR DAN SUHU TANAH GAMBUT PADA TAHUN EL NIÑO Nur Wakhid; Siti Nurzakiah; Nurita Nurita; Zainudin Zainudin
Agric Vol. 30 No. 2 (2018)
Publisher : Fakultas Pertanian dan Bisnis, Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24246/agric.2018.v30.i2.p103-110

Abstract

Tinggi muka air (TMA) dan suhu tanah merupakan dua kunci faktor lingkungan untuk mempelajari ekosistem lahan gambut dan sangat penting bagi kelanjutan ekosistem lahan gambut maupun kelangsungan produktivitas tanaman di lahan gambut. Di sisi lain, perubahan iklim merupakan faktor lain yang tidak dapat dihindarkan dan mempengaruhi ekosistem lahan gambut. Perubahan TMA dan suhu tanah akan menjadi lebih parah pada tahun El Niño atau tahun kering. Oleh karena itu, pemantauan TMA dan suhu tanah sangat penting untuk dipelajari bagi pengelolaan gambut berkelanjutan, terutama pada tahun kering. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika elevasi muka air dan suhu tanah di lahan gambut pada tahun El Niño, serta membandingkannya dengan kondisi tahun normal. Pengukuran TMA dan suhu tanah dilakukan secara otomatis pada perkebunan karet di lahan gambut di Jabiren, Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, dari Bulan Januari sampai Desember 2015. Fluktuasi TMA lahan dan saluran di lahan gambut mengikuti variasi curah hujan. Walaupun rata-rata curah hujan tahunan pada tahun kering hampir sama dengan tahun normal, tetapi TMA dan suhu tanah menunjukkan perbedaan yang cukup nyata dengan tahun normal. Walaupun TMA lebih dalam dan suhu tanah cukup tinggi pada musim kemarau di tahun El Niño, tetapi lahan ini tidak terbakar dikarenakan ada tanaman produktif di dalamnya sehingga selalu terkelola dengan baik oleh pemilik.